Jagat sosial sempat dihebohkan dengan kisah tentang Paus Yohana, yang adalah seorang perempuan. Kehebohan ini tidak hanya meliputi umat Katolik, tetapi juga umat manusia. Umumnya orang mengetahui bahwa Paus itu hanyalah seorang pria. Diceritakan bahwa Joan of Ingelheim adalah seorang perempuan yang menyamar jadi pria dan kemudian jadi biarawan hingga akhirnya menjadi Paus dengan nama Pope John VII.
Paus Yohana ini sebenarnya hanyalah sebuah legenda, yang tidak dapat dikonfirmasikan kebenarannya dengan fakta sejarah. Berikut ini kami sarikan kisah legenda Paus Yohana. Dongeng tentang Paus perempuan, yang bernama Yohana, pertama kali ditemukan pada pertengahan abad XIII.
Pertama kali yang menuliskan dongeng ini adalah seorang Dominikan bernama Jean de Mailly yang kemudian diambil sebagai patokan oleh seorang Dominikan lainnya yaitu Etienne de Bourbon (1261) yang menuliskan dongeng ini dalam bukunya, “Ketujuh karunia Roh Kudus.” Dikatakan di sini bahwa Paus perempuan itu hidup sekitar tahun 1100, namun dalam versi ini tidak disebutkan namanya. Ia adalah seorang yang sangat berbakat, berpakaian seperti pria, menjadi anggota Kuria, lalu menjadi Kardinal dan kemudian Paus. Suatu hari ia naik kuda, dan kemudian melahirkan seorang anak laki-laki; ia lalu terikat pada ekor kudanya, terseret di sepanjang kota, dihukum mati oleh masyarakat, dikuburkan di tempat ia wafat.