Kamis, 12 Mei 2016

Orang Kudus 12 Mei: St. William Tirri

BEATO WILLIAM TIRRI, MARTIR
William Tirri lahir pada tahun 1608 di Cork, Irlandia. Ia adalah putera dari John Tirri, dan Joan. Pamannya adalah Uskup Keuskupan Cork-Cloyne. Ketika berusia 18 tahun, William bergabung dengan Ordo Agustinian di Cork. Ia kemudian dikirm untuk belajar ke Valladolid, Spanyol, dan menyelesaikan pendidikannya. William ditempatkan di Brussels, Belgia.
Setelah ditahbiskan sebagai imam, William kembali ke Irlandia pada tahun 1641. Situasi politik, akibat dari protestanisme, di Irlandia yang buruk membuat William tidak dapat kembali ke komunitasnya. Untuk sementara waktu William bekerja dengan pamannya.
Pada tahun 1646 William ditunjuk sebagai sekretaris provincial, dan pada 15 Juni 1649 ia ditunjuk sebagai prior provincial di Skreen. William harus menyembunyikan diri, dan memberikan pelayanan secara sembunyi-sembunyi ketika dikeluarkan aturan Imam Gereja Katolik dituduh melakukan pengkhianatan. William dikhianati oleh orang-orang di sekitarnya dan ditangkap pada Malam Paskah, Maret 1654.
William menolak menyangkal iman katoliknya, dan mengakui kesetiaannya kepada pimpinan Ordo St. Agustinus dan kepada Paus. William dianggap berkhianat dan dijatuhi hukuman mati. Dengan jubah Ordo Agustiniannya, dan berdoa Rosario, William menghadapi hukuman mati.
William Tirri meninggal dunia sebagai martir pada 12 Mei 1654 di Clonmel, Irlandia. Pada tanggal 27 September 1992 ia dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II.
Baca juga orang kudus hari ini:

Orang Kudus 12 Mei: St. Germanos

SANTO GERMANOS, USKUP
Informasi mengenai orang kudus ini sangat terbatas. Yang pasti Germanos hidup pada abad VII dan berperan sebagai Uskup Konstantinopel. Germanos lahir pada sekitar tahun 634. Dengan gigih ia mempertahankan kebiasaan menghormati gambar-gambar kudus di dalam gereja sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memperdalam iman.
Tentang penghormatan gamabar-gambar kudus ini Germanos pernah menulis, “Bila kita menghormati gambar Yesus, kita bukan menghormati cat dan kayu. Tetapi kita menyembah Tuhan yang tak kelihatan dalam Roh dan Kebenaran.” Karena menolak keinginan kaisar untuk menghilangkan gambar-gambar kudus di dalam gereja, Germanos dipecat dan dipenjarakan oleh kaisar.
sumber: Iman Katolik
Baca juga orang kudus hari ini:

Orang Kudus 12 Mei: St. Leopoldus Mandic

SANTO LEOPOLDUS MANDIC, PENGAKU IMAN
Terlahir dengan nama Bogdan Mandic, Leopoldus lahir pada 12 Mei 1866 di Herceg Novi, Boka Kotorska, Montenegro. Ia adalah putera dari Peter Antun Mandic, seorang keturunan bangsawan dan pemilik kapal-kapal penangkap ikan, dan Dragica Zarevic. Bogdan memiliki fisik yang lemah. Kehidupan keluarganya sempat mengalami kejatuhan, sehingga ia memiliki rasa kepedulian terhadap sesama.
Pada 16 November 1882 Bogdan memutuskan untuk begabung dengan Ordo Fransiskan Kapusin di Udine, Italia. Pada 2 Mei 1884 ia menerima jubah dan mengambil nama: Leopoldus. Ia mengikrarkan kaul pertamanya pada 4 Mei 1885, dan tiga tahun berikutnya, yakni 28 Oktober 1888 Leopoldus mengikrarkan kaul kekalnya.
Leopoldus menerima tahbisan imam pada 20 September 1890. Terinspirasi untuk mempersatukan umat Kristen di negaranya, Leopoldus berkeinginan menjadi misionaris di negaranya. Namun keinginan itu tidak terwujud, karena Leopoldus dianggap tidak mampu. Karena itu ia ditugaskan untuk menjadi seorang pengaku di Padua.
Leopoldus menjalankan tugasnya dengan mendengarkan pengakuan disa umat setiap harinya. Banyak saudara tarekatnya yang mengkritiknya karena memberikan penitensi ringan, tetapi Leopoldus memiliki alasan-alasan yang dihasilkan dari rasa kepedulian yang tertanam dalam dirinya.. Leopoldus selalu berdoa setiap malam untuk menanggung penintensi ringan yang ia berikan kepada umatnya.
Ketika Perang Dunia I, pada tahun 1906, Leopoldus menolak melepaskan kewarganegaraannya, sehingga ia harus tinggal di dalam penjara. Leopoldus menderita kanker kerongkongan. Sebelum meninggal para biarawan menyanyikan madah Regina Salve, yang mengantar Leopoldus dalam istirahat kekal.
Leopoldus Mandic meninggal dunia pada 30 Juli 1942 di Padua, Italia. Pada 2 Mei 1976 ia dibeatifikasi oleh Paus Paulus VI, dan pada 16 Oktober 1983 ia dikanonisasi oleh Paus Yohanes Paulus II.
Baca juga orang kudus hari ini:

Orang Kudus 12 Mei: St. Akhilleus

SANTO AKHILLEUS, MARTIR
Informasi mengenai orang kudus ini sangat terbatas. Yang pasti Akhilleus hidup pada masa penganiayaan Gereja Perdana. Akhilleus merupakan seorang tentara Praetorian Kekaisaran Romawi. Ia bertobat dan menjadi seorang Kristen setelah dibaptis oleh Rasul Petrus.
Setelah menjadi pengikut Kristus, Akhilleus aktif melayani jemaat kristen. Rekan pelayanannya adalah St. Domitilla. Karena imannya kepada Kristus, Akhilleus diasingkan ke Pulau Pontia bersama St. Nereus dan Domitilla. Di sana mereka dihukum mati. Akhilleus meninggal dunia sebagai martir di Terracina, Italia.
Baca juga orang kudus hari ini: