TIGA PEMUDA & LAMPU AJAIB
Ada tiga orang pemuda yang gemar
menjelajah. Suatu saat mereka memasuki sebuah hutan belantara. Mereka menemukan
sebuah kotak tua berisi lampu usang. Dan ketika diusap, ternyata lampu tersebut
adalah lampu ajaib. Maka keluarlah si Jin sakti yang bisa mengabulkan tiga
permintaan. Karena mereka menemukannya bertiga, maka diputuskan bahwa masing-masing
berhak membuat satu permintaan.
Pemuda pertama mengawali permintaan
ajaib tersebut. “Jin, aku suka dengan minuman keras. Tolong masukkan aku ke dalam
sebuah gua dan berikan aku persediaan minuman keras untuk satu tahun. Tutup gua
tersebut hingga tidak ada seorang pun yang bisa mengganggu. Dan bukalah ketika
setahun sudah berlalu.”
“Siap paduka. Permintaanmu adalah
perintah bagiku,” begitu jawab si jin sakti
Merasa terinspirasi dengan sahabat
pertamanya, pria kedua mengajukan permintaan yang hampir serupa. Hanya saja
kesenangannya adalah wanita.
“Hai jin, aku minta dimasukkan gua juga. Tapi penuhilah
gua tersebut dengan wanita cantik. Tutup guanya dan baru engkau buka setahun
berikutnya.”
“Siap paduka. Permintaanmu adalah
perintah bagiku,” begitu jawab si jin sakti
Tiba giliran pemuda terakhir untuk
mengajukan permintaannya. “Jin, aku tidak suka minuman keras dan wanita. Aku suka rokok. Kamu masukin
aku ke dalam gua terus kasih persediaan rokok selama setahun deh. Tutup pintunya juga
selama setahun. Nanti kamu buka bersamaan dengan dua orang sahabatku tadi.”
“Siap paduka. Permintaanmu adalah
perintah bagiku,” begitu jawab si jin sakti
Singkat cerita, lewatlah masa
penjagaan gua tersebut. Kemudian pintu gua pertama dibuka. Muncul sosok pemuda
yang kurus, matanya berkantung. Dia keluar sambil mengucapkan terima kasih
kepada jin sakti. Pintu gua kedua dibuka, muncul pria dengan jalan sempoyongan.
“Makasih om jin, gue puas bisa ML-an sama banyak wanita. Dan saat membuka pintu
ketiga, muncul pemuda tersebut sambil berlari kemudian menjitak kepala jin
sakti.
“Aduh, maaf tuanku. Apa ada yang
salah dari hamba?”
“Dasar jin goblok!! Kenapa ngasih
rokoknya ndak pakai korek api!!”
***
Oleh karena itu kalau punya mimpi,
doanya harus jelas. Jangan menggerutu di belakang lantaran Allah memberikan
yang berbeda dari maksud kita.