ALASAN-ALASAN YANG UMUM UNTUK BERKENCAN SELAMA MASA REMAJA
Hiburan
Apabila berkencan dimaksudkan untuk hiburan, remaja
menginginkan agar pasangannya mempunyai pelbagai ketrampilan sosial yang
dianggap penting oleh kelompok sebaya, yaitu sikap baik hati dan menyenangkan. Remaja
laki-laki diharapkan memiliki mobil atau dapat mengemudikan mobil dan memiliki
uang.
Sosialisasi
Kalau anggota kelompok sebaya membagi diri dalam
pasangan-pasangan kencan, maka laki-laki dan perempuan harus berkencan apabila
masih ingin menjadi anggota kelompok dan mengikuti pelbagai kegiatan sosial kelompok.
Pasangan kencan harus mau mengikuti kegiatan-kegiatan sosial dan mempunyai
ketrampilan-ketrampilan sosial, waktu, uang dan kemandirian yang diperlukan
untuk dapat berpartisipasi.
Status
Berkencan bagi laki-laki dan perempuan, terutama dalam bentuk
berpasangan tetap, memberikan status dalam kelompok sebaya. Semakin popular pasangan
kencan di dalam kelompok dan semakin tinggi status sosioekonomi keluarga
pasangan kencan di dalam masyarakat, maka akan lebih menguntungkan bagi remaja. Berkencan
dalam kondisi demikian merupakan batu loncatan ke status yang lebih tinggi
dalam kelompok sebaya.
Masa Pacaran
Dalam pola pacaran, berkencan berperan penting, karena remaja
jatuh cinta dan berharap serta merancanakan perkawinan, ia sendiri harus
memikirkan sungguh-sungguh masalah keserasian pasangan kencan sebagai teman
hidup.
Pemilihan Teman
Hidup
Remaja yang ingin menikah setelah tamat sekolah menengah atas
dan tidak mempunyai rencana untuk mengikuti pendidikan lebih tinggi menganggap
berkencan sebagai kesempatan untuk menjajagi beberapa pasangan kencan apakah ada
di antara mereka yang mempunyai sifat-sifat yang diinginkan sebagai teman hidup
di masa depan. Yang terutama ditekankan adalah persesuaian minat, temperamen
dan cara-cara mengungkapkan kasih sayang. Sifat-sifat yang sesuai tersebut
membenarkan mereka melakukan cumbu yang berat dan senggama. Banyak remaja yang
bermaksud cepat menikah memandang kencan sebagai cara percobaan atau usaha untuk
mendapatkan teman hidup.
sumber: Elizabeth B.
Hurlock, PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan. (edisi 5). Jakarta: Erlangga, 1980, hlm. 228.
Baca juga:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar