Jumat, 29 Desember 2023

MEMBACA KITAB EFESUS 2: 20 DENGAN AKAL SEHAT


 Surat Efesus ditulis oleh Rasul Paulus. Sekalipun surat ini ditujukan kepada umat di Efesus, namun isi dan pesannya berlaku juga bagi umat kristiani sepanjang jaman. Ada pesan menarik dalam ayat 20 bab 2 dari surat ini untuk umat kristen sekarang.

Jumat, 22 Desember 2023

MEMBACA KITAB KISAH PARA RASUL 5: 27-30


 Ada yang menarik dalam tulisan Lukas pada Kisah Para Rasul bab 5 ayat 27 sampai 30. Video ini akan mengajak kita untuk membacanya dengan nalar akal sehat.

Jumat, 15 Desember 2023

SUNGGUHKAH MUHAMMAD PANTAS SEBAGAI NABI ?


 Umat non muslim sama sekali menolak kenabian muhammad. Ada banyak hal yang membuat muhammad tak pantas sebagai nabi. Sayangnya, hal ini tidak diketahui oleh umat islam.

Jumat, 08 Desember 2023

ISLAM BERIMAN SEPERTI ANAK KECIL


 Anak kecil umumnya tidak bisa mandiri. Sedikit-dikit butuh bantuan dan tuntunan. Hidup penuh dengan aturan. Tidak bisa berpikir sendiri. Kurang lebih seperti inilah berimannya kaum muslim.

Jumat, 01 Desember 2023

ALLAH YANG MANA DALAM KATA GANTI "DIA"


Al-qur'an merupakan wahyu Allah. Apa yang tertulis di dalamnya diyakini sebagai kata-kata Allah. Umat islam percaya allah berbicara kepada muhammad. Dalam al-qur'an allah menggunakan beberapa kata ganti orang untuk diri-Nya sendiri. Salah satunya adalah kata ganti "Dia". 

Jumat, 24 November 2023

KOQ ALLAH SWT BISA KELIRU ???


 ALlah itu dipercaya sebagai mahatahu, mahabenar dan juga maha sempurna. Demikian pula allah islam. Akan tetapi, dalam banyak hal, bisa dikatakan allah swt kerap keliru. Sepertinya allah kurang paham.

Rabu, 22 November 2023

KAJIAN ISLAM ATAS SURAH AT-TAKWIR AYAT 22

 


Dan temanmu (Muhammad) itu bukanlah orang gila (QS 81: 22)

Publik sudah tahu kalau Al-Qur’an adalah kitab suci umat islam. Ia dijadikan salah satu sumber iman dan peri kehidupan umat islam. Hal ini disebabkan karena Al-Qur’an diyakini berasal dari Allah secara langsung. Artinya, Allah langsung berbicara kepada Muhammad, dan Muhammad kemudian meminta pengikutnya untuk menuliskannya. Karena itu, umat islam yakin dan percaya apa yang tertulis di dalam Al-Qur’an merupakan kata-kata Allah, sehingga Al-Qur’an dikenal juga sebagai wahyu Allah. Karena Allah itu maha benar, maka benar pula apa yang tertulis di dalamnya. Al-Qur’an dinilai suci karena Allah adalah mahasuci. Penghinaan terhadap Al-Qur’an berarti juga penghinaan terhadap Allah. Dalam Al-Qur’an, Allah telah memberi bentuk hukuman bagi mereka yang menghina Allah, yaitu hukuman mati (QS al-Maidah: 33).

Al-Qur’an dikenal juga sebagai kitab atau keterangan yang jelas. Kata “jelas” di sini dimaknai bahwa apa yang tertulis di dalam Al-Qur’an harus dimaknai secara lugas. Allah sendiri sudah berfirman bahwa diri-Nya telah memudahkan Al-Qur’an supaya mudah dipahami. Dengan kata lain, ketika Allah berbicara, Allah tidak menggunakan kata-kata kias. Karena itu, kata “membunuh” harus dipahami dengan tindakan menghilangkan nyawa seseorang, tidak ada makna lain. Tidak bisa dimaknai dengan menghilangkan hawa nafsu. Demikian pula dengan kata “perang” atau “jihad”.

Berangkat dari premis-premis di atas, dapatlah dikatakan bahwa kutipan ayat Al-Qur’an di atas merupakan perkataan Allah yang langsung disampaikan kepada Muhammad. Meskipun demikian tetap harus diakui bahwa kutipan di atas tidaklah sepenuhnya merupakan perkataan Allah. Apa yang tertulis di dalam tanda kurang, yaitu “Muhammad”, harus diakui sebagai tambahan kemudian yang berasal dari tangan-tangan manusia. Aslinya wahyu Allah ini berbunyi sebagai berikut: Dan temanmu itu bukanlah orang gila.” Ketika wahyu Allah, yang dalam bentuk aslinya ditelaah dengan nalar akal sehat, maka yang dijumpai adalah ketidak-jelasan. Pertama-tama harus disadari, secara logika bahasa, kutipan ayat asli ini diucapkan Allah kepada Muhammad, karena Muhammad adalah lawan bicara Allah. Menjadi pertanyaan, siapa teman Muhammad yang bukan orang gila itu.

Senin, 20 November 2023

KAJIAN ISLAM ATAS SURAH AN NISA AYAT 87

 


Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Dia pasti akan mengumpulkan kamu pada hari kiamat yang tidak diragukan terjadinya. Siapakah yang lebih benar perkataan(nya) daripada Allah? (QS 4: 87)

Tak bisa dipungkiri bahwa umat islam percaya bahwa Al-Qur’an merupakan wahyu Allah yang langsung disampaikan kepada Muhammad, yang kemudian ditulis di atas kertas. Sekalipun ada di kertas, tapi umat islam yakin bahwa itu adalah kata-kata Allah sendiri. Dan karena Allah itu mahasuci, maka kertas yang ditulisi perkataan Allah adalah suci juga. Maka dari itu, tak heran ketika ditemukan lembaran-lembaran Al-Qur’an di tempat sampah, yang sebagiannya sudah terbakar, umat islam merasa marah. Hal itu dilihat sebagai bentuk penghinaan terhadap Allah. Dalam surah al-Maidah ayat 33, Allah meminta umat islam untuk membunuh mereka yang menghina-Nya. Begitu sadisnya Allah islam ini!

Berhubung Al-Qur’an merupakan pedoman yang menjadi tuntunan bagi umat islam, Allah telah memudahkan ayat-ayat Al-Qur’an. Artinya, dalam penyampaian wahyu-Nya Allah menggunakan bahasa yang sederhana sehingga mudah dipahami oleh umat-Nya. Karena itulah, Al-Qur’an dikenal juga sebagai kitab atau keterangan yang jelas. Umat islam, khususnya para ulama, menafsirkan kata “jelas” di sini sebagai terang benderang, sejalan dengan maksud Allah memudahkan semua ayat-Nya. Dengan kata lain, makna ayat-ayat Al-Qur’an dapat ditemui sebagaimana tertulis di dalamnya.

Berangkat dari dua premis di atas dapatlah dikatakan bahwa kutipan ayat Al-Qur’an di atas merupakan wahyu Allah dan maknanya sangat jelas. Karena wahyu Allah ini ditulis dalam satu ayat, maka bisa dikatakan bahwa kutipan kalimat di atas turun bersamaan, sekali tarikan nafas. Kutipan wahyu Allah di atas terdiri dari 3 kalimat. Kalimat pertama, yang secara linguistik tidak bisa disebut sebagai kalimat, berisi pesan tauhid. Kalimat kedua menjelaskan tentang hari kiamat. Ada 2 pesan yang hendak disampaikan di sini, yaitu peran Allah yang mengumpulkan umat-Nya dan tentang kepastian hari kiamat itu sendiri. Kalimat ketiga berbentuk pertanyaan retoris tentang kebenaran perkataan Allah.

Jumat, 17 November 2023

INILAH FAKTA MENARIK TENTANG MUHAMMAD


 Umat islam menilai Muhammad sebagai nabi. Orang kafir menolak muhammad sebagai nabi. Semua ada dasarnya. Namun ada fakta menarik di balik itu semua, yang tidak diketahui.

Rabu, 15 November 2023

KAJIAN ISLAM ATAS SURAH AL-MAIDAH AYAT 51

 


Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu menjadikan orang Yahudi dan Nasrani sebagai teman setia(mu); mereka satu sama lain saling melindungi. Barangsiapa di antara kamu yang menjadikan mereka teman setia, maka sesungguhnya dia termasuk golongan mereka. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang zalim (QS 5: 51)

Selain sebagai kitab suci, umat islam melihat juga Al-Qur’an sebagai pedoman dan penuntun jalan hidup. Hal inilah yang membuat Al-Qur’an dilihat sebagai pusat spiritualitas hidup umat islam. Di sana mereka tidak hanya mengenal Allah yang diimani dan disembah, tetapi juga mendapatkan pedoman dan tuntunan hidup yang akan menghantar mereka ke surga. Al-Qur’an biasa dijadikan rujukan umat islam untuk bersikap dan bertindak dalam hidup keseharian. Berhubung Al-Qur’an itu berasal dari Allah, maka tuntunan dan pedoman yang diberikan Allah ini wajib ditaati.

Berangkat dari premis ini, maka dapatlah dikatakan kutipan ayat Al-Qur’an di atas merupakan perkataan Allah yang berisi nasehat untuk dijadikan pedoman bagi umat islam bersikap dan bertindak. Umat islam percaya bahwa hanya Muhammad saja yang menerima wahyu Allah. Karena itu, kutipan kalimat Allah di atas diterima Muhammad dari Allah. Melihat kalimat pertama wahyu Allah ini haruslah dikatakan bahwa wahyu Allah ini lebih ditujukan kepada para pengikut Muhammad. Frasa “umat yang beriman” selalu dimaknai sebagai umat islam, karena yang beriman itu hanya islam. Allah telah membuat islam sebagai patokan seseorang itu beriman (bandingkan ayat 41). Yang bukan islam dilabeli sebagai kafir. Allah menyampaikan itu melalui Muhammad. Artinya, Muhammad diminta Allah untuk menyampaikan pesan-Nya itu.

