Rabu, 22 Oktober 2014

Tinjauan Buku THE MYSTERY OF HISTORICAL JESUS #2

MEMBONGKAR KESALAHAN BERPIKIR FATOOHI DLM BUKU “THE HISTORICAL OF JESUS”
Mengkritisi Tulisan Fatoohi
Sebelum mengkritisi pemikiran-pemikiran Fatoohi, terlebih dahulu kita lihat kesalahan cara berpikir Fatoohi. Seperti yang telah dikatakan di atas, Fatoohi menggunakan Al-Quran sebagai batu ujinya, sementara Fatoohi sendiri tak pernah mengkritisi Al-Quran. Ini memang tidak bisa dilakukan, karena berbahaya. Al-Quran diterima tanpa sikap kritis sebagai kitab sempurna. Karena sempurnanya itulah maka tak perlu lagi dikritisi. Karena itu, wajar bila sesuatu yang tidak sesuai dengan Al-Quran dikatakan salah atau tidak asli.

Hal ini dapat kita lihat dalam hlm 70 – 71 soal manusia sebagai citra Allah. Fatoohi mengkritisi ini dengan memakai Al-Quran, tanpa terlebih dahulu memahami makna citra Allah dalam Kitab Kejadian. Atau soal pembantaian kanak-kanak di Betlehem (hlm 317 – 318). Atau soal trinitas (hlm 422 – 426, 476 – 479), dimana Fatoohi menyamakan konsep trinitas dan triteisme.

Karena Al-Quran sebagai kitab yang benar dan sempurna, maka yang tidak sesuai dengan Al-Quran adalah salah. Dan kebetulan semua Injil, yang diakui Gereja, tidak sama atau mirip sehingga bisa disimpulkan Injil itu salah. Sementara injil-injil apokrif, yang tidak diakui Gereja, namun karena ada kemiripan dengan Al-Quran, maka dinyatakan benar; dan kitab itu juga yang dipakai Fatoohi.
1.     Soal Anunsiasi Maria  (hlm 146 – 156)
Dalam QS Al-Maryam dikatakan bahwa Malaikat Jibril itu adalah Roh yang menyebabkan Maria hamil. Akan tetapi, dalam QS Al-Anbiya dan juga Al-Tahrim dikatakan bahwa Allah meniupkan Roh-Nya ke dalam Maria sehingga ia hamil. Di sini mau dikatakan bahwa Roh itu adalah Allah. Oleh karena itu, apakah bisa dikatakan bahwa Malaikat Jibril itu adalah Allah?

Kekacauan ini dipertegas lagi dalam QS Ali Imran. Dalam ayat 40 dikatakan bahwa Maria berbicara kepada Malaikat Jibril, bukan kepada Allah. Namun dalam ayat 47 (selisih 7 ayat saja) terlihat bahwa Maria berbicara kepada Allah.
2.     Kehamilan Perawan Maria (hlm 157 – 161)
Fatoohi mengatakan bahwa kisah kehamilan Maria tidak historis hanya karena kisah itu berbeda dari satu Injil ke Injil yang lain. Di sini terlihat jelas bahwa Fatoohi tidak memahami ajaran Katolik tentang Injil. Kita bisa ambil contoh pembanding: perang Vietnam kisahnya bisa berbeda antara versi Amerika dan Vietnam. Apakah kisah perang itu tak historis?

Karena itu, akan terasa lucu dengan tiga kesimpulan Fatoohi (hlm 161). Terlihat jelas Fatoohi tidak mengerti soal Kitab Suci orang kristen dan memaksakan cara pandang Quraninya. Kesimpulan pertama seakan menyangkal sendiri pernyataan Fatoohi, “Ketiadaan bukti bukanlah bukti ketiadaan.” (hlm 32).

