Umat islam, entah itu awam maupun tokoh agamanya sering sekali beretorika kosong. Dengan retorikanya mereka mau menunjukkan bahwa islam itu agama damai, islam agama kasih. Dan untuk menegaskan hal ini kerap mereka menampilkan gambaran agama sebagai tamengnya. Jadi, mereka menyembunyikan kebusukan islam di balik tameng agama. Orang yang lemah daya kritisnya, tentulah akan menerima begitu saja. Tapi tidak demikian bagi mereka yang waras dan kritis.