Selasa, 06 September 2016

Ini Alasan Kenapa Wanita Kristiani Tak Pakai Jilbab

KERUDUNG DALAM KITAB KORINTUS
Seorang siswi SMA pernah bertanya kenapa perempuan Kristen tidak memakai kerudung (jilbab), padahal ada tertulis dalam Kitab Suci. Pertanyaan ini diajukan teman sekolahnya yang beragama islam. Temannya itu menyebut ayat Kitab Suci, yang dijadikan dasar bahwa perempuan kristiani harus berkerudung (namun ia sendiri sudah lupa nama kitabnya). Selain itu, dia juga mengatakan bahwa Bunda Maria selalu digambarkan memakai kerudung.
Pertama-tama perlu diketahui bahwa sebenarnya tradisi penggunaan kerudung ada dalam Gereja Katolik. Setiap perempuan wajib mengenakan kerudung saat mengikuti ekaristi, berdoa atau upacara liturgi lainnya. Namun, sejak Konsili Vatikan II, penggunaan kerudung tidak diwajibkan, tapi tidak juga melarang umat yang memakainya. Namun, kerudung ini hanya sebatas untuk kegiatan keagamaan saja, bukan harian sebagaimana jilbab pada diri muslimah.
Dasar kerudung yang dimaksud di atas ada dalam Surat Paulus kepada jemaat di Korintus (1Kor 11: 5 – 6, 13 – 15). Lebih jelasnya akan ditampilkan kutipan teks tersebut:
Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya. Sebab jika perempuan tidak mau menudungi kepalanya, maka haruslah ia juga menggunting rambutnya. Tetapi jika bagi perempuan adalah penghinaan, bahwa rambutnya digunting atau dicukur, maka haruslah ia menudungi kepalanya (ay. 5 & 6).
Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung? Bukankah alam sendiri menyatakan kepadamu, bahwa adalah kehinaan bagi laki-laki, jika ia berambut panjang, tetapi bahwa adalah kehormatan bagi perempuan, jika ia berambut panjang? Sebab rambut diberikan kepada perempuan untuk menjadi penudung (ay. 13 – 15).
Dalam teks di atas tertulis penudung atau bertudung, namun dapat pula dipahami dengan kerudung atau berkerudung, yang dalam dunia islam dikenal dengan istilah jilbab atau hijab. Sering teks ini dijadikan dasar “pewajiban” bagi perempuan kristiani yang mengenakan kerudung. Namun kenapa perempuan Kristen zaman sekarang tidak mengenakannya?