Rumusan wahyu Allah ini sedikit aneh. Jika memang tujuan utama wahyu Allah ini adalah umat islam sebagai pengikut Muhammad, seharusnya Allah mengawali perkataannya dengan, “Katakanlah ….” Rumusan seperti ini jamak dijumpai dalam ayat-ayat Al-Qur’an. Menjadi pertanyaan, kenapa di sini Allah tidak menyertakan frasa “Katakanlah …”? Apakah Allah lupa?

Senin, 13 November 2023

KAJIAN ISLAM ATAS SURAH AL-MAIDAH AYAT 41

 


Wahai rasul (Muhammad)! Janganlah engkau disedihkan karena mereka berlomba-lomba dalam kekafirannya. Yaitu orang-orang (munafik) yang mengatakan dengan mulut mereka, “Kami telah beriman,” padahal hati mereka belum beriman; dan juga orang-orang Yahudi yang sangat suka mendengar (berita-berita) bohong dan sangat suka mendengar (perkataan-perkataan) orang lain yang belum pernah datang kepadamu. Mereka mengubah kata-kata (Taurat) dari makna yang sebenarnya. […] (QS 5: 41)

Al-Qur’an adalah kitab suci umat islam. Ia dijadikan salah satu sumber iman dan peri kehidupan umat islam, selain hadis. Hal ini disebabkan karena Al-Qur’an diyakini berasal dari Allah secara langsung. Artinya, Allah langsung berbicara kepada Muhammad, yang kemudian meminta pengikutnya untuk menuliskannya. Karena itu, umat islam yakin dan percaya apa yang tertulis di dalam Al-Qur’an merupakan kata-kata Allah, sehingga Al-Qur’an dikenal juga sebagai wahyu Allah. Berhubung Allah itu diyakini sebagai maha suci, maka Al-Qur’an pun adalah suci. Pelecehan terhadap Al-Qur’an sama saja dengan pelecehan kepada Allah atau penyerangan terhadap keluhuran Allah. Allah sudah meminta kepada umat islam untuk memberi hukuman berat bagi mereka yang melakukan hal itu dengan cara dibunuh atau disalib, atau dipotong tangan dan kaki mereka secara silang (QS al-Maidah: 33).

Umat islam percaya Al-Qur’an dikenal sebagai kitab kebenaran, karena sumbernya adalah Allah yang diyakini sebagai mahabenar. Allah sendiri sudah mengatakan bahwa Al-Qur’an adalah kebenaran yang meyakinkan (QS al-Haqqah: 51). Hal inilah yang kerap membuat umat islam menilai sesuatu di luar islam dengan menggunakan tolok ukur Al-Qur’an. Selain sebagai kitab kebenaran, Al-Qur’an juga dikenal sebagai kitab yang jelas, karena bersumber dari Allah yang maha mengetahui dan maha sempurna. Jika ditanya kepada umat islam kenapa Al-Qur’an merupakan kitab yang jelas, pastilah mereka menjawab karena itulah yang dikatakan Al-Qur’an.

Berangkat dari premis-premis ini, maka kutipan ayat Al-Qur’an di atas haruslah dikatakan berasal dari Allah dan merupakan satu kebenaran. Apa yang tertulis pada kutipan di atas (kecuali yang ada di dalam tanda kurung), semuanya diyakini merupakan kata-kata Allah, yang kemudian ditulis oleh manusia. Seperti itulah kata-kata Allah saat berbicara kepada Muhammad. Karena surah ini masuk dalam kelompok surah Madaniyyah, maka bisa dipastikan bahwa Allah menyampaikan wahyu ini saat Muhammad ada di Madinah.

Jumat, 10 November 2023

SUNGGUHKAH ISLAM ITU SESUAI DENGAN PANCASILA?


Kerap kita mendengar komentar beberapa tokoh islam bahwa hanya islam saja yang berdasarkan Pancasila. Agama-agama lain tidak sesuai dengan Pancasila. Dari logika ini mereka langsung mengaitkan dengan HTI dan FPI, organisasi terlarang yang telah dibubarkan karena bertentangan dengan Pancasila. Karena itu, mereka juga menuntut agama agama-agama lain juga harus dibubarkan. 

Rabu, 08 November 2023

KAJIAN ISLAM ATAS SURAH AL FATH AYAT 29

 


Muhammad adalah utusan Allah, dan orang-orang yang bersama dengan dia bersikap keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. (QS 48: 29)

Umat islam yakin bahwa Al-Qur’an merupakan firman yang langsung berasal dari Allah sendiri. Firman itu disampaikan secara langsung kepada nabi Muhammad (570 – 632 M) melalui malaikat Jibril. Umat islam percaya hanya Muhammad saja penerima wahyu Allah. Dengan kata lain, wahyu Allah hanya disampaikan kepada Muhammad. Berhubung Muhammad adalah seorang yang tidak bisa membaca dan menulis, maka setelah mendapatkan firman Allah itu dia langsung mendiktekan kepada pengikutnya untuk ditulis. Semua tulisan-tulisan itu kemudian dikumpulkan, dan jadilah kitab yang sekarang dikenal dengan nama Al-Qur’an. Karena itu, apa yang tertulis dalam Al-Qur’an adalah merupakan kata-kata Allah sendiri. Tak heran bila umat islam menganggap kitab tersebut sebagai sesuatu yang suci, karena Allah sendiri adalah mahasuci. Penghinaan terhadap Al-Qur’an adalah juga penghinaan terhadap Allah, dan orang yang melakukan hal tersebut wajib dibunuh. Ini merupakan kehendak Allah sendiri, yang tertuang dalam Al-Qur’an (QS al-Maidah: 33).

