Jumat, 02 Oktober 2015

Alasan Tak Bawa Adik Memancing

Ketika hendak pergi memancing, tiba-tiba Anton dipanggil ibu. Segera Anton menghadap sang bunda. Ibunya memintanya untuk mengajak juga adiknya, yang masih 4 tahun. Mungkin ibu tak ingin aktivitasnya di dapur diganggu.
Ibu               : Tolong ya?! Ibu lagi sibuk bikin kue.
Anton          : Minggu lalu, ketika dia ikut, aku tak dapat seekor pun.
Ibu              : Mama akan nasehati dia untuk tidak bikin keributan.
Anton          : Persoalan bukan pada keributan. Dia makan semua umpan saya.
Ibu              : #$@%^&%$@???
edited by: adrian
Baca juga humor lainnya:

Renungan Peringatan Malaikat Pelindung

Renungan Peringatan Malaikat Pelindung
Bac I  Kel 23: 20 – 23a; Injil               Mat 18: 1 – 5, 10;

Hari ini Gereja Semesta mengajak umatnya berpesta memperingati para Malaikat Pelindung. Bacaan-bacaan liturgi hari ini mau menunjukkan akan adanya malaikat itu. Dalam bacaan pertama, dari Kitab Keluaran, diungkapkan sabda Tuhan bahwa Dia akan mengutus malaikat-Nya untuk menjaga dan melindungi umat-Nya. Sekalipun berjalan di tengah bangsa Amori, Het, Yebus, Feris, dll, umat akan merasa aman. Bangsa-bangsa itu merupakan musuh bagi bangsa Israel. Malaikat Tuhan akan senantiasa menjaga dan melindungi. Namun untuk itu dibutuhkan syarat: "Jagalah dirimu di hadapannya dan dengarkanlah perkataannya, janganlah engkau mendurhaka kepadanya, ..., dan melakukan segala yang Kufirmankan." (ay. 21-22).
Dalam Injil Tuhan Yesus mengungkapkan bahwa seorang anak kecil pun mempunyai malaikatnya. Dalam alam budaya Yahudi, anak kecil tidak masuk dalam perhitungan. Mereka selalu tidak dianggap, tidak didengar dan tidak masuk dalam struktur sosial. Mereka masuk kategori orang pinggiran. Namun Tuhan Yesus mengatakan bahwa ada malaikat mereka di sorga. Artinya, mereka diperhatikan oleh Allah, meski manusia tidak memperhatikan mereka.
Sabda Tuhan hari ini mau menyadarkan kita bahwa ada malaikat yang senantiasa menjaga dan melindungi kita dari bahaya maut dan juga dari godaan-godaan jahat. Tujuannya agar kita tidak jatuh ke dalam dosa atau penderitaan. Akan tetapi, hendaknya kita selalu membuka mata hati kita untuk mendengarkan bisikan malaikat itu. Kita tidak boleh mengabaikan mereka. Selain menyadarkan akan adanya malaikat pelindung, Tuhan juga mau mengajak agar kita pribadi mau menjadi malaikat pelindung bagi sesama. Hendaklah kita senantiasa berjuang untuk menjaga dan melindungi teman, rekan, sahabat, anak, istri, suami, dll dari kejahatan. Kita dipanggil Tuhan untuk menjadi malaikat pelindung bagi sesama agar mereka tidak jatuh ke dalam dosa dan penderitaan.***
by: adrian