Kamis, 04 Maret 2021

INILAH GAMBARAN SORGA ISLAM DALAM ALQURAN

 


Setiap agama tentulah mempunyai konsep “sorga”, meski dengan istilah yang berbeda-beda. Satu hal yang pasti adalah “sorga” itu menjadi tujuan akhir perjalanan hidup umat manusia. Untuk menuntun manusia menuju sorga, agama menghadirkan kitab suci sebagai pedoman hidup. Di antara begitu banyak kitab suci yang ada, sepertinya hanya Al-Qur’an yang memberikan gambaran yang detail tentang sorga. Dari “Ayat-ayat Sorga dalam Al-Qur’an” dinyatakan bahwa ada 173 ayat Al-Qur’an yang memuat kata “sorga”, dimana 112 ayat terdapat dalam surah Makkiyyah. Hal ini membuatnya masuk kelompok ayat-ayat populer.

JANGAN TAKUT GAGAL


 

Gagal adalah sebuah kata yang selalu dihindari setiap manusia dalam perjuangan hidupnya. Setiap orang tentu tidak mau gagal. Semua ingin berhasil. Karena itu, orang sampai menghaluskan bahasa gagal dengan mengatakannya sebagai “keberhasilan yang tertunda”.

Kegagalan sering mengiringi hidup manusia. Misalnya, kegagalan dalam bisnis, kegagalan dalam pacaran, kegagalan dalam ujian, kegagalan dalam mencari pekerjaan, dll. Kegagalan bisa menjadi bagian dari hidup kita, sekalipun kita tidak menginginkannya.

Seharusnya kita tak perlu merasa takut dengan kata “gagal”, karena sekalipun tidak disukai, kegagalan merupakan bagian dari hidup. Kegagalan itu mengajarkan kita untuk berusaha, bukan menyerah. Kita dapat mengambil contoh teladan Thomas Alva Edison, yang gagal dalam pendidikan formal, namun berhasil menghasilkan lebih dari 1.000 penemuan besar. Penemuan-penemuan Thomas benar-benar mengubah wajah dunia. Ini bisa terjadi karena setelah gagal, Thomas tidak menyerah, melainkan berusaha.

Salah satu contoh penemuannya adalah lampu pijar. Konon ceritanya, untuk sampai pada penemuan itu, ia harus melewati 9.955 (info lain: 9.989) kegagalan. Mungkin data angka itu hanya sebuah simbolik untuk mengatakan bahwa untuk sampai pada penemuan lampu pijar, Thomas menemui sangat banyak kegagalan. Bahkan dalam kegagalan-kegagalan itu, ada kegagalan yang nyaris merengut nyawanya. Akan tetapi, Thomas Alva Edison tidak menyerah. Ia terus berusaha.

Kegagalan bukan mengajari kita menyerah, melainkan untuk berjuang. Thomas Alva Edison sudah melakukannya. Bagaimana dengan Anda? Jangan takut dengan kegagalan. Hari ini gagal, masih ada hari esok. Kegagalan bukanlah akhir perjuangan. Kegagalan juga bukan akhir dari hidup.

diambil dari tulisan 7 tahun lalu