Kamis, 02 April 2020

PERTOLONGAN PERTAMA SAAT KERACUNAN MAKANAN

Keracunan makanan umumnya terjadi jika merasa mual atau diare setelah mengonsumsi sesuatu. Makanan atau minuman penyebab keracunan mengandung bakteri, virus atau parasit yang dapat mengeluarkan racun. Namun saat keracunan makanan terjadi, kita perlu memperhatikan beberapa langkah pertolongan pertamanya, agar gangguan ini tidak bertambah parah.
Waktu munculnya gejala keracunan makanan sangat beragam, mulai dari satu jam hingga 28 hari setelah makanan tersebut dikonsumsi. Selain mual dan diare, gejala lain adalah kram perut, tidak nafsu makan, sedikit demam, lemas dan pusing. Kondisi lain yang perlu diwaspadai agar keracunan tidak bertambah parah seperti diare tidak kunjung berhenti setelah tiga hari, demam tinggi lebih dari 38,6 derajat celsius, sulit bicara atau melihat, mengalami gejala dehidrasi parah mulut kering, buang air kecil sedikit dan sulit menelan cairan serta urine berdarah.
Jika mengalami hal tersebut, segera periksa ke dokter. Saat terjadi keracunan makanan, ada dua hal yang harus kita lakukan, yaitu mengontrol rasa mual dan muntah, serta menjaga agar tubuh tidak dehidrasi.
1.    Cara mengontrol rasa mual dan muntah
Untuk mengontrol rasa mual dan muntah, berikut ini langkah yang dapat kita lakukan: