Senin, 26 Desember 2022

BETLEHEM TEMPAT KELAHIRAN YESUS. INI BUKAN KEBETULAN

 

Bagi umat manusia, khususnya umat kristiani, Betlehem dikenal sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus. Jika ditanya kenapa Yesus lahir di sana, tentulah orang akan menjawab karena orangtuanya, yaitu Yosef, berasal dari sana. Di saat Maria sedang berada dalam masa kehamilan tua, Yosef dan Maria terkena kewajiban mendaftarkan diri di kota asal mereka, yaitu Betlehem. Ini sesuai dengan perintah Kaisar Agustus (lih. Luk 2: 1 – 4).

Sebagian pasti akan mengatakan bahwa hal itu sudah diramalkan nabi perjanjian lama. Tertulis dalam Kitab Mikha, “Tetapi engkau, hai Betlehem Efrata, hai yang terkecil di antara kaum-kaum Yehuda, dari padamu akan bangkit bagi-Ku seorang yang akan memerintah Israel, yang permulaannya sudah sejak purbakala, sejak dahulu kala.” (Mi 5: 1). Teks inilah yang dipakai para imam kepala dan ahli Taurat bangsa Yahudi ketika ditanya oleh Herodes perihal tempat kelahiran raja orang Yahudi. Pertanyaan ini sebenarnya berawal dari para majus. (lih. Mat 2: 1 – 6).

Kenapa Betlehem dijadikan tempat lahirnya Kristus? Memang, tempat kelahiran Yesus Kristus memiliki dasar biblis dan historis. Akan tetapi, ternyata tempat kelahiran itu memiliki makna yang dalam bagi Yesus sendiri. Kelahiran Tuhan Yesus di Betlehem bukanlah suatu kebetulan belaka, melainkan karena ada kesesuaian antara makna Betlehem dan Yesus Kristus. Kelahiran Tuhan Yesus di sana seakan menjadi makna tempat itu; atau makna tempat itu mau menggambarkan peristiwa kelahiran itu.

Sebagaimana diketahui dalam bahasa Ibrani kata “Betlehem” berasal dari kata bet, yang berarti rumah, dan lehem, yang berarti roti. Jadi, Betlehem mempunyai arti Rumah Roti. Tidak diketahui pasti kenapa tempat ini dinamakan demikian. Ada kemungkinan karena tempat ini dikelilingi oleh ladang gandum dan dari gandum itu dihasilkan roti. Di samping itu, tempat ini merupakan tempat persinggahan untuk mengambil perbekalan dalam perjalanan. Dengan kata lain, karena menghasilkan roti sebagai bekal perjalanan, maka tempat persinggahan itu dinamakan Betlehem.