Kamis, 19 Desember 2013

Foto-Fotoku Thn 1991 - 1992

 Saya dan Aleks Jua bersiap-siap meninggalkan Flores menuju Jakarta
 Di atas kapal saya ketemu dengan putra Om Baba yang di belakang seminari
 Bergaya di Ujung Pandang
 Depan Ki -Ka: Aleks, Polly, Robby dan Arka
Belakang Ki - Ka: Marko, Bambang dan saya
 Belajar di kamar
 TOR angkatan 1991
 Membantu para ito memasak
 Inilah kamarku
 Mengasah bakat
 Di Parapat, ketika masih lebat dengan pohon Pinus
 Ki - Ka: Robby, Saya, Kondrat dan Yanmar
 Ki - Ka: Kondrat, Yanmar, Bambang dan saya
 
 Saya dan Ramot, laga pemanasan
 Pesta kebun

 Pesta Lele: Darmanto, Avin, Prio (di depan Avin) dan Suseno (berdiri)
Di Bahapal
 Di kawah Sibayak
 Setelah retret, acara daki Sibayak
 Ki - Ka: Robby, saya dan Suseno

Istirahat Obat Mujarab Lelah

LEMBUR, HARUSKAH MINUM STIMULAN?
Setiap pekerja tentu pernah mengalami apa yang dinamakan LEMBUR. Jangankan pekerja, para mahasiswa pun, di saat menghadapi ujian akhir semester, pasti akan lembur. Istilah kerennya SKS, Sistem Kebut Semalam. Bekerja lembur menuntut fisik dan pikiran untuk awas lebih lama dari yang biasanya. Itulah yang membuat para pekerja lembur kerap meminum stimulan untuk menjaga daya konsentrasinya.

Hanya, minuman yang bersifat stimulan tidak dapat dikonsumsi secara berlebihan karena akan mengganggu sistem tubuh. Seperti kasus yang menimpa Mita Diran, yang meninggal hanya karena memaksakan diri bekerja hingga 30 jam. Selagi lembur, Mita juga dikabarkan minum minuman penambah energi yang merupakan stimulan secara berlebihan.

Lantaran risiko tersebut, lantas sejauh mana minuman stimulan boleh dikonsumsi? Menurut dokter spesialis gizi dari klinik Samuel Oetoro, minuman stimulan boleh saja diminum saat diperlukan. Pasalnya hampir tidak ada makanan yang efeknya menyerupai stimulan.

Kendati demikian, orang tetap perlu membatasi konsumsinya. "Batas amannya sekitar tiga hingga empat cangkir saja, ingat ya, cangkir, bukan gelas," tegas dokter yang berpraktik di Siloam Hospital ini saat dihubungi Kompas Health pada Senin (16/12/2013).

Minuman stimulan yang diminum pun tidak sembarangan. Samuel menekankan agar minuman stimulan yang dipilih adalah yang tidak mengandung karbohidrat simpleks seperti gula tambahan dan lemak.

Ini artinya, minuman kopi instan atau minuman berenergi yang manis tidak masuk dalam kriteria minuman stimulan sehat menurut Samuel. Dia mengatakan, minuman stimulan yang paling baik adalah kopi tanpa gula, karena tidak ada tambahan karbonhidrat ataupun lemak. Selain itu, minuman berkafein lain seperti teh juga bisa dijadikan alternatif stimulan. Namun, harus diminum tanpa gula.

Samuel mengatakan, stimulan memang penting untuk menjaga rasa awas, tetapi bukan berarti konsumsinya dapat menggantikan tidur. Manusia perlu tidur untuk pemulihan tubuh. Maka, setelah lembur seharian, sebaiknya pekerja mengganti tidurnya di hari setelahnya. "Jangan sampai lebih dari satu hari tidak tidur," tandas Samuel.

Konsumsi minuman stimulan secara berlebihan akan mengganggu ritme detak jantung yang memicu serangan jantung. Jika ditambah pemanis, ada pula risiko diabetes, hipertensi, dan penyakit-penyakit lainnya yang mengikuti.

Renungan Hari Kamis Adven III - A

Renungan Hari Kamis Adven III, Thn A/II
Bac I   : Hak 13: 2 – 7, 24 – 25a; Injil    : Luk 1: 5 – 25

Sabda Tuhan hari ini mengisahkan tentang kelahiran dua tokoh besar bangsa Israel. Dalam bacaan pertama dikisahkan tentang kelahiran Simson; dan bacaan Injil mengisahkan kelahiran Yohanes Pembaptis. Meski beda jaman, namun ada kesamaan keduanya. Kedua tokoh ini berasal dari orang tua, yang dari kacamata manusia, sudah tak mungkin hamil, karena mandul. Namun Tuhan punya rencana lain.

Kesamaan lain adalah persiapan akan kelahiran kedua tokoh ini. Karena keduanya merupakan bagian dari rencana Allah, maka apa yang baik di mata Allah terpelihara baik. Sejak dari dalam kandungan, kedua tokoh ini, oleh orang tuanya, khususnya ibu, terpelihara baik sesuai kehendak Allah. Demi kehadiran buah hati yang dikehendaki Allah, sang ibu menjaga dirinya juga.

Saat ini kita masih dalam masa penantian akan kedatangan Yesus Kristus. Kita sedang mempersiapkan kelahiran Yesus Kristus dalam hati kita. Sabda Tuhan hari ini mau mengajak kita untuk berlaku dan bersikap seperti ibu Simson dan Yohanes Pembaptis yang mempersiapkan diri mereka bagi kelahiran putra mereka. Kita juga diminta untuk menjauhkan hal-hal yang buruk dan jahat dari dalam diri kita serta hidup sesuai dengan kehendak Allah. Salah satu bentuknya adalah dengan pertobatan. Dengan demikian, Yesus pantas bersemayam dalam diri kita; dan kita pun layak merayakan kelahiran-Nya.

by: adrian