Kamis, 26 Januari 2023

INILAH KESALAHAN PEMIMPIN YANG KERAP TAK DISADARI

 

MAJU tidaknya suatu lembaga atau organisasi banyak ditentukan oleh pimpinan. Sekalipun bawahan atau karyawannya baik dan berkualitas, namun jika pemimpin tidak bisa menampilkan performa yang baik, kinerja lembaga akan melambat. Ada banyak hal penyebab karyawan merasa tidak nyaman bekerja. Hal yang sering tidak disadari adalah sikap atasan atau pemimpin. Apa saja sikap yang dimaksud?

Pertama, sikap tidak peduli. Pemimpin yang memandang anak buahnya layaknya robot atau peranti dalam mengenjot produktivitas tentu membuat karyawan tidak betah bekerja. Banyak atasan yang hanya melimpahkan pekerjaan pada anak buah tanpa menjalin komunikasi yang baik. Misalnya, memberi tugas atau jabatan kepada orang tanpa menjelaskan apa tugasnya atau apa yang mau dikerjakan.

Kasus lain, karyawan yang berperforma kerja baik dan berprestasi tidak diberikan apresiasi. Kerja keras karyawan tidak dilihat. Pemimpin hanya mau melihat karyawan yang disukainya saja. Hal ini membuat karyawan lain merasa tidak berharga dan bisa membuat performa kinerja menjadi tidak maksimal.

Kedua, menempatkan orang yang salah dalam tugas atau posisi yang tidak tepat. Atasan yang mempromosikan karyawan hanya karena menyukai karyawan tersebut atau hanya mendengarkan bisikan orang dalam tanpa melihat prestasi dan kinerjanya tentu membuat karyawan lain merasa dirugikan. Apalagi jika penempatan karyawan melalui “jalan belakang”. Hal ini membuat karyawan lain tidak betah bekerja di bawah atasan yang tidak “bersih”.

Lebih aneh lagi, sekalipun ada banyak kesalahan atau pelanggaran dari karyawan yang dipromosikan atasan, namun atasan seakan tidak melihatnya. Hal ini disebabkan karena relasinya bukan berdasarkan relasi fungsional, melainkan like dislike. Hal ini dapat membuat karyawan lain bersikap apatis. Jika ini diteruskan, bukan tidak mungkin perkembangan perusahaan menjadi lamban.