Jumat, 22 Februari 2013

Mengenal Takhta Paus

TAHTA SANTO PETRUS
Pada tanggal 22 Februari, Gereja Katolik memperingati Pesta Tahta Santo Petrus (see of Peter) "Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini Aku akan mendirikan jemaat-Ku dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga" (Mat 16:18-19).

Gereja itu bersifat Apostolik dimana gereja itu harus menunjukkan (menampakkan) ciri-ciri rasuli (lih Ef 2:20) karena dibangun diatas para Rasul dengan Kristus sebagai batu Penjurunya, tentu pula dengan Petrus sebagai kepada dewan para rasul seperti yang Yesus sendiri kehendaki (bdk Mat 16:18-22;Yoh 21:15; Kis 2:14; dll). Konsekuensi dari gereja yang mempertahankan sifat gereja yang Apostolik adalah mempunyai suksesi apostolik, dengan adanya suksesi Apostolik maka kedudukan para rasul dan Petrus sebagai kepala dewan para rasul dapat tergantikan, dengan demikian kelangsungan Gereja dapat terjamin sesuai kehendak Yesus sendiri kepada Gerejanya (bdk Mat 28:20). Suksesi apostolik dalam Gereja perdana bisa kita lihat pada misalnya penggantian Yudas Iskariot oleh Matias (Kis 1), Pengangkatan beberapa diakon, dll. caranya itu dilakukan dengan penumpangan tangan (bdk Kis 6:6;Iti 5:22, dll). Suksesi Apostolik dipertahankan oleh Gereja Katolik dan Gereja Ortodoks, kita percaya bahwa meskipun alkitab tidak secara tegas menyatakan tentang suksesi Apostolik, tetapi alkitab memberikan gambaran tentang hal itu dan juga Tradisi Suci juga menegaskan hal yang sama [penjelasan tentang Tradisi suci lihat artikel "Apakah hanya Alkitab dasar iman Kita?"]. Gereja yang mempertahankan suksesi Apostolik, memiliki ciri-ciri antara lain memiliki kesatuan dalam hal iman, ajaran, tata ibadat, hirarki, dll dimanapun komunitas itu berada, dimana Gereja sekarang sama seperti Gereja para rasul, dimana para jemaat bertekun dalam pengajaran para rasul (lih Kis 2:42). Dimana Gereja yang sekarang sama seperti Gereja pada masa Bapa-Bapa Gereja dan akan tetap sama sampai kepada akhir jaman.

Kembali ke masalah tahta Petrus (see of Peter), kita percaya bahwa pengganti Petrus sebagai Ketua dewan para rasul berada di Roma meskipun Petrus juga mendirikan Keuskupan di Anthiokia berikut salah satu contoh dari hasil konsili Sardica "[I]f any bishop loses the judgment in some case [decided by his fellow bishops] and still believes that he has not a bad but a good case, in order that the case may be judged anew . . . let us honor the memory of the Apostle Peter by having those who have given the judgment write to Julius, Bishop of Rome, so that if it seem proper he may himself send arbiters and the judgment may be made again by the bishops of a neighboring province" (canon 3 [A.D. 342]). Kita tidak dapat menyangkal bahwa See of Peter memiliki kewibawaan yang lebih daripada yang lain, karena Tahta ini merupakan tahta yang ditinggalkan Yesus untuk gerejanya dan Yesus menjamin bahwa Tahta ini tidak akan dikuasai oleh alam maut (lihat Matius 16:18-19). Bahkan sejak semulapun Tahta di Roma menjadi Tahta yang utama karena disanalah ada pengganti Petrus, hal itu ditegaskan dalam Konsili Konstantinopel I "The bishop of Constantinople shall have the primacy of honor after the bishop of Rome, because his city is New Rome" (canon 3 [A.D. 381]). Jabatan Petrus sebagai ketua dewan para rasul juga diwariskan kepada penggantinya yang bertahta di Roma, hal ini merupakan konsekuensi dari sifat gereja yang apostolik, klaim gereja Ortodoks bahwa semua Patriakh adalah pengganti Petrus secara rohani jelas tidak dapat diterima dalam sifat gereja yang apostolik, karena Gereja para rasul tidak memiliki banyak Petrus, tetapi hanya satu!! Dan kesaksian Bapa-Bapa Gereja menunjukkan bahwa Jabatan Petrus sebagai ketua dewan para rasul diwariskan kepada penggantinya yang bertahta di Roma. Dengan tidak diakuinya Tahta Petrus sebagai Tahta yang memiliki kewibawaan khusus membawa dampak bagi perkembangan dogma Gereja Ortodoks yang tertinggal jauh dengan Gereja Katolik (padahal benih-benih ajarannya sama dan merupakan Tradisi Apostolik, baik di Gereja Katolik ataupun Ortodoks) dan Gereja Ortodoks belum mampu mengadakan Konsili besar seperti yang Gereja Katolik lakukan, karena tidak adanya kepemimpinan yang memiliki senioritas diatas para Patriakh, sehingga sukar untuk mengadakan konsili besar. Kita melihat dari Gereja Protestan yang secara jelas menolak Primasi Paus bahkan yang paling parah menolak paham sakramen Imamat yang berarti kehilangan sifat Apostolik dari Gereja, kita lihat bagaimana mereka tidak memelihara Tradisi Suci, bahkan mengembangkan penafsiran bebas atas kitab suci sehingga menimbulkan perpecahan yang semakin parah atas tubuh Kristus, dan jelas-jelas bertentangan dengan kenyataan yang ada pada jaman para rasul (lih Kis 2:42).

