Senin, 31 Januari 2022

MARI MANFAATKAN JUGA AMPAS KOPI

Siapa sih yang tak kenal minuman hitam beraroma ini? Yah, kopi sering dicitrakan negatif oleh kebanyakan orang. Mungkin karena warna hitamnya. Maklum, warna hitam selalu memiliki konotasi jahat atau buruk. Karena itu, banyak penggemar kopi menghilangkan kesan itu dengan mencampurnya dengan aneka campuran, seperti susu atau cream, sehingga warnahnya tidak lagi hitam.

Kopi ternyata banyak mengandung manfaat. Ada beberapa manfaat bagi kesehatan dengan mengonsumsi kopi dengan baik dan benar. Minum kopi dengan baik dan benar serta rutin dapat membantu daya ingatberguna bagi jantungmembuat mata tetap sehat dan mencegah penyakit pendengaran. Di samping itu, minum kopi juga membawa efek positif bagi orang-orang kantor.

Selama ini orang menikmati kopi hanya sebatas minum airnya saja. Setelah minum, kebanyakan orang langsung saja membuat ampas kopi yang ada di gelas. Belum ada banyak orang yang berusaha memperhatikan dan memanfaatkan ampas itu. Mungkin karena ia adalah ampas sehingga orang berpikir tidak ada lagi kaidahnya. Padahal sisa ampas kopi mempunyai banyak kegunaan.

Ada beberapa kegunaan ampas kopi yang bisa dimanfaatkan.

1.   Sebagai Pupuk Kompos

Perlu diketahui bahwa ampas kopi mengandung nitrogen yang berguna untuk menggemburkan tanah. Untuk dijadikan pupuk kompos, gunakan ampas kopi yang sudah lama terurai dicampurkan dengan dedauan dan rumput. Atau bisa juga ampas kopi itu dibuang di pot-pot bunga.

2.   Menghilangkan Bau Tak Sedap

Salah satu tempat yang menjadi sasaran bau tak sedap adalah kulkas. Mungkin kita biasa menyimpan ikan atau daging di sana sehingga bau amis tetap melekat sekalipun ikan/dagingnya sudah tak ada. Untuk menghilangkan bau tak sedap di kulkas ini, letakkan ampas kopi dalam sebuah mangkuk lalu masukkan ke dalam kulkas. Beberapa jam kemudian bau itu akan hilang. Dan ampas itu jangan langsung dibuang. Jadikanlah dia sebagai pupuk.

3.   Untuk Kecantikan Kulit

Setiap orang, khususnya wanita, selalu ingin tampil cantik. Banyak uang dikeluarkan supaya bisa berpenampilan cantik. Salah satu daya tarik kecantikan itu adalah kulit. Sebenarnya orang tak perlu mengeluarkan banyak uang untuk perawatan kulit yang indah. Ampas kopi memiliki khasiat sebagai bahan scrub dan kecantikan kulit. Caranya, campurkan ampas kopi dengan minyak zaitun dalam jumlah yang sama, kemudian gosokkan di kulit secara halus dan merata. Setelah dibiarkan beberapa lama, basuhlah dengan air bersih. Sel-sel kulit mati akan terlepas dan kulit kita menjadi lembab.

4.   Membersihkan Peralatan Makan

Terkadang noda dan kotoran membandel sulit sekali dibersihkan. Ampas kopi bisa membantu mengatasi masalah ini. Gosoklah peralatan makan dengan spons yang dicampur dengan ampas kopi. Tekstur ampas kopi yang kasar dapat membantu membersihkannya. Di samping itu, tindakan ini juga berguna untuk menghilangkan bau amis di peralatan itu.

Demikianlah manfaat ampas kopi bagi kehidupan kita. Terlihat jelas kalau khasiat kopi tidak hanya diambil dari airnya saja, melainkan dari ampasnya juga. Karena itu, ada baiknya setelah meminum kopi, kita jangan langsung membuang begitu saja sisa ampasnya. Manfaatkanlah kopi hingga tuntas!

 diambil dari tulisan 7 tahun lalu

TIPS BIAR CEPAT HAMIL

Mematikan lampu kamar saat tidur merupakan salah satu cara untuk membuat tidur lebih nyenyak. Tidur dalam gelap ternyata juga dianjurkan bagi wanita yang ingin segera hamil. Suasana gelap ternyata dibutuhkan untuk kesehatan reproduksi pada wanita dan juga untuk melindungi perkembangan janin. Demikian disampaikan Russel J. Reiter, pakar bidang biologi seluler dari Universitas Texas Health Science Center.

Dalam analisa studi yang dimuat dalam jurnal Fertility and Sterility, Reiter dan timnya menemukan bahwa kadar melatonin dan irama sirkadian berperan penting dalam proses reproduksi wanita. "Jika kita tidur dengan lampu kamar menyala, produksi melatonin akan berkurang," kata Reiter.

Melatonin adalah hormon yang dilepaskan oleh kelenjar pineal di otak saat kondisi gelap dan memicu kantuk. Hormon ini disebutkan sangat penting saat seorang wanita berusaha untuk hamil karena akan melindungi sel telur dari stres oksidatif.

Melatonin diketahui memiliki kandungan antioksidan kuat yang akan melindungi sel telur dari kerusakan akibat radikal bebas, terutama pada masa pembuahan. "Jika seorang wanita berusaha untuk hamil, sebaiknya tidur cukup setidaknya 8 jam setiap malam dan tidurlah dalam gelap. Tidur dalam gelap juga harus menjadi rutinitas, jika tidak jam biologis bisa kebingungan," katanya.

Ia menambahkan, selama kehamilan tidur dalam gelap sebaiknya tidak diganggu dengan cahaya, terutama pada trimester ketiga kehamilan. Menyalakan lampu saat tidur malam akan mengurangi produksi melatonin pada wanita, dan ini bisa berbahaya pada otak janin sehingga jumlah melatonin yang berfungsi mengatur jam biologis terganggu.

Penelitian pada hewan menunjukkan, lingkungan tidur yang gelap kemudian terang terkait dengan gangguan perilaku pada bayi baru lahir. Penelitian lain juga menduga tidur dengan lampu kamar terus menyala terkait dengan gangguan hiperaktif atau autisme pada anak.

diambil dari tulisan 7 tahun lalu 

Minggu, 30 Januari 2022

STUDI AL-QUR'AN: PAHAM "KAFIR" DALAM AL-QUR'AN

Islam dikenal sebagai agama yang suka mengkafir-kafirkan umat agama lain. Harus jujur dikatakan bahwa spirit pengkafir-kafiran ini lahir dari Al-Qur'an. Dan karena Al-Qur'an itu adalah wahyu Allah, maka spirit tersebut sesuai dengan kehendak Allah. Bagaimana konsep dan paham kafir itu dalam Al-Qur'an? Simak saja video berikut ini. Jika tak bisa diputar, coba klik di sini.



