Kamis, 27 Mei 2021

INSPIRASI TENTANG RASA HORMAT


 

Ini bukan kisah nyata, melainkan hanyalah sebuah cerita rekayasa. Akan tetapi, cerita ini jamak ditemui dalam kehidupan nyata. Karena itu, jika ada kesamaan ide ataupun cerita dalam kehidupan nyata, itu hanyalah kebetulan semata. Begini kisahnya.

Suatu hari ada seorang pastor dari luar keuskupan datang ke sebuah paroki. Dia hendak berlibur ke rumah saudaranya. Sesuai kode etik, dia harus memberitahu keberadaannya kepada pastor paroki setempat.

Pagi hari dia datang ke pastoran. Tujuannya, menghadap pastor paroki dan melaporkan bahwa dia berada dalam teritorial paroki tersebut. Di ruang sekretariat ia disambut biasa-biasa saja oleh petugas sekretaris.

Pastor         : Selamat pagi!

Sekretaris    : Selamat pagi! Ada yang bisa kami bantu?

Sekretaris itu bertanya sambil mata tetap di layar komputer, sementara jemarinya menari-nari di antara tuts-tuts keyboard. Terlihat kalau sekretaris itu sedang sibuk.

Pastor         : Saya mau ketemu pastor paroki. Pastor parokinya ada?

Sekretaris    : Sudah buat janji? (mata masih menatap layar komputer)

Pastor         : Belum. Saya tak punya nomornya.