Kamis, 29 Oktober 2020

TEGAR MENGHADAPI TANTANGAN


Semua manusia pernah menghadapi hambatan dan tantangan dalam kehidupannya. Tak jarang hambatan ini menghantar kita kepada keadaan terpuruk. Namun sebenarnya keadaan terpuruk bukanlah buruk, bila dihadapi dengan tenang dan bijak serta berjuang terus pantang mundur, dan diiringi doa yang tulus!

Kebanyakan orang takut dan berusaha menghindari tantangan dan rintangan dalam hidupnya. Banyak orang ingin agar perjalanan hidupnya mulus. Harapan akan perjalanan hidup yang mulus adalah sebuah mimpi yang jauh dari kenyataan. Karena tantangan dan rintangan selalu ada dalam hidup ini. Kita butuh cara pandang baru terhadapnya. Setiap tantangan dan rintangan adalah cambuk untuk memotivasi kita mencapai kemajuan dan kemenangan. Ia ibarat angin yang melawan layang-layang, sehingga layang-layang bisa terbang tinggi. Jika tidak ada angin tahu jika tidak melawan angin, layang-layang tidak akan dapat terbang.

A.J. Cronin pernah mengatakan: "Kehidupan bukanlah jalan yang lurus dan mudah dilalui di mana kita bisa bepergian bebas tanpa halangan. Kehidupan seringkali berupa jalan-jalan sempit yang menyesatkan, di mana kita harus mencari jalan, tersesat dan bingung! Sering rasanya sampai pada jalan tak berujung. Namun, jika kita punya keyakinan Kepada Sang Maha Pemilik Kehidupan, pintu pasti akan dibukakan untuk kita. Mungkin bukan pintu yang selalu kita inginkan, namun pintu yang akhirnya akan terbukti, terbaik untuk kita!"

Saat kita menjelang dewasa, hidup memang tidak selalu indah. Lihatlah, langit pun tak selalu cerah, suram malam kadang tak berbintang. Itulah lukisan alam. Itulah gambaran alam. Itulah aturan Tuhan. Manusia merupakan bagian dari alam dan hidup dalam aturan Tuhan.

Setiap manusia dianugerahi oleh Allah akal budi yang dengannya manusia dapat berpikir. Salah satu aktivitas berpikir adalah belajar. Hidup adalah belajar. Belajar untuk menyelesaikan setiap teka-teki yang sudah disiapkan oleh-Nya untuk kita. Yang terpenting adalah, dalam kondisi apapun, lakukanlah selalu yang terbaik yang kita bisa.

Seberat apapun masalah kita, sekelam apapun beban dalam hidup kita, janganlah berlari, apalagi sembunyi! Lari dari masalah bukanlah suatu bentuk solusi penyelesaian masalah, melainkan justru membuat masalah baru lagi. Temuilah Dia dengan lapang dada dan bersihnya hati. Yakinlah, dengan KESABARAN, kita akan bisa bertahan dari segala badai cobaan.

Saat mendapati masalah, yakinlah, sebenarnya kita tengah dipersiapkan-NYA untuk menjadi sosok yang tegar & berani.

diambil dari tulisan 7 tahun lalu

BELAJAR DARI IKAN


Dikisahkan ada seekor ikan karnivora yang diperlihara di dalam sebuah aquarium. Sang pemiliki menamai ikan tersebut ikan Jonathan. Suatu saat, sang pemilik ingin mengerjai si ikan Jonathan dengan tidak memberinya makan selama seharian. Spontan, si ikan mendadak lemas tak berdaya di dalam aquarium, dari yang semula lincah berenang ke sana kemari.

Pada malam harinya, si pemilik memasukkan sebuah tabung kaca yang terbuka alas maupun penutupnya. Kemudian memasukkan ikan-ikan kecil yang biasa dijadikan santapan si Jonathan. Pagi harinya, nampaklah kerumunan ikan kecil segar tersebut berenang di salah satu sudut aquarium. “AHA..!! Akhirnya sarapanku datang juga”, begitu gumamnya dalam hati. Jonathan yang sudah kelaparan langsung saja datang menyerang ingin melahap setiap ikan yang ada.

Namun, tak terpikirkan oleh Jonathan bahwa ikan kecil tadi dilindungi tabung kaca. Sehingga Jonathan tidak bisa menembusnya. Dia memikirkan cara lain, mungkin diserang dari atas. Dan “DHUAK!!”, bibir ikan Jonathan mulai jontor terantuk tabung kaca. Dicobanya kembali dari arah bawah, “DHUAK!!”. Tetap belum bisa menembus tabung kaca yang melindungi ikan kecil itu tadi.

Akhirnya si Jonathan pun menyerah. Kemudian, pada malam harinya, tanpa diketahui Jonathan, si pemiliki mengambil tabung kaca yang membatasi ikan kecil tadi. Nah, esok harinya, terlihatlah ikan kecil tadi berenang bebas. Namun si Jonathan tak bergeming untuk mendekat. Dan datanglah seekor ikan kecil menggoda Jonathan dengan berenang tepat di depan bibirnya.

“Hai Jonathaaan… Makan aku dooong”, ucap si ikan kecil

“Ndak ah, aku kapok. Nanti bibirku jontor lagi” jawab si Jonathan kalah.

***

Sahabat, demikianlah juga dalam kehidupan kita. Seringkali kita merasakan sebuah kegagalan beruntun hingga menjadikan kita berhenti. Akan tetapi kita lupa, selalu ada kemudahan bersamaan datangnya sebuah tantangan. Teruslah berusaha, karena kita tidak pernah tahu entah di kesempatan ke berapa Allah akan membuka tabir kesuksesan kita.

diambil dari tulisan 8 tahun lalu