Sabtu, 10 September 2016

Orang Kudus 10 September: St. Fransiskus Garate

BEATO FRANSISKUS GARATE, PENGAKU IMAN
Fransiskus Garate lahir pada 3 Februari 1857 di Azpeitia, Spanyol. Ia adalah putera dari sebuah keluarga petani sederhana. Karena keadaan ekonomi keluarganya lemah, Fransiskus tidak sempat mengenyam pendidikan yang tinggi. Ia terpaksa bekerja untuk membantu ekonomi keluarga. Setelah sempat bekerja sebagai pelayan pada sebuah kolese Yesuit, Fransiskus memutuskan untuk bergabung dengan Serikat Yesus.
Penganiayaan terhadap Yesuit di Spanyol membuat Fransiskus harus pergi ke Poyanne, Perancis, untuk masuk novisiat pada tahun 1874. Kaul pertamanya diikrarkan pada 2 Februari 1876, dan ia dikirim ke kolese La Guardia sebagai perawat dan pelayan sakristi. Fransiskus mengikrarkan kaul kekal pada Agustus 1887 dan ditugaskan ke Universitas Duesto, Bilbao. Di sini Fransiskus bertugas sebagai penjaga pintu dan pelayan sakristi, pekerja yang ia terus lakukan dengan taat sampai dengan akhir hidupnya.
Fransiskus Garate meninggal dunia pada 9 September 1929 di Universitas Duesto, Bilbao, Spanyol. Pada 6 Oktober 1985 Fransiskus dibeatifikasi oleh Paus Yohanes Paulus II.
Baca juga orang kudus hari ini:

Orang Kudus 10 September: St. Nikolaus Tolentino

SANTO NIKOLAUS TOLENTINO, PENGAKU IMAN
Nikolaus lahir pada sekitar tahun 1246 di Sant’ Angelo, Forma, Italia. Ia adalah putera dari Compagnonus de Guarutti dan Amata de Guidiani. Nikolaus dinamakan dari Santo Nikolaus Myra, dimana dikisahkan kedua orangtua Nikolaus memohon diberikan anak melalui perantaraan Santo Nikolaus. Hidup kudus sudah mulai dilakukan Nikolaus sejak kecil.
Ketika beranjak dewasa, Nikolaus memutuskan untuk bergabung dengan Ordo St. Agustinus, setelah mendengar homili dari seorang imam Agustinian. Nikolaus belajar di bawah bimbingan Angelus de Scarpetti. Pada tahun 1271 Nikolaus ditahbiskan menjadi imam. Setelah menjadi imam ia banyak berhomili, yang berhasil mempertobatkan banyak orang. Tidak lama kemudian ia ditugaskan di Tolentino. Di sini ia mendamaikan dua kelompok yang bermusuhkan: Guelfs dan Ghibellines. Devosinya adalah mendoakan orang-orang yang sudah meninggal, dan juga jiwa-jiwa di api pencucian.
Suatu ketika Nikolaus jatuh sakit. Ia memperoleh penglihatan akan Santa Maria, Santo Agustinus dan Santa Monika, yang mengajarkannya membuat roti, yang kemudian menyembuhkannya. Roti ini kemudian dibagikan setelah sebelumnya didoakan, yang sampai saat ini dikenal dengan Roti St. Nikolaus. Banyak kisah mukjizat lainnya yang terjadi melalui perantaraan Nikolaus.
Nikolaus Tolentino meninggal dunia pada 10 September 1305 di Tolentino, Italia. Pada 5 Juni 1446 Nikolaus dikanonisasi oleh Paus Eugenius IV.
Baca juga orang kudus hari ini: