Jumat, 10 April 2020

MELIHAT KEMATIAN YESUS VERSI AL-QUR’AN


Umumnya orang Islam menyangkal bahwa Yesus atau yang bagi umat islam dikenal dengan nama Isa Almasih, tidak dibunuh dan tidak disalib. Keyakinan ini didasarkan pada pernyataan Al Qur'an surah An-Nisa ayat 157: "Dan karena ucapan mereka: Sesungguhnya kami telah membunuh Al Masih, Isa putra Maryam, Rasul Allah. Padahal mereka tidak membunuhnya dan tidak (pula) menyalibnya, tetapi (yang mereka bunuh ialah) orang yang diserupakan dengan Isa bagi mereka. Sesungguhnya orang-orang yang berselisih paham tentang (pembunuhan) Isa, selalu dalam keragu-raguan tentang yang dibunuh itu. Mereka benar-benar tidak tahu (siapa sebenarnya yang dibunuh itu), melainkan mengikuti persangkaan belaka, mereka tidak yakin telah membunuhnya." 
Dari ayat itu terlihat jelas bahwa Yesus atau Isa tidak dibunuh dan disalibkan. Dengan kata lain, Yesus atau Isa Almasih tidak mati di kayu salib sebagaimana diyakini oleh orang kristen dan Yahudi. Jika bukan Yesus atau Isa, lantas siapa yang tergantung di kayu salib itu. Surah An-Nisa di atas mengatakan bahwa itu adalah orang yang menyerupai Yesus atau Isa. Karena itu, umumnya orang Islam mengatakan bahwa Isa atau Yesus tidak mati disalib; yang mati itu adalah orang lain yang diserupakan Isa. Sementara Yesus atau Isa sendiri langsung diangkat ke sorga (bdk. surah An-Nisa: 158).
Benarkah Yesus atau Isa Almasih tidak mati di kayu salib tapi langsung diangkat ke sorga seperti yang dikatakan Al Qur’an? Untuk menjawab pertanyaan ini, kami tidak akan mengambil argumen dari Alkitab, karena Alkitab dengan tegas mengatakan bahwa Yesus mati di kayu salib. Akan tetapi, bagi orang islam Alkitab sekarang sudah dipalsukan. Surah Al-Maidah: 41 dan surah Al-Baqarah: 75 sudah mengatakan demikian. Karena itu, pernyataan Alkitab bahwa Yesus atau Isa mati di katu salib adalah suatu kebohongan belaka. Kami juga tidak menggunakan catatan sejarah, meski catatan sejarah juga mengatakan Yesus mati di kayu salib. Entah Al Quran juga menyatakan catatan sejarah sudah dipalsukan.