Senin, 17 Januari 2022

KONDISI-KONDISI YANG MEMPENGARUHI KONSEP DIRI REMAJA


Masa remaja biasanya dikenal dengan masa pencarian identitas diri. Hal ini disebabkan karena pada masa ini anak-anak sedang berusaha mencari konsep dirinya. Kelabilan kepribadian anak membuat konsep diri tersebut sering berubah-ubah berdasarkan kondisi yang ada. Seperti apa saja kondisi yang biasa mempengaruhi konsep diri anak remaja? Elizabeth B. Hurlock, PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5), mengungkapkan kondisi-kondisi mempengaruhi konsep diri remaja (hlm. 235).

Usia Kematangan

remaja yang matang lebih awal, yang diperlukan seperti orang yang hampir dewasa, mengembangkan konsep diri yang menyenangkan sehingga dapat menyesuaikan diri dengan baik. Remaja yang matang terlambat, yang diperlukan seperti anak-anak, merasa salah dimengerti dan bernasib kurang baik sehingga cenderung berperilaku kurang dapat menyesuaikan diri.

Penampilan Diri

Penampilan diri yang berbeda membuat remaja merasa rendah diri meskipun perbedaan yang ada menambah daya tarik fisik. Tiap cacat fisik merupakan sumber yang memalukan yang mengakibatkan perasaan rendah diri. Sebaliknya, daya tarik fisik menimbulkan penilaian yang menyenangkan tentang ciri kepribadian dan menambah dukungan sosial.

Kepatutan Seks

Kepatutan seks dalam penampilan diri, minat dan perilaku membantu remaja mencapai konsep diri yang baik. Ketidakpatutan seks membuat remaja sadar diri dan hal ini memberi akibat buruk pada perilakunya.

Nama dan Julukan

Remaja peka dan merasa malu bila teman-teman sekelompok menilai namanya buruk atau bila mereka memberi nama julukan yang bernada cemoohan.