Kamis, 20 Januari 2022

YESUS MENANGIS DALAM ACARA EKUMENE

Pada awalnya Allah ingin menyelamatkan umat manusia melalui bangsa Israel. Sesuai dengan janji-Nya, Allah turun sendiri ke dunia dalam wujud Yesus. Namun orang Yahudi menolak-Nya. Penolakan itu tidak mengubah rencana Allah untuk menyelamatkan umat manusia. Yesus akhirnya mendirikan Gereja. Artinya, misi penyelamatan itu melalui Gereja.

Dari awal Yesus sudah memprediksikan bahwa suatu saat Gereja-Nya akan terpecah-pecah. Karena itulah, sebelum naik ke surga, Yesus menitipkan satu semangat persatuan, yang dikenal ekumene. Gereja Katolik berupaya untuk mengingat pesan Sang Guru itu dengan menetapkan hari ekumene. Maka digagaslah pertemuan bersama tokoh-tokoh Gereja untuk menumbuhkan semangat ekumene tersebut.

Pada hari ekumene se-dunia, beberapa pimpinan Gereja berkumpul bersama dan berdoa.

Pendeta Protestan: Ya Bapa, semoga mereka mau mengikuti kami sehingga kami bisa menjadi satu kawanan dengan satu Gembala.

Pastor: Ya Yesus, Engkau pernah berdoa agar para murid-Mu bersatu, sama seperti Engkau dan Bapa adalah satu. Biarlah mereka masuk mengikuti kami, agar dengan demikian kami menjadi satu kawanan dengan satu Gembala.

Imam Anglikan: Ya Allah, sebagaimana Putera-Mu berdoa mohon kesatuan di antara para murid, kami pun berdoa memohon keterbukaan hati saudara-saudari kami supaya mereka mau bergabung bersama kami menjadi satu kawanan dengan satu Gembala.

Pendeta Ortodoks: Allah Bapa di surga, kami umat-Mu ini senantiasa bersikap terbuka menerima saudara-saudari kami untuk bersatu kembali bersama kami sehingga kami semua menjadi satu kawanan, sama seperti Engkau, ya Bapa, di dalam Putera dan Putera di dalam Engkau, supaya dunia percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Putera.

Yesus menangis!!!!

diolah kembali dari tulisan 7 tahun lalu