Minggu, 22 Mei 2016

Orang Kudus 22 Mei: St. Yoakima de Vedruna

SANTA YOAKIMA DE VEDRUNA, PENGAKU IMAN
Yoakima de Vedruna lahir pada16 April 1783 di Barcelona, Spanyol. Ia adalah seorang ibu rumah tangga dengan beberapa orang anak. Setelah sang suami meninggal dunia, dan anak-anaknya menjadi dewasa, Yoakima menggunakan seluruh waktunya untuk melakukan kegiatan-kegiatan amal kasih. Doa dan pertobatan menjadi dasar batiniah yang kokoh baginya dalam melaksanakan semua kegiatan tersebut.
Pada tahun 1826 Yoakima mendirikan Kongregasi Karmelit Kasih, yang mengabdikan diri pada pemeliharaan gadis-gadis miskin dan orang-orang sakit yang terlantar. Pada awalnya kongregasi ini mendapat berbagai rintangan seperti penolakan dan kekurangan dana. Namun akhirnya, pada tahun 1856 kongregasi ini mendapat pengakuan resmi  dari Vatikan.
Yoakima de Veruna meninggal dunia pada 28 Agustus 1854 di Vic, Spanyol. Pada 19 Mei 1940 ia dibeatifikasi oleh Paus Pius XII, dan pada 12 April 1959 ia dikanonisasi oleh Paus Yohanes XXIII.
sumber: Iman Katolik
Baca juga orang kudus hari ini:

Orang Kudus 22 Mei: St. Yohanes Baptista Makado, dkk

BEATO YOHANES BAPTISTA MAKADO, LEO TANAKA, DKK, MARTIR
Yohanes Baptista Makado lahir di kepulauan Azores, dari sebuah keluarga bangsawan. Pemuda ksatria ini bercita-cita menjadi rasul Kristus, jika mungkin di Jepang. Ia memang tahu akan rawan serta bahayanya tanah misi Jepang, namun rupanya ia ingin menjadi saksi iman di sana.
Pada abad XVI karya misi di Jepang ditangani antara lain oleh imam-imam Yesuit. Oleh karena itu Yohanes masuk Ordo Serikat Yesus. Setelah ditahbiskan menjadi imam, ia diutus pergi ke negeri Sakura ini. Yohanes ternyata seorang imam sekaligus rasul yang rajin. Mula-mula ia bekerja di Fuxima dan Nagasaki. Sewaktu berada di Pulau Goto, Yohanes ditangkap dan dibawa ke Omura bersama beberapa kawannya. Di sanalah mereka dipenggal kepalanya pada 22 Mei 1617, karena imannya kepada Kristus dan semua perjuangannya untuk menyebarkan Injil Kristus.
Di antara imam-imam itu ada juga Leo Tanaka, seorang imam agama yang sangat giat membantu imam-imam dalam mengajar agama kepada umat. Oleh seorang pengawal yang mengenal baik dia, Tanaka diberi kesempatan untuk melarikan diri. Tetapi setelah merenungkan hal itu secara mendalam, ia memutuskan untuk tidak lari agar tidak menimbulkan skandal kepada umat sebagai pengkhianat iman
Sewaktu teman-temannya dibunuh, Tanaka di bawa ke sana untuk menyaksikan penderitaan yang ditimpakan kepada mereka. Ia merasa sedih karena hukuman mati yang sama belum juga dijatuhkan kepada dirinya ketika itu juga. Ia terus menanti mahkota martir itu dengan tekun berdoa. Akhirnya sepuluh hari kemudian ia juga memperoleh mahkota saksi iman yang dirindukannya. Mereka semua dipenggal kepadanya di dekat pulau Omura.
sumber:Iman Katolik
Baca juga orang kudus hari ini:

Orang Kudus 22 Mei: St. Renate

SANTA RENATE, PENGAKU IMAN
Renate lahir pada sekitar tahun 1544. Ia adalah seorang ratu dari kerajaan Bavaria dan ibu dari 10 orang anak. Sebagai seorang ibu, Renate mendidik sendiri anak-anaknya supaya hidup sederhana dan jujur sesuai nilai-nilai kristiani. Renate memiliki jiwa sosial. Ia mempunyai perhatian yang besar kepada para pengemis dan orang-orang miskin. Kepada mereka Renate sering membagi-bagikan makanan, dan dengan tangannya sendiri ia menjahit pakaian untuk orang-orang malang itu, dan untuk keperluan ibadat gereja.
Sebagai wujud perhatiannya kepada orang miskin dan terlantar, Renate mendirikan sebuah rumah sakit. Di sini ia dapat lebih melayani para pengemis, gelandangan dan orang miskin. Bersama suaminya Renate hidup seperti di dalam biara. Cara hidup mereka ini terus dijalani dengan setia meskipun banyak orang yang mencemooh mereka. Renate meninggal dunia pada tahun 1602.
sumber: Iman Katolik
Baca juga orang kudus hari ini: