Rabu, 21 Januari 2015

Hambatan Peralihan ke Kematangan Anak Remaja

HAMBATAN UMUM UNTUK MELAKSANAKAN PERALIHAN KE KEMATANGAN
Dasar yang Buruk
Remaja yang tidak membentuk dasar yang baik selama masa kanak-kanak tidak akan dapat menguasai tugas-tugas perkembangan masa remaja. Seperti dijelaskan oleh Eisenberg, “Perkembangan optimal dalam masa remaja bergantung pada keberhasilan tugas perkembangan dalam masa bayi dan masa kanak-kanak.”

Terlambat Matang
Remaja yang terlambat matang tidak mempunyai banyak waktu untuk menguasai tugas-tugas perkembangan masa remaja dibandingkan dengan remaja yang matang lebih awal atau anak yang matangnya normal. Banyak di antara remaja yang terlambat matang baru menyelesaikan perubahan masa puber pada saat masa remaja hampir berakhir.

Terlampau Lama Diperhitungkan seperti Anak-anak
Remaja yang terlambat matang sering diperlakukan seperti anak-anak pada saat teman-teman sebayanya diperlakukan sebagai orang yang hampir dewasa. Akibatnya, remaja dapat mengembangkan perasaan kurang mampu untuk memikul hak keistimewaan, dan tanggung jawab sejalan dengan kedewasaannya.

Perubahan Peran
Remaja yang bekerja setelah menamatkan SLA atau setelah berhenti sekolah segera mengalami perubahan peran yang drastis. Ia harus menjalankan peran dewasa lebih awal dibandingkan dengan teman-teman sebaya yang melanjutkan pendidikan, dan kurang mempunyai kesempatan unuk mencegah peralihan yang lambat ke masa dewasa.

Ketergantungan yang Terlampau Lama
Keadaan ketergantungan yang terlampau lama, seperti bila remaja melanjutkan pendidikan sampai awal masa dewasa, merupakan rintangan dalam membuat peralihan ke masa dewasa. Anak perempuan, sebagai kelompok, cenderung dipaksa berada dalam keadaan ketergantungan yang terlalu lama dibandingkan dengan anak laki-laki. Oleh karena itu mereka mengalami hambatan dalam melakukan peralihan ke masa dewasa.

sumber: Elizabeth B. Hurlock, PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5). Jakarta: Erlangga, 1980, hlm. 237.
Baca juga artikel lainnya:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar