Senin, 24 Mei 2021

CATATAN KECIL BUKU "SEJARAH TERORISME: JALAN PANJANG MENUJU 11/9"


 

Sungguh sangat menarik menarik buku “SEJARAH TEROR: Jalan Panjang Menuju 11/9” yang ditulis Lawrence Wright  dengan mewawancarai langsung pelaku-pelaku sejarah tersebut, baik dari pihak teroris, Arab maupun Amerika. Ada lebih dari 500 narasumber yang diwawancarai. Karena itu benar apa yang dikatakan The Wall Street Journal bahwa buku ini “Didasari riset yang mendalam...”.

Membaca buku ini, kita akan dicengangkan betapa ajaran islam dijadikan dasar tindak terorisme. Di banyak halaman buku ini diungkapkan bahwa tindakan yang dilakukan berdasarkan ajaran Al-Qur’an. Lawrence Wright menulis bahwa para tokoh sentral teroris ini adalah juga orang yang teguh berpegang pada agamanya. Mereka mengaku sebagai islami, karena menerapkan ajaran islam. Bahkan ada yang mengatakan bahwa Osama bin Laden merupakan prototipe Muhammad. Karena itulah, menjadi pertanyaan kita: bagaimana bisa seseorang yang religius sekaligus juga teroris. Tapi itulah yang terjadi.

Dengan dasar Al-Qur’an itulah, para teroris ini bukan saja menebarkan ketakutan, melainkan juga permusuhan kepada Barat (termasuk Amerika). Padahal Amerika tak pernah menganggap islam sebagai musuh. Buktinya ketika al-Qaeda sudah merencanakan aksinya menyerang Amerika, pihak Amerika sama sekali tidak punya pikiran jahat terhadap mereka. Amerika tidak menganggap al-Qaeda sebagai musuh, kecuali pasca 11 September.

Selain Amerika, ada dua lagi sasaran kebencian kaum muslim, yaitu kristen dan Yahudi. Sebenarnya sasarannya hanya dua, yaitu Yahudi dan kristen. Barat/Amerika dimusuhi karena dilihat sebagai pusat kekristenan. Kristen dan Yahudi sebagai sasaran menjadi mendasar karena keduanya terdapat di dalam Al-Qur’an. Selain terdapat dalam Al-Qur’an, kedua sasaran tadi juga masih dikaitkan dengan sejarah Perang Salib. Di sini terlihat jelas bahwa kaum muslim belum bisa berdamai dengan sejarah masa lalu.

Islam Agama Damai?

Selama ini umat islam selalu mengklaim bahwa agama islam adalah agama damai. Terkenal dengan istilahnya rahmatan lil alamin, agama membawa rahmat dan damai. Akan tetapi, membaca buku ini dan ditunjang beberapa fakta-fakta yang ada sudah sepantasnya klaim tersebut perlu dipertanyakan bahkan harus diragukan.