Jumat, 18 Maret 2016

Orang Kudus 18 Maret: St. Marta

BEATA MARTA, PENGAKU IMAN
Orang kudus ini terlahir dengan nama Aimee Adele Le Bouteiller. Ia lahir pada 2 Desember 1816 di Percy, Perancis. Ia adalah puteri dari Andrea dan Maria Francesca le Bouteiller Morel, sebuah keluarga petani dan penenun kain. Setelah kematian ayahnya, Adele membantu ibunya dengan menjadi petani. Ia kemudian mengambil pekerjaan sampingan sebagai pelayan untuk menambah penghasilan keluarga.
Pada tahun 1841 Adele mengunjungi biara St. Sauveur-le-Vicomte. Kunjungan ini begitu membekas dalam hatinya sampai-sampai muncul keinginan untuk bergabung. Dan akhirnya Adele memutuskan untuk bergabung dengan biara itu. ia diterima dan menggantikan namanya menjadi: Marta.
Di biara Marta bertugas di dapur, kebun, tempat cuci dan di peternakan. Ia juga ditugaskan untuk anggur dan sider, bahkan ia dikenal dengan sebutan “Suster Sider”. Ketika terjadi Revolusi Perancis dan Prusia, nama Marta dikenal oleh para prajurit Perancis karena selalu memberikan perhatian kepada mereka yang berkunjung.
Dikisahkan juga, karena doanya Marta tidak pernah kehabisan anggur di biaranya. Marta memiliki hubungan yang sangat baik dengan Beata Placida. Ia berada di samping orang kudus itu ketika orang kudus itu memperoleh perlakuan buruk dari saudaranya. Bahkan ketika menjelang kematian Beata Placida, Marta juga ada di sampingnya.
Marta meninggal dunia pada 18 Maret 1883 di St. Sauveur-le-Vicomte, Normandia, Perancis. Pada 4 November 1990 ia dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II.
Baca juga orang kudus hari ini: