Sabtu, 26 Januari 2019

INI AJARAN UNTUK MEMBUNUH ORANG ISLAM YANG MURTAD


Setahun yang lalu, tepatnya 26 Januari 2018, blog Budak-Bangka menurunkan sebuah tulisan berjudul “Islam Mengajarkan untuk Membunuh Umatnya yang Murtad”. Dari judulnya sudah sangat jelas bahwa agama islam memerintahkan kepada umatnya untuk membunuh umat islam yang meninggalkan agama islam, alias murtad. Dengan kata lain, agama islam membolehkan umatnya untuk membunuh orang islam yang murtad.
Tulisan ini merupakan olahan dari komentar-komentar pembaca blog ini pada tulisan “Ini Alasan Mualaf Berbohong”. Salah satu topik komentar yang paling dominan adalah soal ajaran islam yang membolehkan membunuh umat islam yang murtad. Ada kesan bahwa umat islam tidak menerima adanya ajaran tersebut, sehingga menilai tulisan blog budak-bangka hanyalah kebohongan dan bertujuan menjelek-jelekkan agama islam. Sekalipun penulis sudah memaparkan sumber ajaran, tetap saja ada umat islam yang menolak untuk percaya.
Berikut ini kami sajikan kembali sumber ajaran yang membolehkan untuk membunuh umat islam yang murtad. Kami ambil dari Hadis Sahih al-Bukhari (vol. 9, buku 84), yang ada dalam Spoken Islamic Center.
9.57:
Narrated ‘Ikrima: Some Zanadiqa (atheists) were brought to ‘Ali and he burnt them. The news of this event, reached Ibn ‘Abbas who said, “If I had been in his place, I would not have burnt them, as Allah’s Apostle forbade it, saying, ‘Do not punish anybody with Allah’s punishment (fire).’ I would have killed them according to the statementof Allah’s Apostle, ‘Whoever changed his Islamic religion, then kill him.’” 
9.58:
Narrated Abu Burda: ...... There was afettered man beside Abu Muisa. Mu’adh asked, “Who is this (man)?” Abu Muisa said, “He was a Jew and became a Muslim and then reverted back to Judaism.” Then Abu Muisa requested Mu’adh to sit down but Mu’adh said, “I will not sit down till he has been killed. This is the judment of Allah dan His Apostle (for such cases) and repeated it thrice. Then Abu Musa ordered that the man be killed, and he was killed....
Dari dua kutipan hadis di atas terlihat jelas adanya perintah membunuh orang yang sudah meninggalkan agama islamnya, alias murtad. Perintah ini bukan sekedar perintah Nabi Muhammad saja, melainkan perintah Allah juga (baca nomor 58). Karena itu, sudah sangat jelas bahwa agama islam mengajarkan untuk membunuh orang murtad, yaitu umat islam yang meninggalkan agama islam. Sekedar menguatkan pendapat ini, dalam Al-Quran yang diterbitkan Departemen Agama RI tahun 2006, untuk catatan kaki surah Al-Anam: 151 tertulis, “Yang dibenarkan oleh syariat seperti qisas, membunuh orang murtad, rajam dan sebagainya.”
Untuk membaca tulisan “Islam Mengajarkan untuk Membunuh Umatnya yang Murtad”, silahkan klik di sini. Selamat membaca!!!

INILAH KESALAHAN YANG BIASA TERJADI PADA PEMIMPIN


Kesalahan Pemimpin yang Tak Disadari” merupakan tulisan re-edited dari sebuah tulisan di Harian Kompas yang terbit 20 Januari 2016. Tulisan ini diterbitkan di blog ini pada 26 Januari 2016, persis 3 tahun lalu.
Lewat tulisan ini penulis mau menyadarkan para pembaca bahwa peran seorang pemimpin itu sangat penting. Jadi, seorang pemimpin, dalam sebuah kelompok atau organisasi apa pun, bukan sekedar pemenuhan syarat atau sekedar ada (formalitas) saja. Dia justru menjadi salah satu pion kemajuan dan perkembangan sebuah kelompok atau organisasi. Akan tetapi, sering terdapat kesalahan dalam diri pemimpin, yang sayangnya tidak disadari.
Setidaknya ada tujuh kesalahan seorang pemimpin yang sering tidak disadari. Mau tahu apa saja tujuh kesalahan itu? Langsung saja baca di sini. Selamat membaca!!!