Perang teologis antara protestan dan katolik itu sudah terjadi sejak awal reformasi. Dengan kemunculan gereja-gereja protestan, para pimpinannya langsung menyerang kekatolikan. Bagi mereka umat katolik itu bukanlah orang kristen. Hanya protestan saja yang pantas disebut kristen. Tidak hanya itu, mereka juga menyerang ajaran-ajaran islam katolik. Pada intinya, mereka mau mengatakan bahwa Gereja Katolik itu salah.