Selasa, 12 Juli 2022

ORANGTUA MODEL UTAMA BAGI ANAK

 

Meski sering tidak disadari, orangtua sesungguhnya merupakan tokoh panutan bagi anak. Celoteh, tindak-tanduk, bahkan mimik muka dapat ditiru anak. Ada pendapat ahli yang mengatakan bahwa anak adalah peniru handal. Untuk perilaku positif tentu orangtua senang. Tapi untuk yang buruk? Tentu tak satu pun orangtua ingin menularkannya pada anak mereka.

Ada cerita soal imitasi ucapan ibu pada anaknya. Ketika seorang ibu memanggil anak sulungnya keluar kamar, tiba-tiba anaknya dengan fasih meneruskan ucapan ibunya saat mengingatkannya untuk segera bersiap sekolah.

“Nanti terlambat, sebentar lagi jam setengah tujuh, ayah sudah mau berangkat, jangan sampai ketinggalan, ayo minum susunya, habiskan rotinya!” tiru sang anak sambil bersungut-sungut menuju meja makan.

“Udah hafal deh Bu! Bosen,” sambung sang anak cuek sambil duduk di ruang makan. Sang ibu tidak menyangka kalau ucapan yang tanpa sadar diucapkan berulang-ulang setiap pagi ditiru persis sampai nada tinggi rendahnya pula.

Orangtua Adalah Model Utama

Dalam bersikap dan bertingkah laku setiap anak memang banyak meniru pada lingkungannya, mulai dari orangtua, nenek-kakek, om-tante, pengasuh, tetangga, sekolah, guru, teman bahkan dari TV dan VCD yang ditonton. Anak mudah sekali meniru apa yang dilihat dan menjadikan lingkungan sebagai model kehidupan. Mulai dari ucapan, misalnya kata-kata yang mudah untuk diikuti, atau tingkah laku yang dilihat dari tontonan film/sinetron.