Efek Perubahan bagi Sikap dan Perilaku Masa Puber

AKIBAT PERUBAHAN MASA PUBER PADA SIKAP DAN PERILAKU
Ingin Menyendiri
Kalau perubahan pada masa puber mulai tejadi, anak-anak biasanya menarik diri dari teman-teman dan dari pelbagai kegiatan keluarga, dan sering bertengkar dengan teman-teman dan dengan anggota keluarga. Anak puber kerap melamun betapa seringnya ia tidak dimengerti dan diperlakukan dengan kurang baik, dan ia juga mengadakan eksperimen seks melalui masturbasi. Gejaka menarik diri ini mencakup ketidakinginan berkomunikasi dengan orang-orang lain.

Bosan
Anak puber bosan dengan permainan yang sebelumnya amat digemari, tugas-tugas sekolah, kegiatan-kegiatan social, dan kehidupan pada umumnya. Akibatnya, anak sedikit sekali bekerja sehingga prestasinya di pelbagai bidang menurun. Anak menjadi terbiasa untuk tidak mau berprestasi khususnya karena sering timbul perasaan akan keadaan fisik yang tidak normal.

Inkoordinasi
Pertumbuhan pesat dan tidak seimbang mempengaruhi pola koordinasi gerakan, dan anak akan merasa kikuk dan janggal selama beberapa waktu. Setelah pertumbuhan melambat, koordinasi akan membaik secara bertahap.

Antagonisme Sosial
Anak puber sering kali tidak mau bekerja sama, sering membantah dan menentang. Permusuhan terbuka antara dua seks yang berlainan diungkapkan dalam kritik, dan komentar-komentar yang merendahkan. Dengan berlanjutnya masa puber, anak kemudian menjadi lebih ramah, lebih dapat bekerja sama dan lebih sabar kepada orang lain.

Orang Kudus 22 Oktober: St. Contardo Ferrini

SANTO CONTARDO FERRINI, PENGAKU IMAN
Contardo dikenal sebagai mahaguru ilmu hukum yang sangat terkenal di Universitas Pavia, Italia. Bagi dia Santo Paulus adalah inspirator hidup dan karyanya. Begitu seluruh karya baktinya sebagai mahaguru diilhami oleh semangat dan cara hidup rasul Paulus. Ia ramah dan tabah serta menjadi teman sekaligus pendamping setia para mahasiswa dalam usaha belajarnya. Ia meninggal dunia pada tahun 1902.

sumber: Iman Katolik
Baca juga riwayat orang kudus 22 Oktober:
1.      St. Salome

Renungan Hari Rabu Biasa XXIX - Thn II

Renungan Hari Rabu Biasa XXIX, Thn A/II
Bac I    Ef 3: 2 – 12; Injil                    Luk 12: 39 – 48;

Injil hari ini masih melanjutkan pengajaran Tuhan Yesus tentang sikap berjaga-jaga atau waspada. Akan tetapi Tuhan Yesus tidak berhenti pada topik berjaga-jaga saja, melainkan berlanjut pada melakukan kehendak Allah. Tuhan Yesus menyampaikan pengajaran-Nya melalui perumpamaan. Di sini Tuhan Yesus mau mengatakan kepada para pendengar-Nya bahwa dalam kesiap-siagaan itu, hendaklah mereka senantiasa melakukan kehendak Allah. Dengan melaksanakan kehendak Allah ini mereka akan memperoleh keselamatan.

Paulus dalam suratnya kepada jemaat di Efesus, yang menjadi bacaan pertama hari ini, mengatakan bahwa umat Efesus juga merupakan ahli waris dan anggita Tubuh Kristus. Hal ini terjadi berkat berita Injil. Namun tak bisa dipungkiri juga adalah bahwa dengan melakukan kehendak Allah. Paulus mencontohkan dirinya. Sekalipun awalnya dia adalah hina, namun ia beroleh kasih karunia Allah. Paulus hidup sesuai dengan kehendak Allah.

Sabda Tuhan hari ini pertama-tama mau menyadarkan kita bahwa kita pun merupakan ahli waris Kerajaan Allah dan anggota dari Tubuh Kristus. Akan tetapi, Tuhan menghendaki supaya kita senantiasa mewujudkan dalam kehidupan kita kehendak-Nya. Artinya, dengan menjadi warga Kerajaan Allah, kita diminta untuk untuk selalu bertindak sesuai dengan kehendak Allah.

by: adrian