Rabu, 29 Agustus 2018

PEDOMAN MEMILIH NAMA ANAK UNTUK ORANG KATOLIK


Setiap manusia pasti punya nama, entah satu kata atau beberapa kata. Biasanya nama menunjukkan identitas seseorang. Akan tetapi, nama tidak hanya sekedar menunjukkan identitas saja, melainkan memiliki makna yang berdampak pada hidup mereka yang menggunakannya. Ada harapan orangtua dan pesan tersembunyi di balik sebuah nama.
Orang katolik biasanya akan memberi nama anaknya pada saat baptis. Ini dikenal dengan nama baptis. Setiap orang katolik pasti punya nama baptis. Namun pertanyaannya adalah apa yang dimaksud dengan nama baptis. Kitab Hukum Gereja menganjurkan anak-anak yang dibaptis memiliki nama yang tak asing dari citarasa kristiani (kan. 855). Karena itu, bisa dikatakan bahwa nama baptis adalah nama yang tak asing dari citarasa kristiani. Apa maksud citarasa kristiani?
Umumnya orang katolik akan menggunakan nama santo santa atau orang kudus sebagai nama dirinya. Membaca nama orang kudus, orang langsung mengasosiasikannya dengan katolik. Jadi, nama anak yang mau dibaptis memiliki nama yang diambil dari nama santo-santa atau orang kudus. Banyak orang memahami nama anak dengan citarasa kristiani adalah nama santo santa. Orang memahaminya demikian, karena dalam upacara baptis atas ritus litani, berdoa kepada santo-santa pelindung, yang menjadi nama baptis calon baptis.
Harus ditegaskan bahwa citarasa kristiani tidak melulu hanya nama santo dan santa. Citarasa kristiani bisa juga merujuk pada nama-nama tokoh yang ada dalam Kitab Suci, baik Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Jadi, anak bisa diberi nama Adam, atau Yakob, Samuel, Musa, Ruth, Sarah, Yeremia, Elia, Hana, Onesimus, Zakheus, dll. Sangat jelas bahwa nama yang diambil selalu memiliki peran positip, karena kesan positip itu diharapkan berpengaruh kepada mereka yang menyandang nama tersebut.
Selain itu, citarasa kristiani juga dapat merujuk pada nilai-nilai kekristenan atau istilah-istilah yang tak asing dalam dunia kristiani. Berikut ini sebagai contoh untuk nama yang diambil dari dunia kristiani: Immanuel, Asumpta, Imakulata, Fatima, Gloria, Hosana, Adoramus, Natal, Paskah, Adven, Cinta, Kasih, Yesus, Maranatha, Firman, Effata, Wahyu, dll. Berikut ini contoh nama yang mengungkapkan nilai-nilai kristiani: Wicaksana, Waskita, Gusti, Agung, Arif, dll.