Jumat, 28 Januari 2022

TELAAH ISLAM ATAS SURAH AL-AHZAB AYAT 21


Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharapkan (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan yang banyak mengingat Allah (QS 33: 21)

Islam mengakui 25 nabi dan rasul. Dari ke-25 nabi dan rasul itu, hanya Muhammad saja yang mendapat perlakuan istimewa. Muhammad disanjung dan dimuliakan. Kehidupannya dijadikan contoh teladan bagi umat islam. Nabi-nabi lain “bisa” saja dihina, asal jangan Muhammad. Penghinaan terhadap Muhammad, tidak hanya mendatangkan kemarahan umat islam, tetapi juga akan berdampak maut bagi pelakunya. Tidak boleh ada hal negatif pada Muhammad, karena dia adalah manusia sempurna. Sikap terhadap Muhammad ini didasarkan pada perkataan Allah sendiri.

Kutipan ayat Al-Qur’an di atas adalah wahyu Allah. Umat islam yakin, apa yang tertulis di atas (kecuali beberapa kata yang ada dalam tanda kurung) langsung diucapkan oleh Allah kepada Muhammad. Karena Allah yang mengucapkannya adalah maha benar, maka benar juga apa yang dikatakan-Nya. Allah juga sudah mengatakan bahwa Dia memudahkan wahyu-Nya sehingga mudah dipahami oleh umat. Dengan kata lain, apa yang tertulis dalam surah al-Ahzab ayat 21 itu adalah benar dan jelas. Wahyu Allah ini dimaknai bahwa Muhammad mempunyai suri teladan yang baik, yang harus dicontoh oleh orang yang mengharapkan rahmat Allah dan kedatangan hari kiamat serta yang banyak mengingat Allah.

Akan tetapi, bagi orang yang masih mempunyai akal sehat tentulah tidak serta merta menerima pernyataan bahwa Muhammad adalah manusia sempurna. Bahkan mereka akan mempertanyakan wahyu Allah tersebut. Suri teladan yang baik seperti apa yang ditampilkan oleh Muhammad sehingga pantas dicontohi oleh orang, khususnya umat islam? Tidak adanya contoh detail tentang suri teladan yang baik ini membuat umat islam langsung menyimpulkan tidak ada yang buruk pada Muhammad.

Dengan demikian wahyu Allah di atas menemukan masalah pada soal “suri teladan yang baik”. Seperti apa suri teladan yang baik itu?

Kamis, 27 Januari 2022

BAHAYA UMUM DARI KETIDAK-MAMPUAN PENYESUAIAN DIRI REMAJA

Banyak pakar psikologi memaknai masa remaja sebagai masa peralihan. Orang yang berada pada masa ini sering mengalami kebingungan. Dibilang anak-anak, bukan; tapi dibilang dewasa juga belum. Sekalipun bingung, tetap saja seseorang harus menjalani masa remajanya, dengan segala ciri yang ada. Seseorang tidak bisa tetap berada dalam masa kanak-kanak hingga menjelang masa dewasa; tidak bisa juga langsung memasuki masa dewasa. Ketidak-mampuan menyesuaikan diri ini dapat menimbulkan bahaya pada diri remaja. Elizabeth B. Hurlock, dalam PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5) memaparkan tanda bahaya yang umum dari ketidak-mampuan penyesuaian diri remaja (hlm. 239).

Ø  Tidak bertanggung jawab, tampak dalam perilaku mengabaikan pelajaran, misalnya, untuk bersenang-senang dan mendapatkan dukungan sosial.

Ø  Sikap yang sangat agresif dan sangat yakin pada diri sendiri.

Ø  Perasaan tidak aman, yang menyebabkan remaja patuh mengikuti standar-standar kelompok.

Ø  Merasa ingin pulang bila berada jauh dari lingkungan yang dikenal.

Ø  Perasaan menyerah.

Ø  Terlalu banyak berkhayal untuk mengimbangi ketidakpuasan yang diperoleh dari kehidupan sehari-hari.

Ø  Mundur ke tingkat perilaku yang sebelumnya agar supaya disenangi dan diperhatikan.

Ø  Menggunakan mekanisme pertahanan seperti rasionalisasi, proyeksi, berkhayal dan memindahkan.

diambil dari tulisan 7 tahun lalu 

Rabu, 26 Januari 2022

INILAH ANCAMAN BUAT KELUARGA

Tahun 20215 lalu, Paus Fransiskus mengadakan kunjungan apostoliknya ke Filipina. Pada hari kedua kunjungannya, Paus Fransiskus memperingatkan keluarga-keluarga terkait “ancaman keluarga”. Paus memaparkan beberapa ancaman tersebut.

Pertama, adalah masalah keuangan (ekonomi keluarga). Gambaran situasi ekonomi dengan permasalahan keuangan ini terangkum dari pernyataan seorang ibu bernama Ediza Pumarada, yang suaminya bekerja di luar negeri. Kepada Bapa Paus, Pumarada mengungkapkan beban psikologis dan emosional yang dihadapinya.

Pumarada mengatakan bahwa ia terpaksa mengambil peran ganda dalam membesarkan anak dan keluarga. Ia juga harus menjaga hubungan cinta dengan suami yang jauh di sana serta membangun sikap saling percaya. Tentu masih ada kesulitan-kesulitan lain yang tak bisa diungkapkan satu per satu.

Apa yang disampaikan Pumarada merupakan gambaran umum kehidupan keluarga di Filipina. Menurut data dari kelompok migran, ada sekitar 15 juta pekerja Filipina bekerja di lebih dari 230 negara. Di antara 230 negara itu ada juga negara-negara Timur Tengah, yang notabene dikenal sebagai negara muslim, dimana tingkat intoleransinya sangat tinggi. Keberadaan di negara islam ini menjadi tantangan tersendiri.

Kedua, materialisme dan gaya hidup. Masalah pertama tadi mengungkapkan realitas kemiskinan yang masih ada di Filipina. Namun Paus mengungkapkan sebuah ironisme. Sementara banyak orang hidup dalam kemiskinan parah, “keluarga lain terjebak dalam materialisme dan gaya hidup yang merusak kehidupan keluarga.”

Selasa, 25 Januari 2022

INI RESIKO JARAK KEHAMILAN YANG RAPAT

Jarak kehamilan yang terlalu rapat memang mengundang risiko bagi para wanita. Penelitian terbaru menyatakan, ibu yang hamil lagi dalam waktu setahun setelah melahirkan berisiko menyebabkan autisme pada calon anak mereka kelak.

Kehamilan berturut-turut membuat ibu bisa kepayahan. Para ilmuwan dari New York AS menyebutkan, wanita butuh waktu untuk pulih dari kehamilan. Selain itu, kehamilan yang terjadi dalam jangka waktu pendek akan menyebabkan anak-anak yang dilahirkan rentan mengalami kekurangan gizi.

Kesimpuan itu didasarkan atas riset terhadap 600.000 keluarga di California. Para ilmuwan mencatat kasus autis di antara 663.000 anak kedua yang lahir di California antara tahun 1992 sampai 2002.

Setelah mendapatkan data lengkap, para ilmuwan memeriksa interval kehamilan anak pertama dan kedua, memperhitungkan usia orangtua, latar belakang, etnis, pendidikan ibu, dan apakah orangtua memiliki asuransi kesehatan.

"Hasilnya, kami menemukan bahwa anak-anak yang lahir setelah interval kehamilan yang lebih pendek mempunyai peningkatan risiko autisme" jelas salah satu peneliti, Dr Keely Cheslack Postava, dari Columbia University, New York

Risiko tertinggi ada pada anak yang dikandung setelah sang ibu melahirkan anak sebelumnya kurang dari setahun.

"Anak yang dikandung dalam tahun kelahiran yang sama dengan kakaknya memiliki 3,4 kali lebih tinggi menyandang autisme, sedangkan anak yang dikandung 12 hingga 13 bulan setelah kelahiran kakaknya memiliki 1,9 kali lebih tinggi risiko menyandang autis," ujar Postava.

Menanggapi hasil penelitian ini, pihak National Autistic Society, Inggris, menjelaskan agar orangtua harus waspada, tetapi tak perlu terlalu khawatir.

"Walaupun penelitian ini sangat berguna, tetapi kami sebelumnya telah melihat ribuan kasus baik anak pertama maupun anak berikutnya lahir dengan interval lebih dari 12 bulan kemudian memiliki diagnosis autis. Jadi kita tak perlu terlalu khawatir," ujar juru bicara National Autistic Society.

diambil dari tulisan 7 tahun lalu 

Senin, 24 Januari 2022

HAMBATAN UMUM TERJADINYA PERALIHAN KE KEMATANGAN MASA REMAJA

Banyak pakar psikologi memaknai masa remaja sebagai masa peralihan. Orang yang berada pada masa ini sering mengalami kebingungan. Dibilang anak-anak, bukan; tapi dibilang dewasa juga belum. Akan tetapi mereka akan sedang menuju kepada kedewasaan. Meski terlihat bahwa peralihan kepada kematangan itu bersifat otomatis, tetap saja ada sejumlah hambatan. Elizabeth B. Hurlock, dalam PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5) memaparkan hambatan umum untuk melaksanakan peralihan ke kematangan (hlm. 237).

Dasar yang Buruk

Remaja yang tidak membentuk dasar yang baik selama masa kanak-kanak tidak akan dapat menguasai tugas-tugas perkembangan masa remaja. Seperti dijelaskan oleh Eisenberg, “Perkembangan optimal dalam masa remaja bergantung pada keberhasilan tugas perkembangan dalam masa bayi dan masa kanak-kanak.”

Terlambat Matang

Remaja yang terlambat matang tidak mempunyai banyak waktu untuk menguasai tugas-tugas perkembangan masa remaja dibandingkan dengan remaja yang matang lebih awal atau anak yang matangnya normal. Banyak di antara remaja yang terlambat matang baru menyelesaikan perubahan masa puber pada saat masa remaja hampir berakhir.

Terlampau Lama Diperhitungkan seperti Anak-anak

Remaja yang terlambat matang sering diperlakukan seperti anak-anak pada saat teman-teman sebayanya diperlakukan sebagai orang yang hampir dewasa. Akibatnya, remaja dapat mengembangkan perasaan kurang mampu untuk memikul hak keistimewaan, dan tanggung jawab sejalan dengan kedewasaannya.

Perubahan Peran

Remaja yang bekerja setelah menamatkan SLA atau setelah berhenti sekolah segera mengalami perubahan peran yang drastis. Ia harus menjalankan peran dewasa lebih awal dibandingkan dengan teman-teman sebaya yang melanjutkan pendidikan, dan kurang mempunyai kesempatan unuk mencegah peralihan yang lambat ke masa dewasa.

Ketergantungan yang Terlampau Lama

Keadaan ketergantungan yang terlampau lama, seperti bila remaja melanjutkan pendidikan sampai awal masa dewasa, merupakan rintangan dalam membuat peralihan ke masa dewasa. Anak perempuan, sebagai kelompok, cenderung dipaksa berada dalam keadaan ketergantungan yang terlalu lama dibandingkan dengan anak laki-laki. Oleh karena itu mereka mengalami hambatan dalam melakukan peralihan ke masa dewasa.

diambil dari tulisan 7 tahun lalu 

Minggu, 23 Januari 2022

STUDI AL-QUR'AN: MENGGUGAT KONSEP TAUHID ISLAM

Islam adalah agama tauhid. Secara sederhana kata tauhid dimaknai sebagai monoteisme, kepercayaan hanya kepada SATU Allah. Islam sebagai agama tauhid karena islam percaya Allah itu hanya ada satu. Akan tetapi, jika kita menelaah secara kritis ayat-ayat Al-Qur'an, maka akan ditemui fakta yang lain. Harus disadari Al-Qur'an itu adalah wahyu Allah, perkataan Allah sendiri. Karena itu, konsep tauhid islam sedikit menemui masalah. Video berikut ini mencoba mengupas topik ini. Langsung saja simak videonya. Jika tak bisa diputar, silahkan klik di sini.



Jumat, 21 Januari 2022

INI BUKTI MUHAMMAD BISA MEMBACA

 


Nabi Muhammad adalah sosok penting dalam agama islam. Dia sangat disanjung dan dimuliakan oleh umat islam. Sikap umat islam ini tentulah sangat membingungkan. Dari sekian banyak nabi yang ada, kenapa hanya Muhammad yang sangat dimuliakan. Kalau mau jujur, nabi Musa lebih hebat dari Muhammad, bahkan nabi Isa Almasih (Yesus) jauh lebih hebat lagi. Al-Qur’an menyatakan nabi Isa itu suci, kalam Allah, dari Roh Allah, terkemuka di dunia dan akhirat. Namun, kenapa tetap saja umat islam mengagung-agungkan Muhammad.

Sikap umat islam ini membuat sisi negatif Muhammad sama sekali tidak terlihat. Sekalipun tahu, tapi banyak umat islam menutup mata terhadap sisi buruknya. Umat islam lebih mengutamakan sisi positif dan melupakan sisi negatifnya. Mungkin sisi negatif yang tetap dipertahankan, dan bahkan sering digaungkan adalah ketidak-mampuan Muhammad membaca. Ya, Muhammad tidak bisa membaca. Ada kesan sisi negatif ini sengaja ditonjolkan untuk menunjukkan kehebatan Muhammad. Jadi, eksploitasi ketidak-mampuan Muhammad membaca justru akan mengangkat citranya.

Tapi benarkah Muhammad tidak bisa membaca? Apa dasarnya sehingga muncul keyakinan Muhammad tidak bisa membaca?

Umat islam yang sudah terpola dengan sikap mengagung-agungkan Muhammad tentulah akan dengan lancar menjawab: ya, Muhammad tidak bisa membaca. Dasarnya ada dalam Al-Qur’an. Karena Al-Qur’an itu diyakini sebagai wahyu yang langsung dari Allah, maka Allah sendiri telah mengatakan Muhammad tidak bisa membaca. Allah itu mahabenar, maka benar juga yang dikatakan-Nya. Tidak mungkin Allah berbohong. Demikianlah kira-kira jawabannya.

