Kamis, 13 Mei 2021

PENYEBAB PERUBAHAN RELASI ORANGTUA DAN ANAK


 

Seorang anak adalah juga manusia. Setiap manusia pastilah mengalami perubahan. Sayangnya, sekalipun tahu akan hal ini, tak sedikit orangtua tak menyadarinya. Sering mereka memperlakukan anaknya sebagai seorang anak dalam tubuh seorang remaja. Hal ini disebabkan karena ketika masih kanak-kanak, pembawaan seorang anak adalah menyenangkan. Hal ini dapat diibaratkan dengan matahari. Saat pagi banyak orang senang dengan cahayanya, namun tidak demikian ketika matahari beranjak siang.

Sebagaimana dilansir dari Elizabeth B. Hurlock, PSIKOLOGI PERKEMBANGAN: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. (edisi 5). Jakarta: Erlangga, 1980, hlm. 131, ada beberapa kondisi yang menyebabkan perubahan relasi orangtua dan anak.

Perubahan pada Anak

Kalau bayi yang lembut dan menyenangkan menjadi lebih mandiri dan dapat menolong diri sendiri, ia cenderung terus memberontak, nakal, tegas, menjelajah, menuntut perhatian dan menolak perintah. Bahkan dari segi penampilan ia tidak lagi menarik seperti bayi.

Perubahan Sikap Orangtua

Dengan lebih mandirinya anak, orangtua menganggap bahwa anaknya tidak lagi memerlukan perawatan dan perhatian sebesar sebagaimana ia masih bayi. Tetapi sekalipun ingin menjadi mandiri ia kurang senang bila diperhatikan, karena ia sudah terbiasa diperhatikan sejak masa bayi.