Keyakinan umat islam bahwa Al-Qur’an merupakan kata-kata Allah didasarkan pada firman Allah sendiri. Ada banyak ayat dalam Al-Qur’an, yang merupakan perkataan Allah, yang mengatakan hal tersebut. Al-Qur’an diturunkan agar menjadi petunjuk bagi umat islam. Setiap umat islam wajib mengikuti apa yang dikatakan dalam Al-Qur’an. Untuk kemudahan ini maka sengaja Allah mudahkan Al-Qur’an (QS al-Qamar: 17). Dengan kata lain, Al-Qur’an adalah kitab yang sudah jelas dan mudah dipahami.

Berangkat dari keyakinan-keyakinan umat islam ini, maka kutipan ayat Al-Qur’an di atas haruslah dikatakan merupakan perkataan Allah sendiri, yang langsung disampaikan kepada Muhammad. Mungkin oleh Allah sendiri atau lewat malaikat Jibril. Yang pastinya, Muhammad adalah lawan bicara dalam penyampaian wahyu Allah tersebut.

Senin, 06 November 2023

JIKA MEMANG NU TIDAK TUNGGAL, MAKA ….

 

Ketika muncul aksi penolakan pembangunan gereja di salah satu daerah di Jawa Timur, yang dilakukan oleh pengurus ranting NU, sontak warga Inronesia Raya kaget. Langsung saja aksi tersebut menjadi viral di jagat net. Hal ini menjadi viral karena selama ini orang mengenal NU sebagai islam garda terdepan bagi toleransi dan moderat. Bahkan ada satu label yang kerap diberikan kepada NU, yaitu penjaga gereja. Label ini diberikan karena salah satu anak NU, yakni banser, kerap menjaga gereja kala hari raya keagamaan Kristen (natal dan paskah). Kenapa kali ini NU bersikap kebalikan. Ada apa dengan NU.

Tidaklah heran akti penolakan ini lantas menjadi pembicaraan banyak orang. Salah satunya adalah Ade Armando. Dalam channel videonya, yang diberi judul “NU Itu Anti atau Pro Gereja?” pertama-tama Ade meletakkan persoalan penolakan itu dalam konteks yang netral. Dari sini kemudian Ade melontarkan satu pertanyaan mendasar: apakah NU sebenarnya menghormati keberagaman atau tidak? Setelah melontarkan pertanyaan Ade pun langsung menjawab, dimana intinya adalah sebagai berikut: tidak ada jawaban tunggal, karena NU memang tidak tunggal.

Sebenarnya jawaban Ade terdiri dari 2 kalimat. Pertama, tidak ada jawaban tunggal atas pertanyaan di atas. Artinya, tidak ada jawaban hanya “ya” saja atau juga “tidak” saja. Dari jawaban kalimat pertama ini, Ade lantas mengaitkan dengan NU sebagai jawaban kalimat kedua: NU memang tidak tunggal. Ini berarti menghormati atau juga tidak menghormati keberagaman itu ada dalam tubuh NU.

Kalimat kedua dari jawaban Ade ini sangat menarik. Ini benar-benar membuka mata banyak pihak. Dalam jawaban tersebut terlihat jelas Ade mengakui bahwa dalam organisasi NU ada yang menghormati keberagaman ada pula yang tidak menghormati keberagaman. Ade lantas memberi contoh tokoh-tokoh NU yang menghormati keberagaman, misalnya seperti Said Aqil Siraj, Gus Mus, Menteri Agama sekarang, dan masih banyak tokoh lainnya. Sedangkan tokoh NU yang tidak menghormati keberagaman disebutkan seperti Ustad Abdul Somad, Kyai Ma’ruf Amin (wakil presiden sekarang). Ma’ruf Amin masuk dalam kelompok ini karena peran dia dalam kejatuhan Ahok tahun 2017. Sekalipun dalam beberapa kesempatan Ma’ruf Amin tampil sebagai tokoh yang toleran, akan tetapi tetap harus dikatakan sikap dasarnya adalah intoleran. Masih banyak tokoh NU lain yang masuk dalam kelompok intoleran ini.

Jumat, 03 November 2023

MEMBACA SURAH AT-TAKWIR AYAT 15-22 DENGAN AKAL SEHAT


Al-qur'an adalah wahyu Allah. Apa yang tertulis di dalamnya diyakini sebagai perkataan allah sendiri, yang disampaikan kepada muhammad. Jadi, konteks al-qur'an adalah allah berbicara dan muhammad mendengar. 

Dalam QS 81: 15-22 Allah berfirman kepada muhammad, "Aku bersumpah demi bintang-bintang yang beredar lagi terbenam, demi malam apabila telah larut, sesungguhnya itu benar-benar firman utusan yang mulia yang memiliki kekuatan dan kedudukan tinggi di sisi yang memiliki Ê»Arasy, yang di sana ditaati lagi dipercaya. Temanmu itu bukanlah orang gila."

