Kamis, 30 Januari 2014

Air Terjun, Pongkar, Tanjung Balai Karimun (2010)

 



Wens bersama keluarga Mbak Tanti





Kebetulan pagi tadi lum mandi, cuci muka dulu ahk......









Eksis dulu
Keren kan????










Siap-siap mau terbang.....
Ada yang mau terbang juga....





Seru banget....






Anak kambing: takut air

Selalu ceriah

Orang Kudus 30 Januari: St. Batildis

SANTA BATILDIS, PENGAKU IMAN

Informasi mengenai orang kudus ini amat sangat terbatas. Yang pasti Batildis hidup pada abad IV. Ketika masih gadis, Batildis dijual kepada seorang pejabat istana, tetapi kemudian ia dinikahi oleh Raja. Sepeninggal suaminya ia memerintah sampai puteranya dewasa dan menggantikannya sebagai raja. Batildis kemudian menjadi suster biasa di Chelles, Perancis. Ia meninggal dunia pada tahun 680.

Renungan Hari Kamis Biasa III - Thn II

Renungan Hari Kamis Biasa III, Thn A/II
Bac I   : 2Sam 7: 18 – 19, 24 – 29; Injil            : Mrk 4: 21 – 25

Bacaan pertama hari ini, memuat doa Daud kepada Allah. Dalam doanya, Daud meminta Allah untuk memenuhi janji-Nya terhadap dirinya dan juga keluarganya. Daud menekankan kalau dirinya sudah memenuhi kehendak Allah, sehingga sudah sepantasnya ia menuntut kebaikan Allah. Namun yang menarik adalah semua itu bukan semata-mata demi kepentingan Daud dan keluarganya, melainkan juga kemuliaan Allah (ay. 26). Artinya, Daud melaksanakan kehendak Allah, dan dengan demikian nama Allah semakin dimuliakan.

Sikap seperti itulah yang diminta Yesus dalam Injil. Markus, dalam Injilnya, menyampaikan ajaran Yesus soal pelita. Yesus menghendaki agar kita bersinar bagi orang lain. Sinar kebaikan dan kebenaran janganlah dinikmati sendiri. Itulah maksud dari pelita “di bawah gantang atau di bawah tempat tidur.” (ay. 21). Bagi Yesus, pelita harus diletakkan di atas kaki dian sehingga menerangi semua orang. Dengan demikian orang dapat memuliakan Allah, sumber cahaya itu.

Sabda Tuhan hari ini mengajak kita untuk senantiasa mendahulukan kehendak Allah. Sabda Tuhan meminta kita untuk meniru teladan Daud, yang melakukan kehendak Allah bukan hanya untuk kepentingan dirinya sendiri, melainkan kemuliaan Allah. Melalui Daud, nama Allah semakin besar dan orang lain merasakan dan memuliakannya. Itulah gambaran pelita. Tuhan menghendaki agar kita tampil sebagai pelita yang diletakkan di atas kaki dian, sehingga melalui kita orang lain dapat merasakan keselamatan Allah.

by: adrian