Buku
The Historical of Jesus ini ditulis
oleh L. Fatoohi, seorang mualaf, yang tinggal di Inggris. Dia adalah ahli ilmu-ilmu
eksakta, suatu poin penting untuk menilai cara berpikirnya. Dalam karyanya ini
Fatoohi mengklaim mau memberikan gambaran Yesus secara historis. Dari gambaran
itu, Fatoohi berharap orang akan berkesimpulan bahwa Yesus adalah manusia biasa, bukan Tuhan (Allah) sebagaimana yang diklaim Injil dan diakui oleh orang Kristen. Jadi, secara
tidak langsung, Fatoohi hanya mau membenarkan apa yang dikatakan Al Quran.
Di sini
tampak satu kesalahan besar Fatoohi, yaitu menggunakan Al Quran sebagai batu
ujinya, sementara Fatoohi tidak mengkritisi Al Quran. Memang sulit dan tak mungkin mengkritisi
Al Quran, karena umat islam sudah diindoktrinisasi bahwa Al Quran adalah kitab
yang sempurna, sehingga tak perlu lagi dikritisi. Pengkritisan terhadap Al
Quran dapat menyebabkan hilangnya kesempurnaan itu.
Tulisan
berikut ini akan menampilkan tinjauan kritis terhadap karya Fatoohi. Selain mengkritisi
karya Fatoohi ini, kita juga sekaligus mengkritisi sumber-sumber yang dipakai
Fatoohi untuk melihat gambaran Yesus. Dari sini pembaca dapat menyimpulkan
sendiri bagaimana cara berpikir Fatoohi yang adalah seorang DOKTOR.