Senin, 14 September 2020

KECANDUAN NONTON BOKEP PICU IMPOTENSI


Impotensi merupakan satu ganguan dalam fungsi seksual yang selalu dikaitkan dengan kaum pria. Umumnya orang memahami impotensi sebagai kondisi ketika penis tidak mampu ereksi (tegang) atau mempertahankan ereksi walaupun sudah mendapatkan rangsangan seksual. Ada banyak faktor penyebab impotensi, yang biasanya dibagi ke dalam 2 kategori, yaitu faktor fisik dan psikis. Dari faktor fisik, penyebab impotensi adalah seperti penyakit diabetes, hipertensi dan kolestrol tinggi. Sedangkan faktor psikis seperti stres, cemas, tertekan atau ketakutan.
Selain faktor di atas, ternyata impotensi bisa disebabkan juga oleh kecanduan menonton video porno. Kecanduan ini sangat berpengaruh terhadap vitalitas, karena menonton video porno dapat mengubah cara otak bereaksi terhadap rangsangan. Akibat sering menonton video porno, yang bisa dipastikan membuat orang terangsang bahkan ereksi, otak kita hanya mau bereaksi dengan rangsangan tersebut. Hal ini membuat kita kecil kemungkinan mudah terangsang oleh pasangan dalam kehidupan nyata.
Penelitian yang mengkaji kaitan langsung antara impotensi dan nonton video porno mengatakan bahwa video porno dapat menurunkan sensitivitas respons seksual. Artinya orang akan mengalami kesulitan mengalami rangsangan seksual dalam dunia nyata. Sekalipun sudah disentuh, dibelai bahkan dikulum oleh pasangan, penis akan lambat bereaksi untuk ereksi atau malah sama sekali tidak bisa ereksi.
Karena keseringan menonton video porno, penis baru bisa ereksi bila menyaksikan adegan video porno. Hanya sayangnya, ketika hendak melakukan hubungan seksual, penis akan kembali loyo. Hal inilah yang dinamakan gangguan disfungsi seksual. Dan ini hanya terjadi pada kaum laki-laki, karena umumnya hanya pria yang doyan menonton video porno dan ereksi hanya dibutuhkan kaum pria.