Rabu, 26 November 2014

Kondisi Remaja Diterima atau Ditolak

KONDISI-KONDISI YANG MENYEBABKAN REMAJA DITERIMA ATAU DITOLAK
Sindroma Penerimaan
#      Kesan pertama yang menyenangkan sebagai akibat dari penampilan yang menarik perhatian, sikap yang tenang dan gembira
#      Reputasi sebagai seorang yang sportif dan menyenangkan
#      Penampilan diri yang sesuai dengan penampilan teman-teman sebaya
#      Perilaku sosial yang ditandai oleh kerja sama, tanggung jawab, panjang akal, kesenangan bersama orang-orang lain, bijaksana dan sopan
#      Matang, terutama dalam hal pengendalian emosi serta kemauan untuk mengikuti peraturan-peraturan
#      Sifat kepribadian yang menimbulkan penyesuaian sosial yang baik seperti jujur, setia, tidak mementingkan diri sendiri dan ekstraversi
#      Status sosial ekonomi yang sama atau sedikit di atas anggota-anggota lain dalam kelompoknya dan hubungan yang baik dengan anggota-anggota keluarga
#      Tempat tinggal yang dekat dengan kelompok sehingga mempermudah hubungan dan partisipasi dalam pelbagai kegiatan kelompok

Sistem Alienasi
$        Kesan pertama yang kurang baik karena penampilan diri yang kurang menarik atau sikap menjauhkan diri, yang mementingkan diri sendiri
$        Terkenal sebagai seorang yang tidak sportif
$        Penampilan yang tidak sesuai dengan standar kelompok dalam hal daya tarik fisik atau tentang kerapian
$        Perilaku sosial yang ditandai oleh perilaku menonjolkan diri, menganggu dan menggertak orang lain, senang memerintah, tidak dapat bekerja sama dan kurang bijaksana
$        Kurangnya kematangan, terutama kelihatan dalam hal pengendalian emosi, ketenangan, kepercayaan-diri dan kebijaksanaan
$        Sifat-sifat kepribadian yang menganggu orang lain seperti mementingkan diri sendiri, keras kepala, gelisah dan mudah marah
$        Status sosioekonomis berada di bawah status sosioekonomis kelompok dan hubungan yang buruk dengan anggota-anggota keluarga
$        Tempat tinggal yang terpencil dari kelompojk atau ketidakmampuan untuk berpartisipasi dalam kegiatan kelompok karena tanggung jawab keluarga atau karena bekerja sambilan

sumber: Elizabeth B. Hurlock, PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5). Jakarta: Erlangga, 1980, hlm. 217.
Baca juga:

Orang Kudus 26 November: St. Silvester Gozzolini

SANTO SILVESTER GOZZOLINI, ABBAS & PENGAKU IMAN
Silvester lahir di Osimo, Italia, pada tahun 1177, dari sebuah keluarga bangsawan kaya raya. Pada masa mudanya ia belajar ilmu hokum di Bologna dan Padua sampai selesai dan menjadi seorang ahli hokum di kota asalnya. Namun kemudian ia melepaskan jabatannya itu dan menekuni bidang teologi untuk menjadi imam di Osimo. Kemudian ia meninggalkan semua miliknya dan keramaian kota untuk menjalani kehidupan sebagai seorang petapa yang miskin di Grotta (gua) Fucile.

Dari Fucile, ia pindah ke sebuah biara pertapaan di Monte Fano, Italia. Di sana jugalah ia kemudian pada tahun 1231 mendirikan sebuah biara pertapaan untuk menghimpun semua orang yang menjadi muridnya. Persauadaraa religious mereka terkenal dengan nama Ordo Santo Silvester. Mereka menghayati suatu cara hidup yang keras di bawah panduan aturan-aturan Santo Benediktus, tanpa pernah secara resmi menjadi cabang dari salah satu Ordo Benediktin. Di bawah pimpinan Silvester sendiri selama 36 tahun, Ordo Silvestrin ini berkembang sangat pesat. Selama itu ia berhasil mendirikan 25 buah biara di Italia. Ia wafat pada 26 November 1261 dalam usia 90 tahun, dan dinyatakan ‘kudus’ oleh Paus Klemens VIII (1592 – 1605) pada tahun 1598.

sumber: Iman Katolik
Baca juga riwayat orang kudus 26 November:

Renungan Hari Rabu sesudah HR Kristus Raja - Thn II

Renungan Hari Rabu Biasa XXXIV, Thn A/II
Bac I    Why 15: 1 – 4; Injil               Luk 21: 12 – 19;

Dalam bacaan pertama, yang diambil dari Kitab Wahyu, digambarkan penglihatan Yohanes, yang secara implisit, tentang akhir zaman. Jika kemarin Yohanes melukiskan proses awal akhir zaman, hari ini Yohanes memberikan gambaran proses akhir dari akhir zaman itu. Digambarkan ada sekelompok manusia yang masuk ke dalam kebahagiaan abadi. Mereka melambungkan madah kemuliaan bagi Allah yang maha tinggi. Mereka ini adalah orang yang berhasil mengalahkan kekuatan jahat selama hidupnya di dunia.

Masih berkaitan dengan tema akhir zaman, Injil hari ini masih melanjutkan pewartaan Tuhan Yesus kemarin. Sebagaimana yang diketahui, kemarin Tuhan Yesus menyatakan bahwa akhir zaman itu tidak diketahui pasti, sehingga manusia perlu waspada. Hari ini Tuhan Yesus mengungkapkan apa yang akan dialami oleh umat manusia di saat akhir zaman akan tiba, yaitu aniaya dan penderitaan. Di sini Tuhan Yesus mau mempersiapkan mereka supaya tidak perlu cemas dan takut sehingga sampai pada keputusan meninggalkan Tuhan. Yesus memberi jaminan keselamatan bagi mereka yang tetap setia.

Akhir zaman atau biasa dikenal dengan istilah hari kiamat memang menjadi tujuan akhir dari perjalanan hidup manusia. Menjelang akhir perjalanan, kita akan mendapat banyak tantangan, cobaan dan godaan. Tujuannya supaya kesetiaan kita kepada Tuhan menjadi sirna dan akhirnya hilang. Sabda Tuhan hari ini sudah mengingatkan kita akan hal itu. Di sini Tuhan menghendaki supaya kita senantiasa waspada. Kita tak perlu takut bila menghadapi tantangan dan cobaan yang tentu dapat mengalihkan kesetiaan kita. Melalui sabda-Nya, Tuhan meminta kita untuk tetap setia kepada-Nya, sekalipun kita menghadapi situasi yang tidak menyenangkan.

by: adrian