Kalau kita menelusuri Al-Qur’an, maka kita menemukan dasarnya ada pada surah al-Araf ayat 157. Di situ Allah berfirman, “(Yaitu) orang-orang yang mengikuti rasul, nabi yang ummi (tidak bisa baca tulis).” Selain itu, dasar lain bisa ditemukan dalam surah Maryam ayat 16, 41 dan 51. Di sini Allah meminta Muhammad untuk menceritakan kisah Maryam, Ibrahim dan Musa. Allah tidak meminta Muhammad untuk membacakan, tetapi menceritakan. Dari sinilah umat islam menyimpulkan bahwa Allah tahu kalau Muhammad tidak bisa membaca. Jika Allah tahu Muhammad bisa membaca, tentulah Allah akan memintanya untuk membacakan kisah-kisah tersebut.

Kamis, 20 Januari 2022

YESUS MENANGIS DALAM ACARA EKUMENE

Pada awalnya Allah ingin menyelamatkan umat manusia melalui bangsa Israel. Sesuai dengan janji-Nya, Allah turun sendiri ke dunia dalam wujud Yesus. Namun orang Yahudi menolak-Nya. Penolakan itu tidak mengubah rencana Allah untuk menyelamatkan umat manusia. Yesus akhirnya mendirikan Gereja. Artinya, misi penyelamatan itu melalui Gereja.

Dari awal Yesus sudah memprediksikan bahwa suatu saat Gereja-Nya akan terpecah-pecah. Karena itulah, sebelum naik ke surga, Yesus menitipkan satu semangat persatuan, yang dikenal ekumene. Gereja Katolik berupaya untuk mengingat pesan Sang Guru itu dengan menetapkan hari ekumene. Maka digagaslah pertemuan bersama tokoh-tokoh Gereja untuk menumbuhkan semangat ekumene tersebut.

Pada hari ekumene se-dunia, beberapa pimpinan Gereja berkumpul bersama dan berdoa.

Pendeta Protestan: Ya Bapa, semoga mereka mau mengikuti kami sehingga kami bisa menjadi satu kawanan dengan satu Gembala.

Pastor: Ya Yesus, Engkau pernah berdoa agar para murid-Mu bersatu, sama seperti Engkau dan Bapa adalah satu. Biarlah mereka masuk mengikuti kami, agar dengan demikian kami menjadi satu kawanan dengan satu Gembala.

Imam Anglikan: Ya Allah, sebagaimana Putera-Mu berdoa mohon kesatuan di antara para murid, kami pun berdoa memohon keterbukaan hati saudara-saudari kami supaya mereka mau bergabung bersama kami menjadi satu kawanan dengan satu Gembala.

Pendeta Ortodoks: Allah Bapa di surga, kami umat-Mu ini senantiasa bersikap terbuka menerima saudara-saudari kami untuk bersatu kembali bersama kami sehingga kami semua menjadi satu kawanan, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Putera dan Putera di dalam Engkau, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Putera.

Yesus menangis!!!!

diolah kembali dari tulisan 7 tahun lalu 

Rabu, 19 Januari 2022

MELIHAT ISI BUKU "THE HISTORICAL OF JESUS"

Buku “The Historical of Jesus” merupakan karya L Fatoohi, yang dalam riwayat hidupnya, mengaku sebagai seorang mualaf. Artinya, dia sebelumnya adalah seorang kristen. Dengan latar belakang kristianinya itu, ia mencoba membahas tentang Yesus secara historis. Dan seperti biasanya para mualaf, pengetahuan kecil tentang agama awalnya, sering dijadikan amunisi untuk menyerang. Dan itulah yang dilakukan oleh Fatoohi. Dan umat islam tentu senang akan hal ini.

Ada satu kesalahan cara berpikir Fatoohi, yang langsung terlihat jelas. Bisa dikatakan bahwa Fatoohi menggunakan Al-Quran sebagai batu ujinya, sementara Fatoohi sendiri tak pernah mengkritisi Al-Quran. Ini memang tidak bisa dilakukan, karena berbahaya. Al-Quran diterima tanpa sikap kritis karena sudah dianggap sebagai kitab sempurna. Cara berpikir Fatoohi ini jamak dijumpai pada diri kaum islam. Mereka melihat atau menilai orang lain dengan kacamata mereka sendiri. Fatoohi tak pernah berpikir bagaimana seandainya umat agama lain menilai islam dengan cara mereka juga.

Karena Al-Quran sebagai kitab yang benar dan sempurna, maka yang tidak sesuai dengan Al-Quran adalah salah. Dan kebetulan semua Injil, yang diakui Gereja, tidak sama atau mirip sehingga bisa disimpulkan Injil itu salah. Sementara injil-injil apokrif, yang tidak diakui Gereja, namun karena ada kemiripan dengan Al-Quran, maka dinyatakan benar; dan kitab itu juga yang dipakai Fatoohi.

Mengkritisi Cara Berpikir Fatoohi

1.    Soal Anunsiasi Maria  (hlm 146 – 156)

Dalam QS Al-Maryam dikatakan bahwa Malaikat Jibril itu adalah Roh yang menyebabkan Maria hamil. Akan tetapi, dalam QS Al-Anbiya dan juga Al-Tahrim dikatakan bahwa Allah meniupkan Roh-Nya ke dalam Maria sehingga ia hamil. Di sini mau dikatakan bahwa Roh itu adalah Allah. Oleh karena itu, apakah bisa dikatakan bahwa Malaikat Jibril itu adalah Allah?

Kekacauan ini dipertegas lagi dalam QS Ali Imran. Dalam ayat 40 dikatakan bahwa Maria berbicara kepada Malaikat Jibril, bukan kepada Allah. Namun dalam ayat 47 (selisih 7 ayat saja) terlihat bahwa Maria berbicara kepada Allah.

2.    Kehamilan Perawan Maria (hlm 157 – 161)

Fatoohi mengatakan bahwa kisah kehamilan Maria tidak historis hanya karena kisah itu berbeda dari satu Injil ke Injil yang lain. Di sini terlihat jelas bahwa Fatoohi tidak memahami ajaran Katolik tentang Injil. Kita bisa ambil contoh pembanding: perang Vietnam kisahnya bisa berbeda antara versi Amerika dan Vietnam. Apakah kisah perang itu tak historis?

Karena itu, akan terasa lucu dengan tiga kesimpulan Fatoohi (hlm 161). Terlihat jelas Fatoohi tidak mengerti soal Kitab Suci orang kristen dan memaksakan cara pandang Quraninya. Kesimpulan pertama seakan menyangkal sendiri pernyataan Fatoohi, “Ketiadaan bukti bukanlah bukti ketiadaan.” (hlm 32).

Selain itu, perlu juga dilihat makna antara berbeda dan bertentangan. Kedua kata ini tidaklah sama maknanya. Tidak semua yang berbeda itu bertentangan, tapi yang bertentangan itu pasti berbeda. Kalau diperhatikan dengan baik-baik, yang terjadi dalam Injil perihal kehamilan Maria adalah perbedaan, bukan pertentangan. Tidak seperti dalam Al-Quran yang menunjukkan pertentangan.

