Jumat, 30 Oktober 2015

Ditilang Karena Tarik Tiga

Karena ingin mengejar waktu, Romo Anton terpaksa menerobos traffick light. Romo Andre yang duduk di belakang sebenarnya sudah mengingatkannya, apalagi ia tahu ada polisi di pos penjagaan. Karena tindakannya itu, seorang polisi segera mengejar dan menahannya.
Polisi            : Selamat siang, Pak! Anda telah melanggar rambu lalu lintas. Tadi Anda menerobos lampu merah.
Rm. Anton   : Maaf, Pak. Kami lagi buru-buru. Kami harus mengikuti rekoleksi.
Polisi           : Iya, tapi tindakan Anda membahayakan keselamatan jiwa Anda dan teman Anda. Bagaimana kalau tadi terjadi kecelakaan?
Rm. Anton   : Kalau itu saya gak khawatir, sebab Yesus bersama kami.
Polisi           : Wah, kalau begitu saya harus menilang kalian, karena motor dilarang tarik tiga di jalan raya.
Rm. Anton   : #$@%^&%$@???
edited by: adrian
Baca juga humor lainnya:

Orang Kudus 30 Oktober: St. Dominikus Collins

BEATO DOMINIKUS COLLINS, PENGAKU IMAN
Dominikus Collins lahir pada tahun 1566 di Youghal, County Cork, Irlandia. Ia adalah putra dari Yohanes dan Felisitas Collins, yang merupakan bangsawan Irlandia. Diskriminasi terhadap umat katolik pada masa kekuasaan Ratu Elisabeth membuat Dominikus pergi meninggalkan Irlandia menuju Perancis. Dominikus bergabung dengan Liga Katolik sampai ia berpangkat kapten.
Setelah 9 tahun di Perancis, Dominikus pindah ke Spanyol untuk melayani Raja Philips II. Dominikus kemudian menyadari bahwa menjadi tentara bukanlah panggilan hidupnya. Ia kemudian bertemu dengan Thomas White, seorang Yesuit yang berasal dari Irlandia. Dominikus mulai berkenalan dengan Serikat Yesus. Dari sini muncul keinginan untuk bergabung dengan Serikat Yesus. Dominikus diterima dalam Serikat Yesus pada 8 Desember 1590.
Masa novisiatnya dijalankan dengan menolong korban wabah penyakit di Santiago de Campostela. Dominikus kemudian ditugaskan untuk menemani seorang Imam Yesuit, James Archer, dalam misi ke Irlandia. Mereka berangkat pada September 1601 dan tiba di Irlandia pada bulan Desember. Mereka kemudian menuju Kastil Dunboy untuk melakukan pelayanan.
Ketika James Archer kembali ke Spanyol Kastil Dunboy dikepung tentara Inggris, yang kemudian berhasil merebut kastil ini. Dominikus ditangkap dan dibawa ke Cork untuk kemudian diinterogasi. Ia ditawarkan berbagai hal seperti kebebasan dan jabatan jika Dominikus mau menyangkal imannya. Akan tetapi, Dominikus menolak dan tetap berpegang teguh pada imannya sehingga ia dihukum mati dengan digantung.
Dominikus Collins meninggal dunia pada 31 Oktober 1602 di Youghal, Cork, Irlandia. Pada 27 September 1992 ia dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II.
Baca juga orang kudus hari ini:

Renungan Hari Jumat Biasa XXX - Thn I

Renungan Hari Jumat Biasa XXX, Thn B/I
Bac I  Rom 9: 1 – 5; Injil           Luk 14: 1 – 6;

Injil hari ini kembali berkisah tentang penyembuhan yang dilakukan Tuhan Yesus pada hari sabat. Kali ini yang disembuhkan adalah orang yang sakit busung air. Uniknya, peristiwa itu terjadi di rumah salah seorang pemimpin kaum Farisi. Hadir juga di sana orang-orang Farisi dan ahli Taurat. Sebelum menyembuhkan orang sakit itu, Tuhan Yesus bertanya minta pendapat mereka. Namun, dikatakan, tak satupun dari mereka memberikan tanggapan. Lewat peristiwa mukjizat ini Tuhan Yesus kembali menegaskan bahwa demi kemanusiaan, aturan dapat kompromi. Di samping itu, kejadian ini mau menunjukkan bahwa Tuhan Yesus melampaui hari sabat.
Bacaan pertama hari ini masih diambil dari Surat Paulus kepada Jemaat di Roma. Di sini Paulus ingin menyampaikan refleksinya atas Yesus Kristus. Paulus menegaskan bahwa refleksinya ini merupakan sebuah kebenaran iman. Kebenaran iman yang hendak disampaikan Paulus adalah bahwa Yesus Kristus “adalah Allah yang harus dipuji sampai selama-lamanya.” (ay. 5). Tampak jelas di sini bahwa Paulus mengakui keallahan Yesus Kristus. Karena Dia adalah Allah, maka Dia melampaui peraturan hari sabat, sehingga Ia dapat menyembuhkan orang sakit.
Sabda Tuhan hari ini, pertama-tama mau menyadarkan kita bahwa Yesus Kristus adalah Allah. Ini merupakan kebenaran iman yang harus diimani. Selain mengakui kebenaran iman ini, sabda Tuhan mengajak kita untuk mengikuti teladan Tuhan Yesus dalam menyikapi peraturan. Tak bisa dipungkiri kita hidup berdampingan dengan begitu banyak peraturan. Tuhan menghendaki supaya kita tidak terlalu kaku terhadap peraturan sampai mengorbankan kemanusiaan orang lain. Kita diajak untuk mengabdi pada aturan demi memanusiakan manusia.***
by: adrian