Sengaja kami tampilkan kutipan aslinya. Artinya, yang tertulis dalam kutipan di atas, itulah yang diucapkan allah swt. Cobalah membacanya dengan akal sehat.

Selasa, 31 Oktober 2023

BELAJAR SETIA DALAM KESAHAJAAN

 

Malam mulai pekat. Sehabis mengajar di sejumlah perguruan tinggi di kota Makasar, Enoch Kumendong (58) segera pulang. Sesampainya di teras rumah, sang istri, Jacqueline Panggalo (53) menyambutnya dengan senyuman ramah. Begitu pula dengan anak-anaknya yang sedang menonton televisi langsung menyapanya. Kepenatan Enoch pun seperti pudar, songsongan istri dan anak-anak memberikan makna mendalam baginya.

Hampir 40 tahun Enoch mengabdikan diri pada dunia pendidikan. Profesi itu memang tak pernah memberikan gelimang harta. Namun ada kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri di batinnya. Dari dunia tersebut Enoch dan Jacqueline bisa memberikan teladan kesederhanaan kepada anak-anak. “Bagi saya kebendaan itu tak selalu penting, saya bahagia dengan keadaan yang serba sederhana,” ujar Enoch.

Sesama Guru

Awalnya Enoch bercita-cita menjadi imam praja Keuskupan Agung Makasar. Setelah menamatkan seminari menengahnya di Petrus Claver, ia melanjutkan ke seminari tinggi di Yogyakarta. Namun jalan hidupnya berkata lain. “Pembimbing rohani mengatakan saya tak cocok menjadi imam,” kenangnya.

Sekeluarnya dari seminari, Uskup Agung Makasar, Mgr. Schneiders CICM, menugaskannya menjadi guru di Tana Toraja. Enoch langsung dipercaya menjadi kepala sekolah di sebuah SPG dan SMU. Saat itu ia terpikat dengan salah seorang muridnya, Jacqueline, yang kemudian ia nikahi pada tahun 1969. Sang istri kemudian menjadi guru di SD St. Yosef Makasar, sementara Enoch terus berkarya.

Selang beberapa tahun Enoch melanjutkan studi di Fakultas Ekonomi Universitas Atma Jaya Makasar. Baru sampai tingkat sarjana muda, universitas itu tutup. Enoch melanjutkan ke Universitas Hasanudin. Setelah lulus, Enoch menjadi dosen di beberapa perguruan tinggi. Dengan bertambahnya jumlah anak (5 orang), Enoch harus kian giat mengajar. Ia mengajar juga di Seminari Petrus Claver dan SMU Rajawali. Setiap hari Enoch harus mempersiapkan beberapa mata pelajaran yang berbeda.

Enoch dan Jacqueline menganggap bahwa profesi guru merupakan panggilan. Karena itu, meski penghasilan pas-pasan, mereka tetap mencintai pekerjaan. “Kami harus bisa hemat,” tukas Enoch. Pernah suatu waktu Enoch ingin beralih profesi dan pindah ke Jakarta. Tapi keinginan itu urung, karena ia merasa tak punya bakat berbisnis.

Senin, 30 Oktober 2023

KENAPA MUALAF DOYAN BERBOHONG? INILAH PENJELASANNYA

 

Masalah pindah keyakinan atau agama itu adalah hal yang biasa. Hal itu merupakan hak azasi setiap manusia. Tidak ada yang melarang. Akan tetapi, ada hukuman bagi orang yang murtad. Bagaimana jika orang islam yang murtad. Selain hukuman di masa depan, hukuman langsung pun dapat dikenakan. Yang terkenal adalah dibunuh. Hal ini didasarkan pada sabda Nabi Muhammad, “Siapa saja yang mengganti agamanya, maka hendaklah kalian bunuh dia.” (HR al-Bukhari, no. 6922). Jadi, umat islam lainnya diperbolehkan membunuh umat islam yang telah murtad. Selain itu, tempat bagi orang murtad adalah neraka (QS Al-Baqarah: 217).

Akan tetapi, kita tidak akan mengusik persoalan itu. Masalah membunuh orang murtad adalah keyakinan orang, yang tidak akan dicampuri. Kita hanya melihat fenomena mualaf, orang kafir yang menjadi islam.

Jika kita perhatikan di media sosial, baik media cetak maupun media elektronik, adalah suatu kebiasaan menjelang Hari Raya Idul Fitri beberapa media menampilkan sharing beberapa tokoh mualaf. Ada tokoh mualaf yang bersharing dari hati, namun tak sedikit juga yang menyampaikan kebohongan. Sekedar menyebut nama:

a.   Ustadz Bangun Samudra, yang konon mengaku sebagai lulusan terbaik Vatikan.

b.  Steven Indra Wibowo, yang mengaku mantan frater anak petinggi PGI, yang berhasil mengislamkan 126 orang

c.   Hj Irene, yang mengaku mantan biarawati

d.  Sinansius Kayimter (Umar Abdullah Kayimter), yang mengaku kepala suku Asmat

Masih ada banyak lagi tokoh mualaf yang selalu menyebarkan kebohongan (misalnya ustadz Felix Siauw). Mereka-mereka ini sering diundang untuk berceramah, kotbah atau berdakwah. Dan bisa dipastikan dalam dakwahnya itu, kebohongan menjadi bumbu utama. Anehnya, begitu banyak umat islam suka dengan dakwah mereka. Tak jarang takbir kemenangan dikumandangkan ketika para mualaf ini menekankan keburukan agama sebelumnya dan menyanjung kehebatan islam yang menjadi dasarnya menjadi islam.

