“Sesungguhnya orang-orang kafir, sama saja
bagi mereka, engkau (Muhammad) beri peringatan atau tidak engkau beri
peringatan, mereka tidak akan beriman.” [QS 2: 6]
Sebelum menelaah
kutipan ayat Al-Qur’an di atas, pertama-tama harus disadari dan diketahui bahwa
Al-Qur’an adalah keterangan yang jelas (QS Ali Imran: 138; bdk. QS Ibrahim: 52).
Karena sudah jelas, maka pemaknaan ayat Al-Qur’an didasarkan pada apa yang
tertulis. Yang tertulis dalam Al-Qur’an merupakan keterangan yang diberikan
oleh Allah supaya manusia bisa mengerti (QS al-Baqarah: 242). Dengan demikian,
umat tidak perlu lagi menafsir-nafsir ayat-ayat Al-Qur’an, karena maknanya
sudah jelas seperti yang tertulis.
Surah al-Baqarah
masuk dalam kelompok surah Madaniyyah. Karena itu, dapat dipastikan bahwa ayat
ini turun di Madinah. Siapa yang dimaksud dengan orang kafir dalam ayat ini?
Ada 2 pendekatan untuk menjawab pertanyaan ini, yaitu jika surah ini turun
diawal kedatangan Muhammad dan pengikutnya, atau jika surah ini turun setelah
Muhammad dan pengikutnya sekian lama menetap di Madinah. Perlu diketahui bahwa
pada waktu itu di Madinah terdapat setidaknya terdapat 3 suku atau kelompok,
yaitu orang Arab Madinah, orang Yahudi dan orang Kristen. Berhubung orang kafir
sudah dikaitkan dengan orang-orang yang bukan pengikut Muhammad, maka jika
surah ini turun diawal kedatangan Muhammad, bisa dikatakan bahwa 3 suku atau
kelompok tersebut yang dimaksud orang-orang kafir dalam ayat ini. Namun jika
jika surah ini turun setelah Muhammad sekian lama menetap di Madinah, maka yang
dimaksud dengan orang-orang kafir dalam ayat ini adalah orang Yahudi dan orang
Kristen.
Ayat 6 ini tidak bisa dipisahkan dengan ayat-ayat sebelum dan sesudahnya. Konteks ayat ini adalah nabi Muhammad sedang menjalankan misi perutusannya untuk menyampaikan risalah Allah SWT, yaitu peringatan. Dalam ayat ini tidak jelas apa yang dimaksud dengan peringatan itu. Sepintas bisa dikatakan bahwa yang dimaksud dengan peringatan itu adalah Al-Qur’an. Namun jika membaca ayat-ayat sebelumnya, maka dapatlah diketahui juga beberapa hal yang termasuk peringatan itu, yaitu beriman kepada Al-Qur’an dan hari akhirat.