Rabu, 02 September 2015

Nonton Film Porno Bikin Ciut Otak

AKIBAT SERING NONTON FILM PORNO
Sebagian orang menganggap menonton tayangan porno dapat meningkatkan gairah seksual mereka. Akan tetapi, penelitian sebuah studi menemukan hal sebaliknya. Studi tersebut mengungkapkan bahwa keseringan menonton tayangan pornografi justru akan menyebabkan otak menyusut dan bertambah buruknya respon seksual terhadap rangsangan.
Studi yang dipublikasikan dalam JAMA Psychiatry tersebut mengklaim menjadi studi pertama yang mengaitkan antara menonton film porno dengan kerusakan fisik seseorang. Selain itu, orang yang lebih banyak menonton video porno juga lahir dengan tipe otak tertentu.
Simone Kuhn, ketua studi dari Max Planck Institute di Berlin mengatakan bahwa ini merupakan bukti pertama yang menunjukkan hubungan antara menonton tayangan porno dan penurunan ukuran otak dan aktivitasnya dalam merespon rangsangan seksual. Meskipun begitu, studi tidak dapat membuktikan hubungan sebab akibat antara keduanya.
Studi juga menemukan bahwa orang yang memiliki striatum lebih kecil akan lebih mungkin untuk mengakses tayangan porno lebih banyak. Striatum merupakan bagian otak tertentu yang berhubungan dengan penghargaan.
Dalam studi ini, Kuhm dan timnya melibatkan 64 pria sehat yang berusia 21 – 45 tahun. Peneliti menanyakan kepada mereka soal kebiasaan menonton film porno yang mereka miliki. Peneliti juga melakukan pemindaian pada otak untuk mengetahui volume otak dan bagaimana cara organ tersebut bekerja dalam merespon rangsangan seksual.
Dari hasil studi, peneliti menemukan perbedaan mencolok antara peserta yang terbiasa menonton video porno dengan peserta yang tidak. Kendati demikian, peneliti belum dapat memastikan penyebabnya.
“Belum jelas apakah menonton video porno yang menyebabkan perubahan pada otak atau memang orang dengan otak demikian yang lebih banyak menonton tayangan porno,” ujar Kuhm.
Menurut dia, dibutuhkan studi lanjut untuk mengetahui penyebabnya. Meskipun demikian, peneliti lainnya menyatakan bahwa menonton film porno yang tidak berlebihan mungkin tidak akan menimbulkan kerusakan apapun.
Semua penelitian ini tidak menunjukkan tolok ukur untuk menentukan frekuensi menonton film porno tersebut. Sekalipun tidak ada, adalah lebih baik dan bijak kalau mulai sekarang kita hentikan kebiasaan menonton film porno. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Dan bagi yang belum pernah melakukan, adalah baik jika memang tidak pernah melakukan. Sedia payung sebelum hujan.
sumber: KOMPAS
Baca juga tulisan lainnya:

Orang Kudus 2 September: St. Ludovikus Yosef Francois

BEATO LUDOVIKUS YOSEF FRANCOIS, MARTIR
Louis Yosef Francois lahir pada 3 Februari 1751 di Busigny, Nord, Perancis. Ia adalah putra sebuah keluarga petani. Setelah menyelesaikan pendidikannya, Ludovikus memutuskan untuk bergabung dengan Kongregasi Misi pada 4 Oktober 1766. Setelah ditahbiskan menjadi imam, Ludovikus ditugaskan untuk mengajar di seminari dan kemudian menjadi superior.
Pada tahun 1786 Ludovikus terpilih sebagai Sekretaris Jenderal Kongregasi Misi. Ludovikus kemudian mulai dikenal sebagai seorang pengkotbah, bahkan beberapa kotbahnya ditulis dan diterbitkan. Tahun 1788 Ludovikus ditunjuk sebagai superior di Seminari St. Firmin.
Ketika pemerintahan revolusi berusaha untuk melawan Gereja, Ludovikus berusaha melawan dan membela Gereja. Saat itu pemerintah mengeluarkan aturan supaya para imam taat kepada hukum Negara, bukan kepada Paus. Ludovikus menentang aturan itu. ia menerbitkan pamflet-pamflet yang berisikan mengapa ia tidak akan mengikuti peraturan tersebut, dan mengapa imam sebaiknya tidak melakukannya. Apologi Ludovikus ini dikenal dengan nama Mon Apologie.
Ludovikus terus melakukan perlawanan pada saat pemerintah mengeluarkan peraturan yang bertentangan dengan hokum Gereja. Usaha Ludovikus berhasil ketika lebih banyak imam dan biarawan yang tidak bersedia untuk mengikuti peraturan yang dibuat oleh pemerintah.
Pada tahun 1792 Seminari St. Firmin sudah tidak memiliki seminaris, dan ruang-ruang kosong digunakan untuk menampung para imam yang mengungsi. Ketika Paris dikuasai oleh kelompok radikal pada 10 Agustus 1792, Seminari St. Firmin dijadikan sebuah penjara.
Pada 2 September terjadi pergerakan massa yang mulai menyerang tempat-tempat para imam ditahan. Ludovikus Yosef Francois meninggal dunia pada 3 September 1792 di Seminari St. Firmin, Paris. Pada 17 Oktober 1962 ia dibeatifikasi oleh Paus Pius XI.
Baca juga orang kudus hari ini:

Renungan Hari Rabu Biasa XXII - Thn I

Renungan Hari Rabu Biasa XXII, Thn B/I
Bac I  Kol 1: 1 – 8; Injil             Luk 4: 38 – 44;
Dalam Injil hari ini Tuhan Yesus menegaskan tugas perutusan-Nya yang tidak dibatasi satu tempat saja. “Juga di kota-kota lain Aku harus memberitakan Injil Kerajaan Allah sebab untuk itulah Aku diutus.” (ay. 43), demikian pernyataan Tuhan Yesus kepada mereka yang berusaha menahan-Nya. Usaha untuk menahan Tuhan Yesus mengindikasikan satu hal, yaitu mereka senang dengan Tuhan Yesus dan ingin menikmatinya terus. Untuk mencari popularitas, sebenarnya inilah kesempatan Tuhan Yesus. Namun Tuhan Yesus memutuskan untuk pergi.
Memberitakan Injil Kerajaan Allah jugalah yang menjadi topik surat Paulus kepada Jemaat di Kolese. Lewat bacaan pertama hari ini, kita dapat mengetahui bahwa Paulus pernah mewartakan Injil di Kolese dan saat itu ia berada di tempat lain, juga untuk mewartakan Injil Tuhan. Dari tempat jauh Paulus mendengar pertumbuhan benih Injil di Kolese, sehingga membuat Paulus merasa bangga. Ada satu harapan Paulus, yaitu agar “Injil itu berbuah dan berkembang di seluruh dunia.” (ay. 6).
Hari ini Tuhan mau mengingatkan kita akan tugas perutusan kita. Lewat baptisan yang kita terima, kita terpanggil untuk mewartakan Injil Kristus ke mana-mana. Sama seperti Yesus, kita diminta untuk tidak puas diri di satu lokasi saja. Janganlah sabda Tuhan itu hidup dalam diri kita saja, melainkan berkembang ke sesama kita. Janganlah sabda Tuhan itu hanya hidup dalam rumah kita saja, tetapi terpancar ke tetangga dan sekitar kita. Janganlah sabda Tuhan itu cuma terdengar di seputar altar saja, melainkan juga turun ke pasar kehidupan. Tuhan menghendaki agar warta Injil dikenal luas.***

by: adrian