SANTO LAURENSIUS RUIZ, PENGAKU IMAN
Laurensius Ruiz lahir pada
sekitar tahun 1600 di Binondo, Manila, Filipina. Ia adalah putra dari seorang
keturunan China dan Filipina. Sejak kecil ia memperoleh pendidikan dari para
Dominikan, dan juga sering bertugas sebagai putra altar. Ketika dewasa Laurensius
bergabung dengan Cofradia del Santissimo
Rosario atau Persaudaraan Rosario Suci.
Laurensius kemudian menikah
dengan Rosario dan memiliki dua orang putra dan satu orang putri. Pada suatu
ketika, ia dituduh membunuh seorang Spanyol. Dengan bantuan seorang imam
Dominikan, ia menaiki sebuah kapal yang hendak menuju Jepang, bersama dengan
Antonio Gonzales, Guillermo Courtet, Miguel de Aozaraza, Vicente Shiwozuka de
la Cruz dan Lazaro dari Kyoto. Meskipun dapat turun di Pulau Formosa, Laurensius
memiliki ikut bersama para misionaris itu ke Okinawa, Jepang.
Tak lama kemudian,
keberadaan mereka semua diketahui dan mereka ditangkap. Mereka disiksa dengan
sangat keras agar menyangkal imannya, namun tidak satu siksaanpun yang berhasil
mengalahkan kesetiaan pada iman mereka. Pada 27 September 1637, Laurensius
dibawa ke Nagasaki dan menerima siksaan terakhirnya, yaitu digantung secara
terbalik. Laurensius Ruiz meninggal dunia pada 29 September 1637 di Nagasaki. Pada
18 Februari 1981 ia dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II, dan pada 18
Oktober 1987 ia dikanonisasi oleh Paus yang sama.
sumber:
Santo Santa Gereja
Baca
juga orang kudus hari ini: