Senin, 29 Juni 2015

Kisah Ayah dan Anak yang Menggugah

KISAH AYAH DAN ANAK
Tayangan berikut ini memang sangat sederhana, namun sangat menarik sekaligus menggugah kesadaran kita. Kebanyakan kita begitu sibuk dengan diri kita sendiri dan tak peduli pada orang lain, termasuk orang tua kita sendiri. Kita sering melihat mereka sebagai beban atau pengganggu hidup kita.

Lewat cuplikan film ini, kita diajak untuk lebih memperhatikan orang tua kita. Mumpung mereka masih ada bersama kita. Mumpung mereka masih bisa menikmati kasih dan perhatian kita secara langsung. Bayangkan jika mereka meninggal dunia secara mendadak, tanpa kita ketahui dan kita belum sempat mengungkapkan rasa cinta kita kepada mereka. tentulah perasan sesal akan mengiringi perjalanan hidup kita.

Renungan Hari Raya St. Petrus & Paulus - B

Renungan Hari Raya St. Petrus & Paulus, Thn B/I
Bac I  Kis 12: 1 – 11; Bac II        2Tim 4: 6 – 8, 17 – 18;
Injil    Mat 16: 13 – 19;

Hari ini Gereja Universal mengajak umatnya untuk merayakan hari raya dua rasul besar, yaitu Santo Petrus dan Santo Paulus. Bacaan-bacaan liturgi hari ini menampilkan kedua sosok rasul ini. Bacaan pertama dan Injil menampilkan sosok Rasul Petrus, sedangkan bacaan kedua rasul Paulus. Ada dua kesamaan dari kedua sosok ini yang terungkap dalam sabda Tuhan hari ini.
Kesamaan pertama ada pada diri Tuhan Yesus yang mereka ikuti dan layani. Tuhan Yesus inilah, yang dalam Injil disebut Petrus sebagai Mesias, sang Penyelamat. Dialah yang diwartakan oleh Petrus dan Paulus. Dan karena Dia jugalah mereka mengalami bahaya dan penderitaan. Dalam bacaan pertama kita dengar bahwa Petrus dipenjarakan (Kis 12: 4 - 10), sedangkan dalam bacaan kedua Paulus menghadapi setiap usaha yang jahat. (2Tim 4: 18).
Kesamaan kedua adalah penyelamatan dari bahaya yang mereka alami. Karena Tuhan Yesus mereka mendapat bahaya, namun karena Tuhan Yesus pula mereka mendapat penyelamatan. Kisah tentang Rasul Petrus, kita mendengar bahwa ia mendapatkan penyelamatan melalui malaikat Tuhan (Kis 12: 11) sementara tentang Rasul Paulus kita dengar bahwa ia juga mendapat penyelamatan dari Tuhan (ay. 18).
Pada hari raya dua rasul besar ini, ditambah dengan sabda Tuhan, kita ditawarkan teladan hidup kedua orang kudus ini. Kita diajarkan bagaimana cara mengikuti Yesus. Kedua rasul ini sudah menunjukkan apa yang pernah dikatakan Yesus, sang Gurunya, yaitu bahwa mengikuti Dia berarti memanggul salib-Nya juga. Mereka memikul salib itu bukan hanya dengan bersedia menderita, melainkan mewartakan Injil lewat kata dan hidup. Penderitaan merupakan konsekuensi dari mewartakan Tuhan Yesus. Bersediakah kita?***
by: adrian