Ada kesan bahwa Fatoohi mau supaya kisah kehamilan dan kelahiran harus ada pada semua Injil atau bahkan semua kitab Perjanjian Baru (hlm 167). Fatoohi tidak tahu bahwa pusat pewartaan Para Rasul (termasuk Paulus) adalah Yesus yang bangkit. Karena itu, peristiwa kelahiran-Nya tidak mendapat tempat yang cukup dalam pewartaan mereka.

Selasa, 18 Januari 2022

IBU, JAGALAH JARAK KEHAMILAN

Kesamaan aktris Hollywood seperti Jessica Simpson, Megan Fox, atau Kristen Bell, bukan hanya sukses di karier tapi juga mereka hamil kurang dari dua tahun sejak kelahiran anak pertamanya. Kita mungkin juga banyak menjumpai saudara, teman, atau tetangga, yang kehamilannya berjarak dekat dari kehamilan sebelumnya.

Jarak kehamilan yang terlalu dekat sebenarnya bisa berbahaya karena bisa menyebabkan komplikasi. Dalam sebuah studi meta-analisis tahun 2006 ditemukan, jarak kehamilan yang kurang dari 18 bulan terkait erat dengan berat badan bayi rendah, persalinan kurang bulan, dan ukuran bayi tidak sesuai dengan usia kehamilan.

Bukan hanya itu, wanita yang hamil kurang dari 6 bulan setelah kelahiran sebelumnya memiliki risiko 40 persen melahirkan prematur dan 61 persen risiko berat bayi lahir rendah, jika dibandingkan dengan wanita yang hamil minimal 18 bulan kemudian.

Resiko lain dari kehamilan yang terlalu dekat adalah anemia pada kehamilan berikutnya. Resiko ini tidak bisa diremehkan karena bisa berdampak pada kesehatan ibu dan bayi. ini karena tubuh ibu belum cuku untuk mengumpulkan cadangan nutrisi setelah kehamilan pertama.

Karena berbagai alasan medis tersebut, organisasi kesehatan dunia (WHO) saat menganjurkan untuk mengatur jarak antara kehamilan sekitar 2 sampai 5 tahun. "Kehamilan kedua juga akan menyulitkan proses pemberian ASI pada bayi," kata Marielena Guerra, dokter kandungan di Florida.

Saat menyusui, tubuh akan melepaskan hormon oksitosin yang juga bisa memicu kontraksi. Jadi jika Anda sedang hamil dan masih menyusui, kemungkinan mengalami kontraksi akan lebih sering dan lebih kuat.

Selain alasan medis, kehamilan yang terlalu dekat juga bisa membuat si kecil jadi kurang diperhatikan oleh ibu yang sedang mengandung. Padahal, si kecil yang belum berusia satu atau dua tahun, sedang membutuhkan belaian ibu.

Tentu terkadang kita tidak bisa menentukan sendiri kehamilan. Oleh karena itu, bicarakan pada dokter untuk mengetahui metode kontrasepsi yang terbaik setelah melahirkan. Semua demi kesehatan ibu dan si buah hati.

diambil dari tulisan 7 tahun lalu 

Senin, 17 Januari 2022

KONDISI-KONDISI YANG MEMPENGARUHI KONSEP DIRI REMAJA


Masa remaja biasanya dikenal dengan masa pencarian identitas diri. Hal ini disebabkan karena pada masa ini anak-anak sedang berusaha mencari konsep dirinya. Kelabilan kepribadian anak membuat konsep diri tersebut sering berubah-ubah berdasarkan kondisi yang ada. Seperti apa saja kondisi yang biasa mempengaruhi konsep diri anak remaja? Elizabeth B. Hurlock, PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5), mengungkapkan kondisi-kondisi mempengaruhi konsep diri remaja (hlm. 235).

Usia Kematangan

remaja yang matang lebih awal, yang diperlukan seperti orang yang hampir dewasa, mengembangkan konsep diri yang menyenangkan sehingga dapat menyesuaikan diri dengan baik. Remaja yang matang terlambat, yang diperlukan seperti anak-anak, merasa salah dimengerti dan bernasib kurang baik sehingga cenderung berperilaku kurang dapat menyesuaikan diri.

Penampilan Diri

Penampilan diri yang berbeda membuat remaja merasa rendah diri meskipun perbedaan yang ada menambah daya tarik fisik. Tiap cacat fisik merupakan sumber yang memalukan yang mengakibatkan perasaan rendah diri. Sebaliknya, daya tarik fisik menimbulkan penilaian yang menyenangkan tentang ciri kepribadian dan menambah dukungan sosial.

Kepatutan Seks

Kepatutan seks dalam penampilan diri, minat dan perilaku membantu remaja mencapai konsep diri yang baik. Ketidakpatutan seks membuat remaja sadar diri dan hal ini memberi akibat buruk pada perilakunya.

Nama dan Julukan

Remaja peka dan merasa malu bila teman-teman sekelompok menilai namanya buruk atau bila mereka memberi nama julukan yang bernada cemoohan.

Minggu, 16 Januari 2022

STUDI AL-QUR'AN: AYAT SURGA DAN AYAT NERAKA

Setiap agama tentu punya konsep surga dan neraka. Demikian halnya dengan islam. Ayat Surga dan ayat neraka yang ada dalam Al-Qur'an adalah kata-kata Allah sendiri. Karena Allah itu maha benar, maka perkataan Allah tentang surga dan neraka juga adalah benar. Bagaimana ayat surga dan ayat neraka dalam Al-Qur'an? Video berikut ini mencoba memaparkannya secara sederhana. Langsung saja simak videonya. Jika tak bisa dibuka, coba klik di sini.



Jumat, 14 Januari 2022

INI JAWABAN LENGKAP KENAPA UMAT NASRANI TAK AKUI MUHAMMAD SEBAGAI NABI

 


Dalam media sosial Youtube, ada satu video berisi penjelasan Dr. Bambang Noorsena tentang alasan umat kristiani menolakkenabian Muhammad. Penjelasan Dr. Bambang ini terbilang singkat. Dia mengatakan bahwa dasar penolakan itu karena orang Kristen percaya wahyu sudah berakhir pada Yesus. Hal ini mirip seperti konsep umat islam terhadap Muhammad. Umat islam percaya bahwa Muhammad adalah nabi penutup. Dasar keyakinan ini adalah wahyu Allah (QS al-Ahzab: 40). Memang penjelasan Dr. Bambang itu benar, namun apakah penjelasan itu akan begitu mudah diterima umat islam. Pemahaman bahwa wahyu sudah berakhir pada Yesus telah menjadi ajaran resmi Gereja. Akan tetapi, apakah pemahaman tersebut sudah ada pada orang Kristen yang hidup di Mekkah dan Madinah pada abad VI dan VII, serta orang Kristen dewasa ini sehingga mereka menolak kenabian Muhammad?

