Setelah mengasingkan diri di sebuah tempat terpencil dan berpuasa selama 40
hari, datanglah seorang iblis menjemput Yesus dengan mobil Lemousine. Tampak
iblis itu sopan, polos, lugu dan baik hati. Ia mengenakan pakaian sederhana
tapi rapi; sangat kontras dengan penampilan Yesus yang kumal.
Rambut Yesus keriting acak-acakan tak tersentuh oleh sisir. Kulitnya hitam
legam, kasar. Rahangnya besar menonjol keluar sehingga wajahnya seperti bersegi
empat. Sedangkan matanya sipit asli. Ia mengenakan sarung baju kaos
belang-belang serta kopiah tak lepas dari kepalanya.
Si iblis membukakan pintu dan mempersilahkan Yesus masuk. Setelah menutup
pintu kembali, mulailah ia membawa Yesus keliling kota. Iblis tau kalo Yesus
sudah lapar, maka diajaknya Yesus ke Hoka-Hoka Bento, Wendy’s, KFC, CFC,
Donut’s; restoran-restoran yang menghidangkan masakan paling enak dan amat
lezat menggiurkan. Namun tak ada reaksi sedikitpun dari Yesus. Akhirnya iblis
sadar kalo Yesus tak punya uang.
“Bukankah kamu Kristus. Pergilah ke gereja-gereja yang kaya-kaya itu. Mintalah sebagian uang kolektenya sehingga Kau bisa ke beberapa tempat tadi untuk menikmati makanan yang ada di sana. Bukankah kau sudah lapar?”