Jumat, 10 April 2015

Anak Hasil Download

Adam dan Hawa adalah pasangan suami isteri. Mereka bertemu waktu masih kuliah di Fakultas IT. Mereka sama-sama sarjana IT. Setelah lulus mereka langsung menikah, dan kini mereka sudah memiliki seorang anak usia 6 tahun. Namanya Putri.

Suatu sore, ketika mereka kumpul bersama di teras rumah sambil menikmati makanan ringan, putri mereka bertanya tentang asal usul dirinya.

Putri   : Ma, Putri munculnya dari mana?

Hawa : Maksudnya?

Putri  : Koq bisa Putri ada di sini, jadi anak papa dan mama.

Hawa : Ow itu. Mama download, keluarlah kamu.

Adam : Tapi, sebelumnya papa upload dulu.

Putri   : *&%^$#@&%&$?????
Pangkalpinang, 10 Maret 2015
by: adrian
Baca juga humor lainnya:

Orang Kudus 10 April: St. Yehezkiel

SANTO YEHEZKIEL, NABI
Yehezkiel adalah salah satu nabi dalam Perjanjian Lama. Namanya memiliki arti “Allah membuat kuat”. Yehezkiel merupakan putera dari imam Buzi (Yeh 1: 3). Ia juga kemungkinan seorang imam yang berkeluarga. Pada tahun 597 SM ia dibuang bersama-sama dengan Yoakim ke Babilon. Lewat sebuah wahyu, Yehezkiel dipanggil menjadi seorang nabi. Ia mengumumkan ramalannya tentang kehancuran kota Yerusalem yang sudah dekat melalui banyak ancaman hukuman dan perbuatan-perbuatan simbolis.
Apabila kota Yerusalem benar-benar dihancurkan oleh Nebukadnezar pada tahun 586 SM, barulah para buangan lebih menaruh perhatian pada pekerjaan Yehezkiel. Bagian kedua dari pewartaannya (25 – 38) mengungkapkan harapan akan kepulangan mereka dan datangnya saat keselamatan yang gemilang. Para musuh akan memperoleh putusan hukuman.
Yehezkiel meninggal di Babilon. Di luar beberapa laporan yang masih dipertentangkan, seperti misalnya: kematian isterinya secara mendadak (Yeh 24: 18), tidak ditemukan berita tentang dirinya sendiri. Yehezkiel adalah penulis kitab yang menggunakan namanya dan menjadi judulnya.
sumber: Iman Katolik
Baca juga riwayat orang kudus 10 April:

Renungan Hari Jumat Oktaf Paskah, Thn B

Renungan Hari Jumat Oktaf Paskah, Thn B/I
Bac I    Kis 4: 1 – 12; Injil                  Yoh 21: 1 – 14;

Dalam Injil hari ini kita akan mendengarkan kisah lain tentang perjumpaan Tuhan Yesus dengan para rasul, yaitu Petrus, Thomas, Natanael dan lainnya. Perjumpaan itu terjadi di tepi danau. Para rasul ini, setelah kekecewaan akan kematian Yesus, kembali kepada keseharian mereka. Sebagai seorang nelayan, laut adalah dunia mereka. Dan mereka hendak pergi mencari ikan. Dan di sinilah mereka berjumpa dengan Tuhan Yesus, dalam kesibukan tugas harian mereka. Di sini hendak dikatakan bahwa ternyata Tuhan Yesus dapat ditemui dalam kehidupan harian asal kita membuka mata iman.

Hal inilah yang hendak dikatakan Petrus dalam bacaan pertama. Di hadapan sidang yang diselenggarakan Imam Besar, Petrus mengatakan bahwa mujizat itu terjadi karena Tuhan Yesus yang telah mereka salibkan namun bangkit kembali. Petrus mau menyatakan bahwa dengan mata iman, mereka dapat melihat Tuhan Yesus yang hadir dan menyembuhkan. Namun satu hal yang hendak disampaikan Tuhan lewat bacaan pertama ini adalah pewartaan yang dilakukan Petrus. Dalam keadaan terdesak, Petrus tetap mewartakan Tuhan Yesus yang bangkit.

Hari ini sabda Tuhan mau menyampaikan dua hal kepada kita. Pertama, kita dapat berjumpa dengan Tuhan Yesus dalam keseharian kita, dalam setiap aktivitas harian kita. Kuncinya adalah keterbukaan mata iman kita. Jadi, Tuhan Yesus tidak hanya ditemukan dalam gereja saja, melainkan juga di luar gereja, dalam kehidupan harian kita. Kedua, mewartakan Tuhan Yesus tidak tergantung situasi enak dan baik. Kemarin kita sudah diingatkan bahwa kita adalah saksi atas semua itu. Kita terpanggil untuk mewartakan Tuhan Yesus. Oleh karena itu, dalam keadaan apapun kita tetap terpanggil untuk mewartakan Tuhan Yesus dan karya penebusan-Nya.

by: adrian