Lebih aneh lagi, sama sekali tidak ada teguran dari lembaga otoritas islam tertinggi di Indonesia ini. Lembaga ini seakan-akan tutup telinga terhadap kebohongan tersebut, sekalipun kebohongan itu berdampak buruk bagi citra islam. Tentulah orang yang kritis akan menilai bahwa islam identik dengan kebohongan.

Benarkah para mualaf itu berbohong? Ada banyak tulisan yang membongkar kebohongan mereka. Misalnya “Membongkar Kebohongan Steven Indra”, “Ustadz Bangun Samudrayang Sangat Cerdas”, “Hj Irene Handono Mantan Biarawati Palsu?” dan “Benarkah Kepala Suku Besar Asmat Masuk Islam?” Dari tulisan-tulisan itu, bahkan anak SD pun dapat menilai adanya kebohongan dari pernyataan-pernyataan mualaf itu. Kenapa kebohongan ini disebar-luaskan? Bukankah ini berarti memperkuat citra bahwa islam itu agama pembohong?

Menjadi pertanyaan adalah kenapa para mualaf ini begitu berani dan yakin diri dengan kebohongannya. Ataukah karena umat islam memang suka dibohongi atau dibodoh-bodohi? Ada beberapa alasan kenapa para mualaf berbohong:

Jumat, 27 Oktober 2023

DIALOG IMAGINATIF#7


Dialog imaginatif merupakan sebuah dialog yang direkayasa. Bisa dipastikan dialog ini tidak pernah ada dalam kehidupan nyata, karena sifatnya fiktif. Namun bukan lantas berarti dialog ini tak mempunyai nilai apa pun. Ada pesan yang hendak diutarakan dalam dialog itu, sehingga sangatlah disayangkan bila dilewatkan begitu saja. 

Kamis, 26 Oktober 2023

TRIK MELATIH ANAK BEREMPATI

 

Setiap anak perlu diajari mengenali emosi sejak dini. Psikolog Saskia Rosita Pangabean mengatakan bahwa dengan mengenali emosi sendiri, anak pun bisa lebih berempati pada orang lain. “Kalau anak tahu saat dia sedih itu karena begini, begitu, rasanya begini, jadi dia mengerti emosi orang lain juga saat sedih. Jadi, bisa berempati,” ujar Rosita.

Senang, sedih, marah dan takut merupakan empat emosi dasar yang harus dikenali anak sejak dini. Pengenalan macam-macam emosi bisa dimulai pada usia 2 – 3 tahun. Ini menjadi tugas orangtua di rumah. Orangtua harus mengenalkan empat emosi dasar tersebut kepada anak. Kemudian, seiring bertambahnya usia, ajari anak mengidentifikasi emosi dan bagaimana cara mengatasinya atau mengungkapkannya secara positip.

Ketika marah, anak harus sadar bahwa ia sedang marah. Anak juga harus tahu alasan ia marah dan bagaimana cara mengatasinya. Dengan begitu, anak bisa mengontrol emosinya tanpa menyakiti perasaan orang lain. “Kalau anak enggak bisa ngenalin emosinya, dia bisa tantrum atau marah-marah sama ibunya, teman-temannya,” jelas Rosita.

Demikian pula dengan emosi lainnya. Ketika anak pada emosi tersebut, orangtua harus mengokumunikasikannya dengan anak, kenapa emosi itu muncul dan jelaskan juga baik buruknya. Orangtua juga hendaknya dapat membuat pembedaan emosi pada anaknya.

Sayangnya, pengenalan emosi pada anak belum menjadi kebiasaan banyak orangtua. Padahal, pengenalan emosi sangat penting. Menurut Rosita, setidaknya anak-anak sudah menguasai empat emosi dasar sebelum masuk usia sekolah. Dengan mengenal emosi, anak bisa bersosialisasi dengan baik kepada teman-temannya di sekolah.

Anak akan memiliki kecerdasan emosional yang baik, bisa berempati, lebih peka dan memiliki kepedulian. Jadi, anak jangan hanya diberikan kecerdasan intelektual saja, tetapi juga kecerdasan emosional.

diambil dari tulisan 7 tahun lalu

Selasa, 24 Oktober 2023

INILAH MASALAH NIKAH BEDA AGAMA ISLAM DAN KATOLIK

 

Bumi kita satu, tapi dihuni oleh manusia yang beraneka ragam, baik ras, suku, status sosial-ekonomi maupun agama. Ini membuktikan bahwa manusia hidup di alam pluralisme. Sebagai makhluk sosial pertemuan antar manusia dengan perbedaan ini tak dapat dihindari. Dan pertemuan ini terkadang berakhir dengan pernikahan. Pernikahan dua anak manusia dengan beda suku atau ras tidak terlalu menimbulkan masalah.

