Jumat, 20 Juli 2012

Doa kepada Malaikat Mikael


DOA  KEPADA  ST  MIKAEL


Santo Mikael, Malaikat Agung,
belalah kami pada hari pertempuran.
Jadilah pelindung kami melawan kejahatan
dan jebakan si jahat.
Dengan rendah hati kami mohon,
kiranya Allah menghardiknya
dan semoga engkau
hai Panglima Pasukan Surgawi,
dengan kuasa Allah,
mencampakkan ke dalam neraka
setan dan semua roh jahat lainnya
yang berkeliaran di dunia
hendak membinasakan jiwa-jiwa. Amin.

Orang Kudus 20 Juli: St. Margaretha Antiokia


SANTA MARGARETHA ANTIOKIA, PERAWAN & MARTIR
Margaretha adalah seorang perawan dan martir dari Antiokia, Turki. Di Gereja Timur, ia disebut orang “Marina”. Hari kelahiran dan kematiannya tidak diketahui pasti. Hal yang diketahui ialah bahwa ia hidup pada masa penganiayaan orang-orang kristen oleh Kaisar Roma Diokletianus (284 – 305).

Menurut cerita, Margaretha adalah anak seorang imam kafir di Antiokia. Ia kemudian tidak diakui lagi oleh ayahnya sebagai anak kandung karena ulahnya mengikuti pelajaran agama kristen dan berniat menjadi kristen. Setelah itu ia menjadi seorang gembala. Olybrius, seorang pemuda, bermaksud meminang dia menjadi isterinya, namun ketika diketahui olehnya bahwa Margaretha telah menjadi kristen dan telah mengikrarkan kaul keperawanan, Olybrius manangkap dan menyiksanya dengan api dan air, namun semua cara itu tidak berhasil. Akhirnya Margaretha dipenggal kepalanya dan tewas sebagai seorang martir kristen. Margaretha termasuk dalam kelompok orang kudus yang dihubungkan dengan Santa Joana dari Arc karena keberaniannya dan kesalehan hidupnya.

Sumber: Orang Kudus Sepanjang Tahun

Renungan Hari Jumat Biasa XV - Thn II


Renungan Hari Jumat Pekan Biasa XV B/II
Bac I    Yes 38: 1 – 6, 21– 22 , 7 – 8 ; Injil   Mat 12: 1 – 8

Dalam bacaan Injil, kita bukan hanya bisa mengetahui betapa Yesus menguasai sejarah bangsa-Nya, melainkan juga bijaksananya jawaban Yesus. Dengan pengetahuan-Nya akan sejarah bangsa Israel, Yesus menjawab permasalahan yang diangkat oleh orang-orang Farisi.

Akan tetapi Yesus tidak hanya mau membela diri akan tindakan para murid-Nya dengan mengambil sosok raja Daud. Yesus juga membuka pikiran para kaum Farisi akan hukum taurat. Dari situ diharapkan akan terbangun sikap yang bijak terhadap hukum atau aturan hidup.

Intinya, Yesus mau mengatakan kepada orang-orang Farisi bahwa hidup itu janganlah terlalu kaku terhadap aturan. Berkaitan dengan hidup dan kemanusiaan, terhadap aturan terbuka akan kompromi. Kompromi bukan berarti tidak menghargai aturan.

Hidup manusia saat ini tak bisa dipisahkan dari aturan-aturan. Sabda Tuhan hari ini mau mengajak kita untuk membangun sikap terhadap aturan. Aturan dilaksanakan bukan sekedar demi aturan itu sendiri, melainkan untuk membantu manusia semakin memanusiawikan dirinya. Aturan yang tidak menghargai kehidupan dan kemanusiaan harus ditolak, sekalipun aturan itu bagus.

by: adrian