TAK PERLU TAKUT & MALU MENGAKU
DOSA
Masa Prapaskah merupakan
masa tobat. Pada masa ini umat katolik diajak untuk bertobat dan melakukan
silih atas dosa-dosanya, meski pertobatan selalu terbuka juga di luar masa Prapaskah.
Tentu tak bisa disangkal setiap orang pasti punya dosa dan kesalahan. Para
santo dan santa sekalipun tak luput dari dosa. Karena itu, sangat disayangkan
jika undangan pertobatan di masa Prapaskah ini diabaikan begitu saja.
Akan tetapi, masih saja ada
umat yang menolak undangan tersebut. Ada banyak alasan penolakan itu. Umumnya
mereka menolak karena takut dan malu.
Paus Fransiskus, di hadapan
ribuan orang yang berkumpul di Lapangan Santo Petrus untuk Doa Angelus pada 2
Agustus lalu, pernah mengatakan bahwa umat tidak perlu takut mengaku dosa.
Orang yang takut mengaku dosa lupa bahwa yang dihadapi di ruang pengakuan
adalah Bapa penyayang, bukan hakim yang parah. Orang harus percaya pada belas
kasih Allah yang tak terbatas.
Selain itu, Paus Fransiskus
juga menyinggung soal rasa malu saat mengaku dosa. “Ketika kita pergi ke ruang
pengakuan, kita merasa sedikit malu. Itu terjadi kepada kita semua, tetapi kita
harus ingat bahwa rasa malu ini adalah anugerah yang mempersiapkan kita untuk
berada dalam pelukan Bapa yang selalu mengampuni dan selalu mengampuni
segalanya.”