Yang sering menjadi persoalan adalah pernikahan beda agama. Banyak agama menolak umatnya melakukan nikah beda agama. Islam dengan tegas menyatakan bahwa nikah beda agama adalah haram. Dalam islam, pernikahan itu harus seagama atau seiman. Maka, ketika umat islam menikah dengan yang non islam, menggunakan tata cara islam (menikah secara islam), maka yang non islam harus masuk islam dulu. Dan kebetulan, dalam ritusnya ada kewajiban mengucapkan kalimat syahadatin. Dengan mengucapkan kalimat itu, seseorang telah menjadi islam.

Sementara Gereja Katolik melihat nikah beda agama sebagai suatu halangan, namun halangan ini dapat dihapus dengan izin atau dispensasi. Jadi, secara tak langsung Gereja Katolik membolehkan menikah beda agama. Dan kebetulan dalam Gereja Katolik ada ritus perkawinan campur. Dengan nikah beda agama di Gereja Katolik, yang non katolik tetap dengan agama atau imannya.

Akan tetapi, pernikahan beda agama bukannya tanpa masalah. Memang banyak orang mengatakan bahwa nikah yang seagama juga tak luput dari masalah. Namun perlu disadari bahwa yang seagama saja sudah rawan masalah, apalagi yang tidak. Masalah apa saja yang biasa muncul pada pernikahan beda agama, khususnya antara orang islam dan katolik?

Perbedaan Konsep Keagamaan

Ada banyak perbedaan mengenai konsep keagamaan. Karena iman akan keallahan Yesus dan juga iman akan Tritunggal Mahakudus, orang Kristen pada umumnya dicap sebagai orang kafir. Hal ini didasarkan pada firman Allah dalam Al Quran surah al-Maidah ayat 72 dan 73. Paham tentang keselamatan juga berbeda. Memang perjalanan akhir adalah sama, yaitu masuk sorga. Namun untuk ke sananya berbeda. Dengan mengislamkan orang kafir, seorang islam pasti masuk sorga. Ini didasarkan pada sabda Nabi Muhammad dalam hadits al-Thabrani.

Sebagai sebuah contoh pasangan Fery Mulyana (islam) dan Devi P Fery (katolik). Beberapa bulan setelah hidup bersama, Fery mulai usil mengkritisi dan mempertanyakan iman akan trinitas dan isi alkitab. Kebetulan Fery suka membaca buku tentang islam dan tentang perbandingan agama karya Ahmad Deedat dan Irene Handono. Aksi usil Fery ini membuat hubungan mereka diwarnai dengan cek-cok. Devi tidak terima iman dan alkitabnya dihina dan dilecehkan. Tapi sayangnya, Devi tidak memiliki modal kuat untuk “membalas” serangan suaminya. Maklum, umumnya umat katolik hanya menerima saja konsep trinitas, keallahan Yesus atau alkitab tanpa pernah berusaha memahaminya. Akhirnya, Devi “kalah” dan kemudian menjadi seorang muslimah. (Kado Cinta bagi Pasangan Nikah Beda Agama, 2009, 233).

Dalam contoh di atas, dapatlah dikatakan kenapa Fery mulai mengusik iman istrinya. Dia ingin mengislamkan istrinya supaya bisa masuk sorga. Dan kebetulan pemahaman iman katolik Devi lemah, maka berhasillah Fery mengislamkan istrinya. Sementara Devi sama sekali tidak punya pikiran untuk mengkatolikkan sang suami, karena selain pemahaman agamanya lemah, dia juga tahu tak punya keharusan mengkatolikkan orang. Orang katolik hanya terpanggil untuk memperkenalkan Yesus dan karya keselamatan-Nya. Soal menjadi katolik atau tidak, itu urusan Roh Kudus.

Jumat, 20 Oktober 2023

AL-QUR'AN DI MATA ILMU PENGETAHUAN#3


Al-qur'an dilihat sebagai wahyu Allah. Apa yang tertulis di dalamnya merupakan kata-kata allah sendiri. Karena allah itu maha benar, maka apa yang dikatakannya juga adalah benar. Dan karena allah itu maha sempurna, maka al-qur'an menjadi kitab yang sempurna dan kebenaran. Tidak ada kesalahan atau pun kekeliruan. 

Kamis, 19 Oktober 2023

PERILAKU-PERILAKU INI TANDA ADANYA GANGGUAN MENTAL PADA ANAK

 

Sebagai orangtua, kita sering mengkhawatirkan banyak hal terkait anak. Tetapi bagaimana membedakan perilaku anak yang sebenarnya normal dalam perkembangan usianya dengan perilaku yang menunjukkan adanya gangguan emosional atau mental. Berikut ini 10 hal tentang perilaku anak yang sebaiknya jangan diabaikan orangtua.

Tak lagi main dengan kawan-kawannya

Bila anak mendadak tak bermain lagi dengan kawan-kawannya, itu bisa menunjukkan adanya masalah. Perilaku itu bisa menandakan adanya pertengkaran atau indikasi ada sesuatu pada mood anak. Apa pun penyebabnya, orangtua perlu mengajak anak berbicara.