Patutlah diduga dasar pertanyaan umat islam atas penolakan terhadap nabi agungnya ada pada sikap iri hati. Di satu pihak orang islam menerima dan menghormati Yesus sebagai nabi, di pihak lain orang kristiani justru menolak kenabian Muhammad. Tulisan ini mencoba memberikan jawaban komprehensip atas pertanyaan kenapa orang Kristen tidak percaya Muhammad sebagai nabi. Dengan kata lain, orang Kristen menolak kenabian Muhammad. Di sini akan dipaparkan alasan yang ada pada orang Kristen pada zaman dulu dan juga zaman sekarang.

Ada mekanisme khusus untuk menyatakan seseorang sebagai nabi. Gelar nabi tidak bisa diterima begitu saja berdasarkan pengakuan pribadi. Artinya, pengakuan diri sendiri tidak masuk dalam kriteria nabi. Misalnya, nabi-nabi yang ada dalam sejarah kekristenan dan juga Yahudi, tidak pernah mengklaim atau mengaku dirinya sebagai nabi. Selain itu, ada kriteria lain untuk sosok nabi, misalnya hidup rohani, kepribadian dan juga warta yang dibawanya.

Kamis, 13 Januari 2022

KETIKA PARA PETUGAS PASTORAL BERTIKAI

Dalam ensikliknya Evagelii Gaudium, Paus Fransiskus, menyajikan godaan-godaan yang dihadapi para petugas pastoral. Topik ini sangat menarik mengingat posisi saya dan rekan-rekan lainnya sebagai petugas pastoral. Romo Vikep sendiri menyatakan bahwa topik ini memang menarik. Yang menjadi daya tariknya adalah kata “godaan”. Bukankah godaan itu selalu menarik? Hawa jatuh ke dalam dosa karena ia melihat buah pohon itu menarik hati karena memberi pengertian (Kej 3: 6). Ia tergoda.

Lantas apa saja yang menjadi godaan-godaan kami pada imam, yang adalah petugas pastoral? Perlu disadari bahwa godaan itu sekaligus juga tantangan dalam mewartakan kabar sukacita.

Ada beberapa poin godaan dan sekaligus tantangan. Semua poin itu menarik bagi saya, dan sangat mengena pada kehidupan saya. Akan tetapi saya lebih terkesan dan tertarik dengan poin keenam. Kata kuncinya adalah pertikaian dan perselisihan di antara petugas pastoral. Tema ini menjadi menarik karena ia begitu aktual. Ada banyak imam hidup dalam pertikaian dan perselisihan. Saya sendiri pun pernah mengalaminya.

Namun, ada satu hal yang perlu saya sampaikan. Bukan berarti saya mau membantah topik atau bahan refleksi itu; dan bukan pula saya mau membela diri. Yang ingin saya sampaikan adalah bahwa tidak semua perselisihan dan pertikaian itu negatif. Kebanyakan orang menilai, sebagaimana juga dikatakan dalam bahan refleksi itu, bahwa perselisihan dan pertikaian itu disebabkan karena cemburu dan hanya mementingkan kepentingan pribadi. Padahal tidaklah selalu demikian. Tak sedikit orang berselisih demi kebaikan dan kebenaran.

Tuhan Yesus, selama hidup-Nya, selalu berselisih dengan kaum Farisi, Saduki, para imam dan ahli-ahli Taurat. Yesus sering mengecam mereka. Apa lantas bisa dikatakan Yesus cemburu dan hanya mementingkan kepentingan diri sendiri? Sama sekali tidak. Justru beberapa kali terlihat merekalah yang iri hati terhadap Yesus. Dan lewat perselisihan itu Tuhan Yesus mau menunjukkan kebenaran dan kebaikan, bukan untuk diri-Nya, melainkan untuk mereka dan umat manusia.

Rabu, 12 Januari 2022

MELIHAT ISI BUKU "MUSLIM PERTAMA: MELIHAT MUHAMMAD LEBIH DEKAT"

Buku dengan judul “Muslim Pertama: Melihat Muhammad Lebih Dekat” merupakan salah satu karya Lesley Hazleton. Tak ada reaksi protes dari kalangan umat islam atas buku ini, sebagaimana yang dialami dengan buku “Lima Kota” yang akhirnya dibakar oleh Gramedia. Hal ini dapat disimpulkan bahwa isi buku ini sesuai dengan kebenaran islam. Sebab jika tidak, pastilah muncul demo, protes yang berakhir pada pemusnahan buku, sebagaimana buku “Lima Kota”.

Dengan membaca buku ini tentulah orang mengetahui sesuatu kebenaran yang sesuai dengan apa yang diakui oleh umat islam. Selain itu, judul buku juga menjadi alasan saya membelinya. Judul besar buku ini: “MUSLIM PERTAMA”, menjadi daya tarik orang untuk mengetahui siapa yang dimaksud dengan muslim pertama. Memang awalnya orang sudah menyangka bahwa buku ini akan membahas riwayat hidup Muhammad (terlihat dari sub judulnya), namun bukan berarti muslim pertama itu adalah Muhammad. Jika Muhammad adalah muslim pertama, lantas para nabi sebelum Muhammad itu sebagai muslim keberapa? Adam, bagi orang islam, adalah manusia pertama dan diakui sebagai nabi dalam dunia islam (Yahudi dan Kristen tidak). Kenapa bukan Adam sebagai muslim pertama?

Terus terang frasa “muslim pertama” pada judul buku ini sedikit membingungkan. Dan sayangnya Hazelton sama sekali tidak menjelaskan maksud frasa itu. Walau bagaimana pun, fokus tulisan ini adalah mengulas isi buku ini yang berbicara tentang Muhammad. Kebetulan, kisah Muhammad yang diungkap Hazleton dalam bukunya ini, sama sekali tidak ada tanggapan negatif dari umat islam. Hal ini berarti riwayat tentang Muhammad dalam buku ini sudah benar, sudah sesuai dengan selera umat islam.

Mengkritisi Tulisan Hazleton, Memahami Muhammad

Riwayat Muhammad yang disajikan Hazleton dibagi ke dalam tiga bagian, yaitu Bocah Yatim (hlm 3 – 101), yang mengisahkan latar belakang keluarga Muhammad hingga pernikahannya dengan Khadijah; Masa Pengasingan (hlm 105 – 302), yang mengisahkan kehidupan Muhammad dan pengikutnya di Madinah; dan Sang Pemimpin (hlm 305 – 350), yang bercerita kehidupan Muhammad setelah kembali ke Mekkah dan menjadi pemimpin islam.

Salah satu hal yang membuat buku ini kurang menarik adalah ketiadaan judul bab. Hazleton hanya membagi tiga bagian tadi ke dalam bab-bab yang tak berjudul. Hal ini membuat judul bagian buku terkesan lucu. Misalnya, bagian pertama dikatakan “bocah”, padahal uraiannya hingga Muhammad menikah. Saat menikah, Muhammad sudah bukan bocah lagi. Selain itu, tidak ada keterangan waktu dan lokasinya, yang membuat pembaca bingung. Misalnya, bagian pertama itu dari tahun berapa hingga berapa, demikian pula bagian dua dan tiga; lokasinya di mana.

