Rabu, 13 Oktober 2021

ORANG KUDUS 13 OKTOBER: ST. YOHANES HENRY NEWMAN


 

SANTO YOHANES HENRY NEWMAN

YOHANES HENRY NEWMAN lahir di London, pada 21 Februari 1801. Dia adalah anak tertua dari enam bersaudara dan putra John dan Jemima Newman. Ayahnya adalah seorang bankir di kota sehingga Yohanes mempunyai pendidikan kelas menangah di Southampton di Bloomsbury. Keluarganya hidup sebagai anggota Gereja Ingrris dan karena itu Yohanes terbiasa dengan Alkitab sejak usia dini dan menjadi pembaca Alkitab yang rajin.

Pertobatan pertama terjadi saat ia berusia 15 tahun. Yohanes memiliki pengalaman keagamaan yang begitu kuat. Saat ia berusia 16 tahun, ia menjadi sarjana di Trinity College, Oxford. Setelah itu, ia ingin menjadi pelayan Kristus. Bahkan ia hendak mengambil sumpah selibat yang tidak umum pada saat itu. Yohanes mengikuti aturan Gereja Anglikan sebagai cara untuk mengabdikan seluruh hidupnya kepada Tuhan. Dia menulis, “Saya memiliki tanggung jawan bagi jiwa saya sampai hari kematian saya.” Tulisan ini dibuat sehari setelah pentahbisanya sebagai diakon pada 13 Juni 1824.

Yohanes ditahbiskan sebagai iman di gereja “Gereja Kristus”, katedral, oleh Uskup Oxford pada 29 Mei 1825, dan bertugas di gereja Santo Klemens, Oxford. Saat ia menjadi Kurator di sana, Yohanes dikenal karena mengunjungi semua umatnya, terutama yang sakit dan miskin.

MENGENAL TAHAP PUBERTAS

 

Perkembangan hidup setiap manusia selalu dilalui secara bertahap, dimulai dari masa bayi, kanak-kanak hingga masa tua. Tiap tahap ada ciri khasnya sendiri, yang berbeda berdasarkan jenis kelamin. Salah satu tahapan perkembangan hidup manusia adalah tahap pubertas. Sebagaimana dilansir dari PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5), Elizabeth B. Hurlock menyatakan bahwa tahap pubertas terbagi lagi dalam 3 tahap [hlm. 185].

Tahap Prapuber

Tahap ini bertumpang tindih dengan satu atau dua tahun terakhir masa kanak-kanak pada saat anak dianggap sebagai “prapuber”, yaitu bukan lagi seorang anak tetapi belum juga seorang remaja. Dalam tahap prapuber (atau tahap “pematangan”), ciri-ciri seks sekunder mulai tampak tetapi organ-organ reproduksi belum sepenuhnya berkembang.

Tahap Puber

Tahap ini terjadi pada garis pembagi antara masa kanak-kanak dan masa remaja, saat dimana kriteria kematangan seksual muncul – haid pada anak perempuan dan pengalaman akan basah pertama kali di malam hari pada anak laki-laki. Selama tahap remaja (atau tahap “matang”), ciri-ciri seks sekunder terus berkembang dan sel-sel diproduksi dalam organ-organ seks.

Tahap Pascapuber

Tahap ini bertumpang tindih dengan tahun pertama atau kedua masa remaja. Selama tahap ini, ciri-ciri seks sekunder telah berkembang baik dan organ-organ seks mulai berfungsi secara matang.

diolah kembali dari tulisan 7 tahun lalu