Terjaga sampai malam dan merasa cemas

Jika anak tidak juga mau tidur sampai malam dan merasa cemas, sangat penting untuk membantu anak melawan kecemasannya. Ajak anak bicara untuk mengetahui apa penyebab rasa cemasnya dan beri dukungan untuk membuatnya lebih kuat.

Melukai diri sendiri

Ada berbagai bentuk perilaku melukai diri sendiri. Pada anak berusia lebih kecil mungkin mereka mencakar atau memukul diri sendiri. Anak pra-remaja dan remaja bisa mengiris kulitnya atau membakar. Jangan abaikan perilaku anak seperti ini, walaupun terasa itu tak serius. Apalagi jika anak juga menunjukkan gejala gangguan emosional lainnya seperti mengurung diri, tidak nafsu makan, dan sebagainya.

Lari dari rumah ketika marah

Anak di usia berapa pun sering bersikap impulsif dengan lari ke luar pintu saat marah. Perilaku ini sebaiknya tidak dianggap normal karena menunjukkan kurangnya mekanisme koping (kemampuan menyesuaikan diri atau bertahan dalam masalah). Sikap lari dari rumah juga akan membahayakan dirinya. Karena itu, orangtua harus segera menyikapinya.

Tidak tidur malam

Selasa, 17 Oktober 2023

INILAH PERKEMBANGAN GERAKAN PROTESTANISME

 

Selama ini kita mengenal bahwa protestanisme itu identik dengan Lutheran atau Calvinis saja. Padahal sejarah protestanisme sudah ada jauh sebelum lahirnya kedua tokoh tersebut. Pada prinsipnya, protestanisme merupakan aliran yang memprotes ajaran resmi Gereja saat itu (Gereja Katolik). Karena protes mereka tidak bisa diterima, maka akhirnya mereka berdiri sendiri, terpisah dari Gereja Induk.

Memang gerakan protestanisme yang cukup besar terjadi pada masa Luther, yang dikenal dengan nama gerakan reformasi. Berikut ini akan ditampilkan gerakan protestanisme.

1.  Gerakan Pra-Reformasi

Sebelum munculnya Gereja Reformasi, sudah ada aksi protes terhadap ajaran Gereja yang resmi. Ada beberapa yang masuk ke dalam kategori ini:

a.   Albigensis: muncul dan berkembang di Perancis Selatan pada akhir abad XII dan awal abad XIII. Lebih lanjut tentang Albigensis, dapat dibaca di sini.

b.  Hussit: nama gerakan ini diambil dari nama pendirinya, yaitu Jan Hus. Gerakan ini muncul dan berkembang di Bohemia (sekarang Republik Ceko) pada abad XV. Sekarang gerakan ini dapat dilihat pada aliran Presbyterianisme.

c.   Lollard: gerakan ini diprakarsai oleh Yohanes Wyclif pada abad XIV. Gerakan ini muncul dan berkembang di Inggris.

d.  Waldensis: gerakan ini didirikan oleh Petrus Waldo pada abad XII. Gerakan ini muncul dan berkembang di Perancis, Italia dan Jerman

Demikianlah gerakan-gerakan protestanisme sebelum munculnya gerakan reformasi. Tema-tema protes gerakan ini beragam, mulai soal baptisan, sakramen hingga pugatorium. Dengan tegas Gereja Katolik menolak ajaran mereka.

2.  Gereja-gereja Reformasi

Keberadaan Gereja-gereja Reformasi tak bisa dipisahkan dari gerakan sebelumnya. Dapatlah dikatakan bahwa gerakan awal tersebut menginspirasi beberapa tokoh pendiri Gereja-gereja Reformasi. Ada beberapa yang masuk ke dalam kategori ini:

a.   Anabaptis: gerakan ini termasuk kategori reformasi radikal. Tidak diketahui persis kapan gerakan ini mulai dibentuk, namun yang pasti pusat gerakan ini mula-mula ada di Zurich. Ada yang mengatakan beberapa kelompok Anabaptis berasal dari aliran sesat (heretik) sebelum abad XVI.

b)  Anglikanisme: gerakan ini muncul dan berkembang di Inggris pada abad XVI. Malah bisa dikatakan bahwa Anglikan merupakan Gereja Inggris. Tokoh di balik berdirinya Gereja Anglikan adalah Thomas Cranmer dan Henry VIII.

c)  Calvinisme: gerakan ini diprakarsai oleh Yohanes Calvin pada abad XVI. Gerakan ini muncul dan berkembang di Swiss.

d)  Lutheranisme: gerakan ini didirikan oleh Martin Luther pada abad XVI. Gerakan ini muncul dan berkembang di Jerman.

e)  Socinianisme: nama gerakan ini diambil dari nama pendirinya, yaitu Faustus Socinus. Gerakan ini muncul dan berkembang di Polandia pada abad XVI dan XVII.

f)    Zwinglianisme: gerakan ini didirikan oleh Ulrich Zwingli pada abad XVI. Gerakan ini muncul dan berkembang di Swiss.