Thomas Rudy
Sumber: http://www.imankatolik.or.id/tahtapetrus.html

Gambar Lucu

LIHAT DAN ........................
 tertawalah!!!!

 
 Biar miskin, tapi punya BMW.... qiqiqi


                                                    Hati-hati dengan kebiasaan ngupil.....




 hahaha.......

 ada-ada aja....

 Pikiran negatif.....

hukuman ringan tapi berat
 
Modernitas di jaman kuno

Penyakit Seksual

PENYAKIT MENULAR SEKSUAL

Apakah PMS itu?
Penyakit-penyakit yang sebagian besar menular melalui hubungan seksual (heteroseksual maupun homoseksual)

Apakah Penyebab PMS?
PMS dapat disebabkan oleh virus, bakteri, atau parasit yang hanya dapat dilihat melalui mikroskop

Bagaimana PMS ditularkan?
PMS terutama ditularkan dengan cara hubungan seksual, baik melalui:
  • alat kelamin
  • anal (anus)
  • oral (mulut)
PMS dapat juga ditularkan melalui kontak kelamin yang erat tanpa hubungan seksual

Siapa yang beresiko ?
1. Berganti-ganti pasangan dan berhubungan seks dengan pengidap PMS
2. Transfusi darah tanpa skrining
3. Bayi dari Ibu pengidap PMS

Gejala-gejala umum PMS
1. Keluar cairan tidak normal/keputihan
2. Nyeri saat kencing/hubungan seksual
3. Gatal pada alat kelamin/sekitarnya
4. Lecet/luka kecil dgn pembesaran kelenjar
5. Perubahan warna kulit/mata

Apa saja gejala umum dan jenis PMS ?

Seseorang dapat terinfeksi dengan satu atau beberapa jenis PMS dalam satu waktu. Ada beberapa PMS yang menunjukkan gejala dengan jelas.

Gejala umum PMS adalah:
1. Keluarnya cairan yang tidak normal dari saluran kencing dan atau liang senggama (Keputihan yang banyak, berbau amis, berwarna putih kehijauan). Misalnya: GONORE, TRIKOMONAS, JAMUR
2. Rasa nyeri/sakit pada saat kencing atau saat berhubungan seksual. Misalnya: GONORE
3. Rasa gatal di alat kelamin atau sekitarnya. Contohnya: JAMUR
4. Lecet, luka kecil (kadang ada yang tidak terasa sakit) yang disertai dengan pembengkakan kelenjar getah bening. Misalnya: SIPILIS, CHANCROID
5. Timbul kelainan kulit di kelamin atau di sekitarnya berupa kutil, atau menyerupai bunga kol. Contohnya: JENGGER (KONDILOMA), IMPOGRANULOMA, GRANULOMA INGUINALE.
6. Perubahan warna kulit dan mata, misalnya pada HEPATITIS B/C.
 
Apa yang harus dilakukan?
  • Bila ada gejala seperti di atas, segeralah memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.
  • Walaupun tidak ada gejala yang jelas, bukan berarti bahwa seseorang tidak mengidap PMS, bahkan ia bisa menjadi sumber penularan.
  • 80-90% wanita tidak memperlihatkan gejala-gejaia PMS dan sering tidak menyadari bahwa keputihan yang dialaminya merupakan gejala PMS.
  • Sebagian orang yakin bahwa PMS bukan merupakan penyakit yang serius, sebab dapat dengan mudah dicegah dan disembunyikan dgn suntikan atau makan kapsul penisilin. lnilah keyakinan yang menyesatkan, sebab tidak semua PMS dpt diobati dengan cara itu.
  • Pengobatan penisilin dgn cara dan dosis yang tepat dapat menyembuhkan: GONORE, KLAMIDIA & SIPILIS.
  • JENGGER, KONDILOMA, HERPES, tidak dapat disembuhkan dengan penisilin.
  • Pencegahan PMS melalui cara imunisasi hanya ada untuk HEPATITIS B

Gangguan Kesehatan Akibat PMS

1. Kemandulan pada pria dan wanita yang disebabkan oleh penyebaran infeksi pada alat kelamin bagian dalam, seperti pada GONORE dan KLAMIDIA.
2. Menyebabkan kematian seperti AIDS, SIPILIS, HEPATITIS B/C.
3. Menyebabkan penyakit kanker (kanker leher rahim) dan penyakit yang selalu kambuh, seperti HERPES KELAMIN, KONDILOMA/JENGGER
4. Khusus pada wanita hamil yang mengidap PMS tertentu (GONORE, SIPILISI HERPES KELAMIN, HIV/AIDS) bisa menularkan kepada bayinya dan atau menyebabkan bayi yang dilahirkan cacat, lahir muda atau meninggal

INGATLAH

1. Semua gejala tersebut tidak selalu disebabkan oleh PMS. Seseorang bisa saja mempunyai gejala tersebut, tetapi tidak terjangkit suatu PMS. Namun bila gejala tsb. muncul sebaiknya segera konsultasi ke dokter, karena mungkin diperlukan pemerikasaan yang lengkap, termasuk laboratorium, pengobatan yang sesuai, serta perlunya informasi dan bimbingan tentang cara pencegahan dan pengobatan yang benar.
2.  Orang yang mengidap PMS tidak selalu menunjukkan gejala-gejala. Kita tidak bisa mengetahui seseorang mengidap PMS dengan melihat dari luar atau hanya penampilannya saja.

Tabel 1. PMS (SELAIN AIDS) DIKELOMPOKAN SEBAGAI SINDROM

SINDROM
PENYAKIT PENYABABNYA
1)      Discharge dari ureta baik pada pria maupun wanita. Biasanya disertai baik nyeri atau perih pada waktu kencing.
Gonore atau Klemidia
2)      Fluor albulus. Bisa disertai gatal, bau busuk atau bau cuka, pembengkakan di kemaluan atau rasa tidak enak waktu kencing atau nyeri pada perut atau pinggang bawah.
Trikomonlasis, Kandidisis, atau infeksi vagina oleh kuman lain (vaginasial secara langsung
3)      Luka-luka pada kemaluan (genital ulacar), Bisa terasa nyeri atau tidak terasa nyari, dan biasanya disertai nyari kelenjar getah baning dilipatan paha.
Cahncroid (40-60%), sifillis (5-30%), LGV dan granuloma inguinale (0-15%), harpes 94-18%).
Catatan: proporsi penyebab bervariasi antara satu dearah/negara dengan daerah/negara lainnya.
4)      Nyeri pada perut bagian bawah pada wanita. Hal ini disebabkan telah menjalar ke organ reproduksi bagian atas (rahim, saluran telur, indung telur, serts jaringan dissekitarnya).
Gonore atau Klamidia yang menjalar ke organ reproduksi bagian atas.
5)      Bub Inguinalis (pembengkakan kelenjar getah bening pada lipatan paha).
LGV(limfogranuloma venareum). Selain oleh panyakit ini, pembengkakan getah bening di lipatan paha bisa pula karena adanya ulkus di kemaluan, misalnya karena sifilis, chancroid, atau infeksi lainya pada kemaluan ataupun organ lainya di sekitarnya.
6)      Pembengkakan pada skrotum dan atau epidemis
Gonore atau Klamidia

TABEL 2. PMS DIKELOMPOKAN BERDASARAKAN KUMAN PENYEBAB

A. BAKTERI
NAMA PENYAKIT
KUMAN PENYEBAB
GEJALA AWAL
Sifillis
Treponema pallidum
Masa Inkubasi: 10-90 hari, rata-rata: 21 hari
Luka dikemaluan tanpa rasa nyeri. Pada wanita luka ini sering tidak kentara dan langsung muncul gejala sifillis sekunder  yaitu bercak-bercak merah pada kulit di badan yang tidak gatal. Kebanyakan tanpa gejala yang jalas.
Gonore
Masa Inkubasi: 1-14 hari
Kebanyakan: 2-5 hari
Wanita:Kebanyakan tanpa gejala. Keluar keputihan dari kemaluan, nyeri/parih waktu kencing
Pria: keluar cairan bercampur nanah dari saluran kencing dan perih/nyeri pada waktu kencing. Bisa juga tanpa gejala.
Klamidia
Chlamydia rochmatis
Masa inkubasi: 7-21 hari
Sangat mirip dengan gejala gonorea. Baik pada laki-laki maupun pada wanita kebanyakan tanpa gejala.
Chancroid
Haemophilus ducreyi
 
Masa Inkubasi: 1-10 hari
Kebanyakan: 3-7 hari
Wanita: Kebanyakan tanpa gejala. Pembengkakan di lipatan paha atau nyeri pada perut bagian bawah.
Pria: Bengakak dan nyeri di lipatan paha yang sebelumnya didahului dengan luka pada kemaluan.
Limfogranuloma venereum (LGV)
Masa inkubasi: 3-12 hari untuk luka dikelamin dan 10-30 hari untuk bengkak dilipatan paha.
 
Granuloma Inguinale (Dono Anosis)
Chalymatobacterium granulomatis
Masa inkubasi: 8-80 hari
Benjolan di bawah kulit atau pecah menjadi ulkusyang granuomatus. Pada wanita luka ini biasanya dijumpai pada bibir kemaluan, sedangkan pria pada ujung kemaluan. Pada wanita kebanyakan tanpa gejala. Banyak dijumpai di Papua New Guinea.
Bakterial vaginosis
Gardnerela vaginalis
Masa inkubasi: sulit ditentukan
Gejala paling utama: keluar keputihan dan kemaluan yang baunya busuk
B. PROTOZOA
NAMA PENYAKIT
KUMAN PENYEBAB
GEJALA AWAL
Trikomoniasis
Trichomonas vaginalis

Masa Inkubasi: 3-28 hari
Wanita: Keluar cairan yang banyak, agak berbuih, warna kekuningan dari vagina dengan bau agak busuk disertai rasa gatal pada vulva dan rasa nyeri pada waktu hubungan kelamin.
Pria: Kebanyakan tanpa gejala (asimtopmatis). Kadang-kadang keluar cairan dari saluran kencing, atau gatal pada saluran kencing.
C. VIRUS
NAMA PENYAKIT
KUMAN PENYEBAB
GEJALA AWAL
Herpes genitalis
Virus herpes simpleks
Masa inkubasi: 1-26 hari
Rata-rata: 6-7 hari
Bintik-bintik berair yang sangat nyeri di sekitar vagina pada wanita, dan di penis pada pria. Nyeri waktu kencing dan sering pula disertai keluar cairan dari kemaluan.
Kondilomata akuminata atau genital warts
Virus Papiloma
Masa inkubasi:1-6 bulan
Rata-rata: 3 bulan
Tampak benjolan seperti jengger ayam di sekitar kemaluan dan anus. Kebanyakan tanpa keluhan .
Infeksi human Immuno Deficiency Virus
Virus HIV tipe 1 & tipe 2
Masa inkubasi: beberapa bulan sampai 10 tahun. Sekitar 50% dalam waktu 10 tahun.
Setelah melewati masa inkubasi, yang muncul adalah sekumpulan gejala. Kumpulan gejala ini disebut sindrom. Lengkapnya disebut acquire immune deficiency syndrome (AIDS).
Moluskum
Virus pox
Masa inkubasi: 1-2 bulan
Benjolan-benjolan kecil warna putih di sekitar kemaluan dengan cekungan di pusatnya. Bisa pula dijumpai pada kulit di bagian badan lainnya karena bisa juga menular melalui sentuhan badan.
Hepatitis
Virus hepatitis B
 
Masa inkubasi: 2-3 bulan
Kerusakan pada liver. Selain melalui hubungan kelamin, kebanyakan ditularkan melalui darah (misalnya: tranfusi, jarum suntik, dan lainya).
D. JAMUR
NAMA PENYAKIT
KUMAN PENYEBAB
GEJALA AWAL
Kandidaasis
Candida albicans
Masa inkubasi: sulit ditentukan.
Dalam keadaan normal jamur ini memang dijumpai di vagina. Tetapi bisa pula ditularkan melalui hubungan kelamin. Gejalanya: keluar cairan warna putih atau kekuningan yang menggumpal seperti susu basi yang pecah. Baunya seperti cuka. Sering disertai warna kemerahan pada vulva, rasa perih pada vagina/ujung penis.
E. EKTO PARASIT
NAMA PENYAKIT
KUMAN PENYEBAB
GEJALA AWAL
Pedikulosis pubis
virus pubis (kutu)
Ada kutu atau telornya pada rambut kemaluan disertai rasa gatal. Menular secara kontak langsung pada waktu hubungan seksual atau kontak badan biasa.
Skabies
Sarcoptes Scabiei
Masa inkubasi: 2-4 minggu
Selain menular melalui hubungan kelamin, banyak pula yang menular melalui sentuhan langsung atau melalui pakaian. Gejala utama: gatal di kulit.

editor: adrian