Karena kadung menganggap muhammad sebagai nabi, maka segala tindakannya, sekalipun buruk di mata orang, akan selalu dibela. Contohnya soalnya pernikahannya dengan Aisyah, yang saat itu berusia 6 tahun, sementara Muhammad sudah 50 tahun. Bagi umat islam pernikahan itu bukan bertujuan pemenuhan kebutuhan biologis, tetapi bertujuan mulia.