Akan tetapi, setelah membaca buku ini saya akhirnya bisa memahami siapa Muhammad itu. Dan inilah yang menjadi tujuan telaah buku ini. Saya mengurai telaah saya tidak berdasarkan pembagian Hazleton, melainkan pembagian saya sendiri. Sebenarnya pembagian ini tidak jauh berbeda dengan pembagian yang dibuat Hazleton.

Selasa, 11 Januari 2022

KAWIN, CERAI, LALU KAWIN LAGI

Menikah adalah hak setiap orang. Karena manusia adalah makhluk sosial, maka menikah, yang melekat dengan kemanusiaan kita, juga mempunyai dimensi sosial. Artinya, orang tidak bisa sesuka hatinya saja. Ketemu pasangan langsung menikah; namun ketika bosan, langsung cerai.

Karena itulah pernikahan diikat dengan seperangkat peraturan. Tujuan peraturan yang ada bukan untuk mengekang kebebasan individu manusia, melainkan supaya kebebasan itu dihargai dengan saling menghargai kebebasan tiap individu. Dari sinilah akan lahir tatanan kehidupan yang teratur.

Di samping itu, aturan dalam pernikahan membuat manusia berbeda dari binatang. Lihatlah dunia binatang pada umumnya. Karena tidak ada aturan, yang mengatur tentang pernikahan, hidup mengikuti naluri saja. Ketemu pasangan, ya kawin. Kehamilan dan beranak adalah urusan betina. Ada pasangan lain, kawin lagi. Begitu seterusnya.

Manusia tidaklah demikian. Gereja Katolik, dengan aturannya, mengikat sebuah perkawinan seumur hidup. Gereja juga mengajak umatnya untuk membangun keluarga yang monogami agar ada kejelasan status orangtua.

Akan tetapi, karena sudah merupakan sifat manusia yang serakah dan tidak bisa puas dengan apa adanya, manusia mengalami kejatuhan. Termasuk dalam membangun keluarga. Tak terkecuali mereka yang awalnya menikah di luar Gereja Katolik.

Ada banyak kasus umat Katolik yang menikah di luar Gereja Katolik, baik beda Gereja maupun beda agama, menemui masalah hidup dalam keluarga dan akhirnya bercerai. Dalam perjalanan waktu, mereka menemukan pasangan hidup lagi, mungkin seiman mungkin juga tidak, lalu ingin menikah secara Katolik. Dengan kata lain, ada orang yang sudah bercerai dari perkawinan sebelumnya, yang tidak diresmikan secara Katolik, hendak menikah lagi secara Katolik.

Bagaimana sikap Gereja Katolik? Apakah mereka-mereka ini bisa menikah lagi secara Katolik?

Senin, 10 Januari 2022

SEBAB-SEBAB UMUM PERTENTANGAN KELUARGA SELAMA MASA REMAJA

Tentu kebanyakan orangtua bingung menghadapi perubahan sikap anaknya. Ketika masih usia kanak-kanak, mereka terbilang penurut, namun memasuki usia remaja mereka suka melawan. Tak jarang konflik pun kerap terjadi, mewarnai kehidupan rumah tangga. Kenapa hal itu bisa terjadi? Sebagaimana dilansir dari buku PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5), Elizabeth B. Hurlock menyebutkan beberapa faktor penyebab umum (hlm. 233).

Standar Perilaku

Remaja sering mengangap standar perilaku orang tua yang kuno dan yang modern berbeda dan standar perilaku orang tua yang kuno harus menyesuaikan diri dengan yang modern.

Metode Disiplin

kalau metode disiplin yang digunakan orang tua dianggap “tidak adil” atau “kekanak-kanakan”, maka remaja akan memberontak. Pemberontakan yang terbesar terjadi dalam keluarga di mana salah satu orang tua lebih berkuasa daripada yang lainnya, terutama bila ibu yang mempunyai kekuasaan terbesar. Sebaliknya, dalam hubungan perkawinan yang sederajat jumlah pemberontakan tidak terlampau banyak.

Hubungan dengan Saudara Kandung

Remaja mungkin menghina adik-adiknya dan membenci kakak-kakaknya sehingga menimbulkan pertentangan dengan mereka dan juga dengan orang tua yang dianggap bersikap “pilih kasih”.

Merasa Menjadi Korban

Minggu, 09 Januari 2022

STUDI AL-QUR'AN: PROSES JADINYA MANUSIA MENURUT AL-QUR'AN

Al-Qur'an adalah wahyu Allah. Apa yang tertulis di dalamnya adalah perkataan Allah sendiri. Karena Allah itu maha benar, maka benar juga apa yang dikatakan-Nya. Apa yang tertulis dalam Al-Qur'an adalah benar. Bagi umat islam, Al-Qur'an dikatakan Allah sebagai pelajaran. Ada banyak pelajaran di dalamnya. Salah satunya adalah pelajaran biologi tentang proses jadinya manusia. Bagaimana proses jadinya manusia menurut Al-Qur'an? Langsung saja simak video ini. Jika tak bisa dibuka, silahkan coba di sini.



Jumat, 07 Januari 2022

PROBLEMATIK AL-QUR’AN

 


Akar permasalahan Al-Qur’an adalah paham Al-Qur’an sebagai wahyu yang langsung dari Allah, bebas dari tangan-tangan manusia. Apa yang tertulis di dalamnya diyakini sebagai kata-kata Allah sendiri. Keyakinan ini didasarkan pada perkataan Allah sendiri. Allah mengatakan bahwa Al-Qur’an adalah wahyu-Nya. Memang harus diakui juga Al-Qur’an yang ada saat ini tidak sepenuhnya merupakan kata-kata Allah. Setidaknya ada 2 indikasi itu. Penomoran ayat harus diterima sebagai tambahan kemudian yang berasal dari manusia. Tak mungkin saat menyampaikan firman-Nya, Allah menyebut juga nomor ayat. Selain itu, adanya tambahan kata atau frase, yang ditulis dalam tanda kurung, juga harus dipahami sebagai tambahan dari tangan-tangan manusia. Dua hal ini sudah menjadi problem bagi Al-Qur’an. Jika umat islam biasa menilai kitab suci orang Kristen sudah tak asli karena ada campur tangan manusia, maka dengan cara yang sama haruslah dikatakan juga bahwa Al-Qur’an sudah tak asli lagi.

Karena Al-Qur’an diyakini sebagai wahyu Allah, umat islam percaya bahwa Al-Qur’an adalah kitab yang benar, jelas dan sempurna. Dasarnya adalah Allah yang mewahyukannya adalah mahabenar, mahatahu, mahateliti dan maha sempurna. Akan tetapi, justru di sini menjadi titik problem Al-Qur’an. Kejelasan dan kebenaran Al-Qur’an patut diragukan bila dihadapkan pada kajian ilmu-ilmu pengetahuan.

