Sabtu, 02 Juli 2016

Orang Kudus 2 Juli: St. Yulianus Maunoir

BEATO YULIANUS MAUNOIR, PENGAKU IMAN
Yulianus Maunoir lahir pada 1 Oktober 1606 di St. Georges de Reitembault, Perancis. Ia memperoleh pendidikan di Kolese Yesuit di Rennes, dan kemudian memutuskan bergabung dengan Serikat Yesus. Yulianus pada awalnya berharap menjadi misionaris di Kanada. Yulianus belajar filsafat di La Fleche. Ia kemudian bertugas mengajar bahasa Latin dan Yunani di sebuah kolese di Quimper, Britania. Yulianus belajar juga bahasa Breton supaya dapat berkotbah kepada para petani setempat. Ia melanjutkan pendidikan teologi di Tours.
Dikisahkan Yulianus jatuh sakit dan di tengah sakitnya yang parah, ia berjanji untuk menjadi misionaris di Britania jika ia sembuh. Tuhan mengabulkan keinginannya dan menyembuhkan sakit Yulianus. Pada tahun 1637 Yulianus ditahbiskan menjadi imam, dan 3 tahun kemudian ia kembali ditugaskan di Quimper. Yulianus memulai karyanya dengan pergi dari kota ke desa untuk berkotbah dan mendengarkan pengakuan dosa umat. Yulianus mengajarkan ajaran-ajaran Kristen sebagai pondasi iman.
Yulianus kemudian meminta bantuan imam-imam paroki untuk membantu karyanya dalam mendengarkan pengakuan dosa, mengajar dan membagikan komuni. Para imam ini kemudian meminta izin dari uskup untuk membantu karya Yulianus. Dari sinilah kemudian terbentuk Misionaris Brenton yang jumlahnya semakin bertambah setiap tahunnya. Di tengah kesibukannya, Yulianus masih menyempatkan diri menulis buku spiritual.
Ketika kesehatannya menurun, Yulianus mulai mengurangi jumlah misi yang ia kerjakan. Yulianus Maunoir meninggal dunia pada 28 Januari 1683 di Plevin, Perancis. Pada 20 Mei 1951 ia dibeatifikasi oleh Paus Pius XII.
Baca juga orang kudus hari ini:

Orang Kudus 2 Juli: St. Antonius Baldinucci

BEATO ANTONIUS BALDINUCCI, PENGAKU IMAN
Antonius Baldinucci lahir pada 19 Juni 1665 di Florence, Italia. Antonius adalah putera dari Filippo Baldinucci, seorang pekerja seni. Ia memperoleh pendidikan di Kolese Yesuit di Florence dan kemudian tertarik menjadi seorang imam. Ia sempat tertarik untuk mengikuti saudaranya yang bergabung dengan Ordo Dominikan, tetapi ia kemudian memutuskan untuk bergabung dengan Serikat Yesus.
Pada 21 April 1681 Antonius masuk novisiat. Ia ditahbiskan menjadi imam pada 28 Oktober 1695. Antonius kemudian dikirim untuk belajar teologi di Kolese Roma. Pada 15 Agustus 1698 Antonius diizinkan untuk mengikrarkan kaul keempat Serikat Yesus. Antonius memulai misinya di Monte Santo dan berlanjut di Franscati dan Viterbo. Antonius memusatkan misinya pada meditasi latihan rohani St. Ignasius Loyola.
Antonius pernah mengadakan sebuah prosesi dari suatu tempat menuju tempat ia akan melakukan misi. Banyak orang mengenakan mahkota duri dan mencambuki diri sampai mengeluarkan darah. Dalam perjalanan berkotbah, Antonius pergi membawa salib, menggunakan rantai berat dan ia mencambuki dirinya sampai mengeluarkan darah. Antonius juga terkadang mengadakan pembakaran di tengah kota terhadap kartu, dadu dan alat-alat musik. Banyak orang bertobat dan Antonius meluangkan banyak waktu untuk mendengarkan pengakuan dosa.
Selain sibuk mendengarkan pengakuan dosa, Antonius juga meluang banyak waktunya untuk mengajar katekismus kepada anak-anak, mengunjungi orang sakit dan berdoa. Antonius memiliki devosi kepada Bunda Maria dalam sebuah gambar Refugium Peccatorum. Melalui gambar ini banyak terjadi mukjizat kesembuhan.
Antonius Baldinucci meninggal dunia pada 6 November 1717 di Posi, Lazio, Italia. Pada 23 April 1892 ia dibeatifikasi oleh Paus Leo XIII.
Baca juga orang kudus hari ini: