Kamis, 27 Februari 2014

Efek Tambah Usia

FAKTA MENARIK SEIRING BERTAMBAHNYA USIA

Bertambahnya usia seringkali beriringan dengan terjadinya proses penuaan seseorang. Meskipun, di masyarakat sering terdengar istilah 'usia boleh bertambah tapi penampilan tetap muda'. Terlepas dari itu semua, sebenarnya terdapat beberapa fakta yang berhubungan dengan bertambahnya usia seseorang.

Seperti dikutip dari Health 24, Jumat (23/8/2013) berikut ini fakta menarik di balik bertambahnya usia seseorang:

1. Frekuensi bernapas
Semakin bertambah umur seseorang, proses bernapasnya bisa lebih lambat dan secara perlahan-lahan. Tapi yang perlu dicatat, perempuan dan anak-anak bernapas lebih cepat daripada pria. Saat beristirahat, rata-rata orang bernapas 12 sampai 15 kali per menit.

2. Mendengkur
Menginjak usia 60 tahun, seseorang biasanya akan mengalami kesulitan bernapas dan sekitar 60 persen pria serta 40 persen wanita akan mendengkur ketika tidur. Dengkuran rata-rata memiliki intensitas suara 60 dB, tingkat intensitas suara normal. Tapi terkadang bisa melebihi 80 dB. Intensitas 80 dB setara dengan suara bor pemotong beton. Sedangkan, suara dengan intensitas lebih dari 85 dB bisa merusak telinga manusia.

3. Air liur untuk mengolah makanan
Saat dewasa, jumlah makanan yang kita konsumsi kira-kira 500 kg per tahun. Oleh karena itu, kita juga memproduksi 1,7 liter air liur setiap hari untuk membantu mengolah makanan tersebut.

4. Makanan yang dicerna
Setiap hari, 11,5 liter makanan dicerna termasuk yang berbentuk cairan dan nantinya akan mengalir melalui sistem pencernaan. Namun, hanya 100 ml dari hasil pencernaan itu yang hilang dalam tinja. Untuk mencerna makanan sebanyak itu, tubuh akan memproduksi lapisan perut baru setiap tiga sampai empat hari untuk memastikan bahwa asam yang kuat bisa digunakan perut untuk mencerna makanan sekaligus tidak membahayakan perut. 

5. Jumlah tulang berkurang
Saat lahir, jumlah tulang dalam kerangka kita berjumlah 350 buah. Tapi, seiring bertambahnya usia, jumlah tulang berkurang menjadi 206 buah akibat beberapa tulang lain yang telah menyatu.

6. Partikel dalam kulit yang dikeluarkan
Kita rata-rata mengeluarkan partikel kulit sebangak 600.000 setiap jamnya. Setiap tahunnya, jumlah partikel yang hilang sekitar 600 gram. Saat berusia 70 tahun, rata-rata orang akan kehilangan partikel kulitnya dengan total 47 kg.

7. Sirkulasi darah
Bayi hanya memiliki sekitar 250 ml atau secangkir darah yang akan disirkulasikan melalui tubuh mereka. Tapi orang dewasa memiliki hampir empat liter darah yang dipompa jantung ke seluruh jaringan serta dari dan ke paru-paru dalam waktu satu menit ketika jantung berdetak 75 kali.

8. Sel saraf dan otak tak bisa diregenerasi
Menariknya, sel-sel saraf dan otak adalah satu-satunya sel dalam tubuh yang tidak bisa diregenerasi. Jika sel-sel pada otak rusak, maka tidak bisa diganti. 

9. Jumlah sel otak
Saat lahir, sel otak di kepala manusia berjumlah seperempat dari panjang kita saat dilahirkan. Namun, saat dewasa, jumlah sel tersebut akan menjadi seperdelapan dari panjang tubuh kita ketika dilahirkan.

Orang Kudus 27 Februari: St. Leander

SANTO LEANDER, USKUP
Leander yang menjabat sebagai Uskup Sevilla, Spanyol ini adalah kakak Santo Isodorus. Adik-adiknya Santa Florentina dan Fulgentius dinyatakan sebagai kudus juga oleh Gereja. Dengan kesalehan hidupnya dan pengaruhnya yang besar, uskup Leander berhasil menghantar kembali Raja Harmenegild dan Rekkared beserta seluruh bangsawan Wisigoth ke dalam pangkuan Gereja Katolik.

Leander yang lahir pada tahun 540 ini menghembuskan nafas penghabisan pada tahun 600 di Sevilla, Spanyol. Jabatannya sebagai Uskup diambil alih oleh adiknya Santo Isodorus.

Renungan Hari Kamis Biasa VII - Thn II

Renungan Hari Kamis Biasa VII, Thn A/II
Bac I   : Yak 5: 1 – 6; Injil  : Mrk 9: 41 – 50

Dalam Injil hari ini, Markus memaparkan pengajaran Yesus tentang tuntutan menjadi orang baik. Bagi Yesus, untuk menjadi orang baik jangan tanggung-tanggung atau setengah-setengah. Menjadi orang baik itu haruslah total menyeluruh. Oleh karena itu, bila ada satu atau dua hal dalam kehidupan yang merusak kebaikan itu, hendaknya kita membuangnya. Ini diistilahkan dengan memenggal tangan atau kaki bila salah satunya menyesatkan, atau mencungkil mata bila memang mata itu yang menyesatkan. Adalah lebih baik kita kehilangan sesuatu yang merusak hidup kita, daripada kita kehilangan semuanya. Hal ini masih berkaitan dengan ajaran Yesus soal menjadi sempurna seperti Bapa di surga sempurna (Mat 5: 48).

Dalam bacaan pertama, Yakobus memberikan pengajaran tentang menjadi orang baik itu. Secara khusus surat Yakobus ini ditujukan kepada orang-orang kaya yang hanya memperhatikan kepentingan dirinya sendiri dan menindas orang lemah. Di sini Yakobus mau mengingatkan kita bahwa kekayaan itu dapat menjadi penghalang bagi kita untuk menikmati kehidupan kekal. Karena itulah, dibutuhkan sikap berani seperti yang diajarkan Yesus, yaitu "membuang" kekayaan itu. Yakobus secara implisit mau mengajak kita untuk saling berbagi. Daripada kekayaan itu membinasakan kita, lebih baik menyelamatkan orang lain yang juga diri kita sendiri.

Dalam kehidupan tak jarang kita dihadapkan pada dua pilihan dilematis: baik tapi susah dan jahat tapi enak. Yang baik itu selalu mendatangkan kebahagiaan, sementara yang jahat melahirkan derita, sekalipun nikmat mengiringinya. Karena itu, untuk menjadi baik, kita harus berani meninggalkan apa yang enak yang ada pada yang jahat itu. Melalui sabda-Nya hari ini Tuhan mengingatkan kita bahwa untuk menjadi baik itu membutuhkan pengorbanan. Tuhan menghendaki supaya kita senantiasa melakukan kebaikan dalam kehidupan, bukan hanya kepada diri sendiri dan Tuhan, melainkan juga kepada sesama. Kita harus berani mengorbankan yang ada dalam diri kita jika itu dapat menjadi penghalang bagi kita untuk berbagi.

by: adrian