Kata ganti Allah dalam ilmu linguistik. Dalam Al-Qur’an terdapat 4 kata ganti Allah, selain ALLAH sendiri, yaitu AKU, KAMI, DIA, ENGKAU. Memang, selain keempat kata ganti itu, masih bisa juga ditemui kata ganti kepunyaan, seperti –KU dan –NYA. Pertama-tama harus dipahami bahwa Allah yang berbicara memakai kata AKU, KAMI, DIA dan ENGKAU, sebagai ganti Allah. Kata “Aku” tentulah dapat dipahami sebagai Allah yang berbicara, tapi tidak dengan kata “Dia” dan “Engkau”. Dua kata ini hendak menunjukkan Allah yang lain, yang bukan sedang berbicara. Sementara itu telaah atas kata “Kami” ditemukan bahwa kata itu merupakan bentuk jamak, yang merujuk pada AKU dan DIA. Jadi, dari kajian linguistik atas kata ganti Allah ini dapat dijumpai 2 kesimpulan berikut: Allah islam lebih dari SATU, yaitu Allah yang berbicara dan Allah lain yang disebut oleh Allah yang berbicara. Jika umat islam bersikukuh mengatakan Allahnya SATU, maka haruslah dikatakan Allah itu tidak konsisten dan tak jelas.

Kamis, 06 Januari 2022

CATATAN HUJAN BULAN DESEMBER

Jika membandingkan catatan hujan bulan Agustus dan November, maka ditemukan adanya kemiripan curah hujan. Dan ternyata kemiripan tersebut membuat kedua bulan tersebut sebagai puncak curah hujan. Hal ini disebabkan karena sebagaimana bulan sesudah Agustus terjadi penurunan curah hujan, demikian pula bulan sesudah November. Sekalipun BMKG memprediksikan bulan Desember masih berada dalam musim hujan, akan tetapi curah hujannya tidak setinggi bulan sebelumnya.

Curah hujan bulan Desember tidak jauh berbeda dengan curah hujan bulan September. Jika di bulan September terdapat 12 hari tidak turun hujan, di bulan Desember ini ada 13 hari hujan tidak turun. Intensitas hujan bulan Desember bervariasi dari ringan hingga lebat. Durasi waktunya mirip seperti bulan November.

Jadi, bila dibandingkan dengan bulan November dapatlah dikatakan kalau curah hujan bulan Desember mengalami sedikit penurunan. Karena itu, bisa dikatakan bahwa bulan Agustus dan November merupakan puncak musim hujan tahun 2021. Apakah bulan Januari curah hujan akan mirip seperti bulan Oktober? Ataukah justru terjadi sebaliknya? Kita akan pantau terus perkembangannya dari Ujung Beting. 

Rabu, 05 Januari 2022

INI ALASAN IBU HAMIL HARUS KURANGI NGOPI

Minum kopi kini memang sudah menjadi gaya hidup sebagian besar orang. Karenanya, tak mudah memang meninggalkan kebiasaan ini, bahkan ketika sedang hamil. Padahal, aman tidaknya konsumsi kopi saat hamil masih diperdebatkan.

Dalam studi terbaru, para ahli menyebutkan ibu hamil sebaiknya membatasi asupan kopinya, seperti halnya konsumsi alkohol atau merokok. Ibu hamil yang minum dua cangkir kopi setiap hari akan meningkatkan risiko bayi mereka menderita leukimia.

Para peneliti dari Bristol University mengungkapkan, kafein bisa mengubah DNA dalam janin sehingga tumor mudah tumbuh. Leukimia sendiri merupakan jenis kanker yang paling sering diderita anak-anak.

Studi yang melihat lebih dari 20 studi ini menemukan, bayi yang terlahir dari ibu yang hobi ngopi memiliki resiko menderita leukimia hingga 20%. Resiko tersebut melonjak hingga 60% jika ibu minum dua cangkir kopi setiap hari.

Memang ini hanya studi awal sehingga peneliti menyebutkan perlunya penelitian lanjutan agar semakin jelas kaitan antara konsumsi kafein dan kesehatan bayi dalam kandungan.

Studi lain menyebutkan, konsumsi kafein selama kehamilan akan memperparah morning sickness yang dirasakan karena kopi diketahui akan meningkatkan detak jantung dan merangsang sekresi asam lambung. Selama kehamilan, tubuh ibu juga akan bekerja lebih keras untuk memproses racun yang masuk, termasuk dari minuman berkafein. Itu sebabnya kafein bisa memengaruhi janin.

Organisasi kesehatan dunia (WHO) telah memberi rekomendasi konsumsi kafein sehari pada ibu hamil sebaiknya tak lebih dari 300 mg. Jumlah tersebut setara dengan 1,5 cangkir kopi yang dibuat sendiri di rumah.

Namun perlu diketahui juga, selain dari kopi kita juga bisa mendapatkan kafein dari teh, minuman bersoda, minuman energi, hingga cokelat. Karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengetahui kandungan kafein dari asupan makanan dan minuman agar tidak sampai berlebihan

diambil dari tulisan 7 tahun lalu 

Selasa, 04 Januari 2022

BAHKAN MAUT PUN TAK MEMISAHKAN

Mobil antar jemput anak sekolah berhenti di depan rumah keluarga Yohanes Firmansyah Angsana. Pintu samping mobil terbuka, dan keluarlah gadis cilik dengan tas ransel di punggungnya. Dialah Theresia Putri Angsana, yang biasa disapa Tere, siswi SD St. Agustinus kelas 5.

“Terima kasih, Om Andre,” ucap Tere kepada sopir mobil itu sebelum menutup kembali pintu mobil. Diangkatnya tangannya untuk membalas lambaian tangan teman-temannya dari dalam mobil.

Setelah mobil hilang dari pandangannya, ia membalik badan menuju rumahnya. Di teras rumah ibunya, Maria Handayani Putri, sudah berdiri menanti. Direntangkan tangan menyambut putri bungsunya dalam pelukan. Sebuah kecupan mendarat di kening Tere. Kemudian keduanya memasuki rumah.

“Tere ada peer?”

“Ada, Ma.”

“Ya uda, Tere bawa dulu tasnya ke kamar, ganti baju baru maem. Jangan lupa cuci tangannya.”

Sambil mengiyakan perintah mamanya, Tere berlari kecil menuju kamarnya. Sementara itu Maria menyiapkan makan siang. Tak lama kemudian Tere muncul dan makan siang bersama mamanya.

“Ma, kenapa sih Bang Agus mau ke seminari?” Sambil menikmati makannya, Tere bertanya perihal abangnya yang memutuskan masuk seminari menengah.

“Kan abang mau jadi romo. Kalau mau jadi romo, ya musti masuk seminari.”

“Kayaknya abang betah di sana. Gak pulang-pulang. Gak telponan.”

“Kalau masuk seminari ya harus gitu. Dulu, waktu paman Markus masuk seminari juga gak pulang-pulang. Paling liburan semester aja.” Kisah Maria tentang abangnya.