Islam
selalu dikenal dengan agama rahmatan lil
alamin, yang artinya agama yang membawa rahmat dan kesejahteraan. Akan tetapi, setiap aksi intoleran atau gerakan radikal selalu dikaitkan dengan islam. Terorisme
selalu dikuasai oleh islam, meski banyak juga tokoh islam menyangkal bahwa para
teroris itu bukanlah islam. Hal inilah yang sering membuat umat non muslim bingung.
Ketika
muncul gerakan-gerakan islam radikal yang intoleran, selalu muncul dua istilah,
yaitu wahabi dan Khawarij. Ada kesan bahwa jika ada aksi anarkis yang
mengatas-namakan islam, selalu diarahkan kepada dua nama ini. Seakan-akan dua
nama ini, wahabi dan khawarij, hanya sebagai kambing-hitam. Menjadi pertanyaan,
apakah wahabi dan khawarij itu bukan islam?
Umat
non muslim mungkin banyak yang tidak tahu soal wahabi dan khawarij ini. Berikut
akan ditampilkan kesamaan dua gerakan islam yang selalu dijadikan kambing-hitam
jika terkait dengan radikalisme dan terorisme. Persamaan ini kami ambil dari
buku Achmad Imron R, Rekam Jejak Radikalisme Salafi Wahabi: Sejarah, Doktrin dan Akidah (hlm. 122 – 123).