Rabu, 24 Juni 2020

MEMBUAT SEJARAH HIDUP BAGI SESAMA

Mati bukanlah akhir, melainkan awal kehidupan. Sedangkan hidup adalah pangkal kematian. Hidup dan mati merupakan peristiwa dalam hidup manusia yang sudah pasti. Setiap manusia hidup pasti akan mati. Hidup dan mati datang silih berganti, tidak ada yang kekal abadi. Itulah hukum alam yang hakiki. Oleh sebab itu, jangan takut mati tapi jangan pula mencari mati.
Selama hidup, lebih baik bersegeralah perbanyak kebaikan, syukuri diri dalam keadaan apapun, dan tahu diri di manapun. Bebas, lepas, tidak terikat dan melekat, cerah ceria, berpikir optimis dan positif setiap saat, insyaallah hidup senang, mati tenang.

Ada sebuah kisah nyata. Pagi itu seorang pria menjalani rutinitasnya seperti biasa. Pagi itu ia dengan sebuah koran harian. Sebagai seorang yang memiliki relasi luas dan sibuk, ia selalu menyempatkan diri untuk membaca kolom pengumuman termasuk juga kolom berita kematian.

Tiba-tiba matanya membaca sebuah berita, berita yang sangat mengejutkan dan membuat bulu kuduknya merinding. Ia sedang membaca berita kematiannya sendiri. Dibacanya sekali lagi dan lagi.

Pria ini terhenyak, ia lalu bertanya kepada dirinya sendiri, apakah ia masih hidup? Apakah saat ini ia ada di dunia atau di alam baka? Sesaat kemudian ia menyadari bahwa ada sebuah kesalahan dalam berita ini. Mungkin karena memiliki nama yang sama. Pastilah redaksi koran ini telah melakukan kesalahan. Demikian ia menduga.